Itachi baru saja memarkirkan mobil ferari terbarunya persis didepan basecamp perkumpulan teman-temannya.
Komplotan yang sering orang sebut-sebut akatsuki itu sungguh terkenal, orang-orang selalu mengenal akatsuki oleh kepintaran, kekayaan, dan kekuasaannya. Terbukti bahwa Akatsuki memiliki banyak cabang usaha, dari beberapa restoran, penanaman saham di beberapa perusahaan, bahkan Akatsuki mendirikan gedung untuk belajar ilmu beladiri.Akatsuki terdiri dari 9 anggota
Itachi sebagai ketua, Yahiko, Deidara, Nagato, Haidan, Obito Uchiha, Kisame, Kakuzu, dan Konan sebagai satu-satunya perempuan di Akatsuki.
Banyak sekali orang mengaku dirinya sebagian team dari Akatsuki, namun dari pihak Akatsuki sendiripun membantahnya mentah-mentah. Sasori adik Yahikopun turut mengaku kalau dirinya adalah anggota Akatsuki, bertujuan agar orang-orang disekitarnya tertunduk padanya. Padahal Sasori hanya adik dari anggota Akatsuki saja.Itachi dan komplotannya dalam masa kuliah, Oh mengingat Konan yang kemarin menggemparkan Konoha High School, ia hanya menyelinap masuk tanpa berbuat apapun. Terkecuali mengganggu Sakura.
Langkah kakinya sudah mencapai depan pintu base camp, tangan Itachi membuka knop pintu dihadapannya dan mendorong pintu itu pelan. Tanpa diduga-duga dibalik pintunya sudah terdapat Deidara yang mungkin ingin keluar. Pria berambut blonde itu melompat kaget, matanya membulat seperti ingin keluar dari sarangnya.
"KUNTILANAK! Haisshh, kau mengagetkan ku saja, bajingan." Maki Deidara dengan mengusap dadanya. Itachi terdiam, tch dasar lebay.
Bokong Itachi ia dudukan disofa kepemilikannya di basecamp, sudah berkumpul semua rupanya. Sudah lama Itachi tak berkumpul dengan teman-teman semasa SMAnya ini.
"Jadi katakanlah, tuan. Apa tujuanmu memanggil kami." Tanya Yahiko berlebihan, kakak kandung Sasori ini memang benci dengan kecanggungan. Lihat, perasaannya terlalu soft seperti daleman tahu.
Iris hitam kelam Itachi menatap tajam mata Yahiko, membuat semuanya menelan ludah. Apa mereka berbuat salah pada anak sulung Uchiha ini? Lengan Yahiko berhasil Nagato sikut,
"Kau jangan memancing Itachi seperti itu, aku tidak mau ikut-ikut kalau kau disembur nanti." Bisik Nagato"Aku hanya ingin berkumpul." Ucap Itachi terkekeh, senang rasanya berhasil mengerjai teman-temannya. Wajah teman-temannya sudah kepalang serius seperti sedang menahan buang air besar.
Dengan kesal Obito melemparkan sebuah bantal sofa kepada Itachi, refleks tubuh Itachi begitu cepat. Tangannya menangkap bantal itu.
"Dasar sialan." Maki Obito.
"Kupikir Uchiha adalah orang berwibawa, namun sifat Uchiha ketua kita sangat bertolak belakang ya." Gumam Kakuzu seraya menyandarkan badannya pada dinding ruangan.
Yang lain hanya tertawa mendengar celotehan jujur dari Kakuzu, sementara Itachi tidak merasa sakit hati sedikitpun. Ia justru malah terkekeh mendengar teman-temannya mengumpati dirinya, oh merdu sekali umpatannya.
-
Setelah beberapa jam hingga larut malam team Akatsuki berkumpul. Mereka memutuskan untuk pulang, semua anggota sudah pulang terkecuali Itachi. Ia sengaja pulang terakhir karena kunci basecamp akan dibawanya.
Saat hendak ingin mengunci pintu basecamp tiba-tiba seseorang menepuk bahu Itachi pelan, dan memanggilnya. Itachi tau betul pemilik suara itu."Itachi."
"Ada apa, Konan?" Badannya berbalik menghadap perempuan bersurai ungu. Tatapan matanya sendu, sudah pasti Konan tengah bersedih.
"A-ku..euhmm i-ini.. tentang adikmu." Kata Konan terbata, mungkin ini cara satu-satunya untuk Konan agar bisa dekat lagi dengan Sasuke. Lewat Itachi, kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Creature
RomanceSenyum Sasuke kian menampakan diri, senyumnya sehangat mentari pagi berhasil membuat isak tangis Sakura berhenti. "Apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu." Ucapnya lembut. - Bibirnya terangkat, senyum simpul menghiasi wajahnya yang cantik...