Soobin menggenggam jemari Yeonjun erat saat melihat raut wajah Ayah dan Ibunya.
Ayah Soobin menunduk, lalu memijit batang hidungnya, kepalanya mendadak pening setelah putra semata wayangnya malayangkan pernyataan bahwa ia ingin menikahi lelaki di sampingnya.
"Bin...".
"Ayah, aku gay. Aku menyukai lelaki, bukan gadis seperti apa yang kalian inginkan" jelas Soobin.
"Kenapa kamu tidak bilang dari awal kalau sebenarnya kamu gay? Ayah kan jadi tidak perlu repot-repot mengadakan pesta dan mengundang semua gadis di kota ini Bin, kamu membuat uang ayah terbuang sia-sia".
"Tidak ayah! Justru aku menemukan Yeonjun di pesta yang ayah adakan!" Ayah Soobin menghela nafas lalu menatap Yeonjun, kemudian tatapannya beralih pada tangan jemari keduanya yang saling bertautan.
"Siapa namamu?" Tanya Ayah Soobin.
"Choi Yeonjun, Tuan...".
"Bin, kamu yakin ingin menikah dengannya?" Soobin mengangguk semangat.
"Tapi apa dia bisa memberikan kamu keturunan? Dia laki-laki Bin, sama sepertimu" Yeonjun makin menundukkan kepalanya, ia tau ini akan terjadi.
"Ayah, meskipun Yeonjun tidak bisa memberiku keturunan, aku akan tetap menikahinya".
"LALU UNTUK APA KALIAN MENIKAH JIKA TIDAK BISA MEMILIKI ANAK??" Soobin dan Yeonjun sama-sama kaget saat mendengar teriakan Ayah Soobin.
"Bin!! Ayah dan Ibumu hanya ingin cucu darimu!!! Itu saja!!! Apa terlalu sulit di mengerti???".
"Ayah... aku mohon. Aku ingin menikahi Yeonjun..." Soobin berlutut di depan Ayahnya.
"Ayah akan merestuimu untuk menikahinya, kalau Yeonjun bisa hamil dan memberikanmu keturunan!" Ujar Ayah Soobin sebelum pergi.
"Ibu... tolong bujuk Ayah...".
"Baiklah, ibu akan membujuk ayahmu" Ibu Soobin pun pergi menyusul suaminya.
"Jun, aku pasti akan menikahi kamu, aku janji" Soobin menyeka air mata Yeonjun lalu memeluknya.
"Bin...".
"Iya, kenapa? Kamu mau sesuatu?" Yeonjun menggeleng, sekarang mereka sedang dalam perjalanan ke rumah Yeonjun.
"Ayahmu memang benar, aku laki-laki dan tidak mungkin bisa memberikan kamu keturunan..." ujar Yeonjun sambil menundukkan kepalanya, jemarinya saling bertautan.
Soobin menghela nafas, lalu membawa satu tangannya untuk menggenggam jemari Yeonjun.
"Aku sudah terlanjur cinta sama kamu Jun, aku gak akan melepaskan kamu begitu saja".
"Tapi aku gak bisa kasih kamu keturunan Bin...".
"Jun, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, jika Tuhan sudah berkehendak, apapun bisa terjadi".
"Berhenti Bin, ini rumahku" Soobin menghentikan mobilnya tepat di depan rumah sederhana Yeonjun.
"Ini rumahmu?" Yeonjun mengangguk.
"Kamu mau mampir dulu?" Soobin mengangguk lalu mengikuti Yeonjun dari belakang.
"Duduklah dulu, aku akan membuatkan minuman untuk kamu" Soobin menurut, ia duduk di sofa yang ada di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Me & You
FanfictionEspecially SooJun, BeomJun & BeomTae Ficlet Drabble Oneshoot / Twoshoot BxB Yaoi Mature Content M-Preg Top !Soobin, Beomgyu Bot ! Yeonjun, Taehyun Ringan kok...