"SAKURAAA! Huhhh huhh, ITU.. SASUKE.."
Teriak Ino mendekati Sakura, nafasnya terengah-engah seperti sedang dikejar hantu."Kau ini kenapa pig, ini masih pagi. Sasuke kenapa?!"
"DIA HAHH HAAHH BERKELAHI DENGAN SASORI, DIDEPAN KELAS SASORI. XII-5 AYO!" Ino menarik tangan Sakura, Sakura pun langsung berlari sekencang mungkin. Pikirannya kalut, bagaimana bisa? Sasuke baru saja babak belur kemarin.
Setelah sampai, benar adanya. Sasuke berada diatas Sasori yang tengah berbaring lemah, Sasuke memukul pipi Sasori berkali-kali.
"SASUKE! SASUKE! HENTIKAN!" Teriak Sakura histeris, Ia takut sekali kalau luka Sasuke akan semakin parah.
Seperti tidak menghiraukan suara Sakura, Sasuke masih melanjutkan aktivitasnya. Kini Sasori melawan dan memukul ujung bibir Sasuke.
BUGH!
Tapi Sasuke tidak tinggal diam, Sasuke mencekik leher Sasori dan menjatuhkannya lagi di lantai. Sasuke meludahi wajah Sasori.
"Tch."
"Kalau berani satu lawan satu brengsek.""SASUKE HENTIKAN." Sasuke hendak melayangkan pukulan namun terhenti ketika mendengar suara gadis yang sangat ia kenali. Sasuke membangunkan badannya dan menoleh. Itu Sakura.
"Apa-apaan ni?!" Suara Tsunade selaku kepala sekolah Konoha High School tiba-tiba membuat orang-orang bisu. Tsunade memang terkenal sangat mengerikan.
"Kau tanyakan saja pada si tukang pengeroyok itu." Jawab Sasuke seraya membersihkan sisa darah di sudut bibirnya, lalu tangannya menggengam tangan Sakura dan membawanya pergi. Sakura mengikuti Sasuke.
"Sedang apa kalian? Kembali kekelas kalian masing-masing!" Gertak Tsunade yang berhasil membuat siswa disana berlari menuju kekelas mereka masing-masing.
-
"Sasuke, berhenti." Kata Sakura menghentikan langkah kaki keduanya ditaman belakang sekolah yang sudah sepi. Genggaman Sasuke dilepas paksa oleh Sakura.
"Apa yang tadi kau lakukan? Kau ingin mati?!" Sasuke masih terdiam.
"kau baru saja babak belur kemarin, kau ingin menambahi ukiran lukamu?! Apa kau sudah gila?!" Kali ini mata Sakura berkaca-kaca, bisa terlihat jelas oleh Sasuke.
"KAU TAHU? BANYAK ORANG YANG MENGKHAWATIRKANMU! LALU APA? KAU MENYEPELEKAN.."
Clap!
Perkataan Sakura terhenti ketika Sasuke memeluk tubuhnya, Sasuke tahu Sakura tengah menangis. Sasuke mengusap rambut Sakura yang terurai.
"Maaf."
"Hiks.. aku tidak ingin kau terluka lagi sialan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Creature
RomanceSenyum Sasuke kian menampakan diri, senyumnya sehangat mentari pagi berhasil membuat isak tangis Sakura berhenti. "Apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu." Ucapnya lembut. - Bibirnya terangkat, senyum simpul menghiasi wajahnya yang cantik...