Saat waktunya istirahat Sakura tidak ikut dengan teman-temannya, ia berniat ke atap sekolah untuk membaca buku. Mengingat karena dia murid pindahan dan kelas di sekolah baru Sakura adalah kelas unggulan, Ia tertinggal banyak pada pelajarannya.
Sakura tengah duduk diatap sekolah dengan memegangi buku paket, Sakura tidak lupa membawa minum dan cemilan untuk sekedar mengganjal perutnya.
"Kau berada disini?" Suara bariton dibelakangnya membuat Sakura terkaget dan menoleh, ternyata itu adalah Sasuke.
"Eh?? Sedang apa kau kemari?" Tanya Sakura
"Aku memang suka kesini."
"Ah! Gomen, aku tidak tahu. Kalau begitu a-aku pergi saja." Ucap Sakura seraya membereskan barang bawaannya dan bergegas pergi, namun akibat terlalu tergesa-gesa kaki Sakura tersandung pipa dan membuatnya terjatuh tepat di dada Sasuke.
Tangan Sasuke sigap menangkap badan yang tergolong mungil untuknya agar tidak terjatuh, tanpa diduga-duga Sasuke menyium aroma bunga sakura yang sangat menyejukan. Apakah ini harum dari badan Sakura? Pikirannya kembali mengamuk.
"Dasar ceroboh."
"Gomen.. Sasuke aku tidak sengaja."
"Kau tidak perlu pergi, ini kan tempat umum." Jelas Sasuke santai seraya mendudukan dirinya.
"Benarkah?"
"Hn."
Akhirnya Sakura kembali duduk dan melanjutkan aktifitasnya membaca, sedangkan Sasuke tengah asik bermain game kesayangannya.
Triple kill.
"Mati kau sialan." Umpat Sasuke sambil mengetuk smartphonenya lebih bersemangat. Membuat Sakura menoleh dan menatap pria itu penasaran, apa yang tengah Sasuke mainkan sih?
Sakura menatap Sasuke dalam, tanpa Sasuke tahu. Sakura mengernyitkan dahinya dan mendekat diri pada Sasuke. Ya. Sakura duduk disamping Sasuke.
"Kau sedang bermain apa sih?"
"Game, moba"
Shutdown!
Maniac!Sakura masih sibuk melihat game di smartphone Sasuke, tanpa sadar pria bersurai raven itu sesekali melihat ke arah Sakura. Bibir Sasuke tersenyum tipis, detak jantung Sasuke berdegup lumayan kencang seperti sedang bermarathon. Apa-apaan ini? Tidak biasanya Sasuke grogi seperti ini didekat wanita.
Victory!
"Kau menang? Wah jago sekali!"
"Hn."
"Eh? Gomen, a-aku tidak bermaksud." Kata Sakura yang menjauhkan duduknya dengan Sasuke, pipi Sakura kembali merona. Ia sadar bahwa tadi dirinya terlalu memosisikan duduk sangat dekat dengan Sasuke.
"Tidak apa." Jawab Sasuke santai.
"Kau sudah tidak membaca?"
"T-tidak, itu karena ulah mu yang terlalu berisik dengan gamemu itu." Sakura mengerucutkan bibirnya, membuat Sasuke terkekeh pelan. Tunggu, Tampan sekali shannaroo! Batin Sakura.
"Kau penasaran eh?"
"Uhmmm yaa begitulah.."
Teng! Teng!
"Sudah masuk.. ayo Sasuke kita harus kembali kekelas."
"Tapi aku masih ingin bersamamu." Kata Sasuke yang berhasil membuat badan Sakura terasa Kaku, pipinya memanas dan memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Creature
RomanceSenyum Sasuke kian menampakan diri, senyumnya sehangat mentari pagi berhasil membuat isak tangis Sakura berhenti. "Apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu." Ucapnya lembut. - Bibirnya terangkat, senyum simpul menghiasi wajahnya yang cantik...