It's About Me & You

Don't Leave Me [Soobjun]

"Jun, lo gak mau turun?" Tanya Soobin sesaat setelau memparkirkan motor besarnya di bawah pohon rindang, di sebuah taman bunga di pinggir kota.

"Eh? Udah sampai ya?" Tanya Yeonjun, Soobin hanya mengangguk sambil melepas helmnya.

"Ngapain aja dari tadi, buk?".

"Meluk Pangeran hehe" kikiknya sambil turun dari motor Soobin.

"Bin......" panggilnya manja sambil mendekatkan kepalanya pada Soobin.

"Apasih?".

"Lepasin helmnya dong" pintanya sambil membanturkan kepalanya yang masih terbalut helm pada kepala Soobin.

"Dih! Sakit Jun! Keras!" Sang empu hanya terkikik.

"Ayo lepasin!".

"Apanya? Bajunya?".

"Ish Soobin ngeselin! Ya helmnya lah!" Yang lebih tinggi terkekeh lantas menarik tangan lawan bicaranya agar mendekat, lalu melepas helmnya.

"Gue kira suruh ngelepasin baju lo, nah udah dilepas nih helmnya" ujarnya lalu turun dari motor.

"Soobin kapan sih gak mesum?".

"Nanti, kalau lo udah jadi istri gue, eh yang ada makin mesum lah guenya" godanya sambil makin mengacak rambut Yeonjun yang sudah berantakan karena terkena helm.

"Bodo! Nyesel kenal sama Soobin!".

"Ya lagian lo ngomongnya juga kurang spesifik tadi, makanya gue salah tangkap!".

"Bukannya gak spesifik! Otak kamh itu aja yang udah mesum!".

"Ck! Jangan marah-marah Jun, yuk kita kesana!" Ajak Soobin, ia menggenggam jemari lentik itu, membuat bibir mengerucut Yeonjun perlahan tergantikan dengan senyum manis.

"HUWAAA!!!!!! UDARANYA SEGER BANGET!!! BUNGANYA HARUM!!!" teriak Yeonjun sambil berlari mendekati bunga-bunga, Soobin yang berjalan di belakangnya hanya terkekeh.

"Soobin-Soobin! Bunga-bunganya makin banyak ya dari terakhir kita kesini" Soobin mengangguk, lantas memetik sebuah bunga mawar berwarna ungu dan menyematkannya di telinga Yeonjun.

"Fairy of Flower" cetus Soobin sambil mengusap pipi gembil Yeonjun yang sebentar lagi akan memerah.

"Ih disini juga udah ada gazebonya! Satisfying banget gak sih?" Soobin kembali mengangguk.

"Lo mau gue bikinin flower crown dari bunga-bunga ini?" Yeonjun langsung mengangguk antusias.

"Mau mau!!! Ayo buatin Bin!".

"Buatin apa? Anak?" Dan langsung saja, bunga mawar ungu yang tersemat di telinga Yeonjun terlempar tepat mengenai wajah Soobin.

"Yeonjun! Gue ngasih lo bunga malah di lempar! Gak sopan!".

"Halah, kamu juga gak modal kok ngasih bunganya. Ya udah bikinin flower crown!".

"Gue gak bisa buatnya" entengnya sambil menghirup aroma wangi dan bunga mawar berwarna pink di hadapannya.

"Astaga Soobin, kasihan calon istri lo nanti" Soobin hanya terkekeh.

"Iya, kasihan banget lo itu, karena ditakdirkan jadi istri gue, deketan sini Jun!".

"Kenapa?" Tanya nya sambil berjalan mendekat, Soobin langsung menyematkan daun bunga Mawar ke telinga Yeonjun.

"Kenapa cuman daunnya?".

"Ya soalnya bunga-bung di sini pada kalah cantik sama lo, Jun".

"Gombal aja terus, kebanyakan gaul sama Beomgyu jadi gini nih!".

"Lo juga jadi tsundere kaya Taehyun gara-gara kebanyakan gaul sama dia!".

"Terserah ya, aku kesini mau refreshing, bukan mau denger bacotannya Soobin yang gak guna!" Ujarnya lalu melenggang pergi.

"Udah capek?" Tanya Soobin saat Yeonjun berjalan mendekati gazebo yang ia tempati saat ini, yang di tanya hanya mengangguk.

"Enaknya tidur ya kalau cuacanya kaya gini" ujar Yeonjun sambil berbaring di samping Soobin.

"Kamu gak capek Bin?".

"Enggak, kan gue cuman duduk disini dari tadi" Yeonjun mendengus, Soobin ikut berbaring di samping Yeonjun, menjadikan sebelah tangannya sebagai bantal untuk Yeonjun.

"Lah? Lo udah tidur Jun?".

"Belum, cuman merem aja".

"Makasih!" Sebelah mata Yeonjun terbuka, menatap Soobin bingung.

"Buat apa?".

"Everything! Kalau gue gak ketemu lo, mungkin hidup gue udah bener-bener hancur sekarang".

"Kamu sih, salah pergaulan!".

"Ya makanya itu Jun, gue beruntung banget sama lo, gue bisa bebas dari rokok, obat-obatan, miras".

"Ya aku seneng sih kamu udah berubah sekarang, jadi anak baik".

"Dan itu semua berkat lo Jun".

"Eh! Mau ngapain?" Yeonjun memukul tangan Soobin yang melingkar di perutnya.

"Mau peluk lo aja kok, gak usah ngeres deh!".

"Tangan kamu gak sakit di jadiin bantal gini?" Soobin menggeleng.

"Apapun buat lo, gue gak masalah" Yeonjun tersenyum, lantas mengubah posisinya menjadi menghadap Soobin, balas memeluknya.

"Don't leave me Jun, lo berharga banget di hidup gue".

"Iya, gak akan! Aku bakal disini terus sama Soobin!" Yang lebih tinggi terkekeh lalu mengecup pipi gembil Yeonjun.

"Ngantuk Bin..." ujarnya dengan mata sayu.

"Ya udah tidur aja, nanti gue bangunin, gue juga mau tidur, ngantuk".

"Sleep tight Soobin, soalnya tidurnya di temenin bidadari kaya aku".

"Dih, lo juga sleep tight ya, soalnya tidurnya di peluk Pangeran".

End...
Jangan lupa tinggalkan komentar, kritik dan sarannya ya readers..
Sekian dan terima kasih...🤗