Hurt [Beomtae]

1.7K 139 39
                                    

Beomgyu menyeringai saat pemilik mata cantik dalam dekapannya itu mulai terpejam, ia tersenyum puas saat melihat darah segar kembali merembes di paha putih mulus yang kini sudah dihiasi banyak kissmark.

Kepalanya menengadah diiringin geraman nikmat, kemudian di susul merosotnya tubuh ringkih dalam dekapannya, Kang Taehyun sudah tak berdaya. Ia akan selalu berakhir seperti ini tiap malamnya, sejak lelaki tampan bernama Choi Beomgyu menyekapnya di ruangan gelap ini.

Beomgyu bergerak mengungkung tubuh Taehyun, membubuhkan kecupan di wajahnya dan berhenti di bibirnya yang membengkak.

"Bagaimana permainan hari ini? Kau menyukainya?" Tanyanya sambil menarik 2 tonjolan kecil yang membengkak di dada Taehyun , menimbulkan lenguhan dari sang empu.

Lelaki berparas cantik itu, Kang Taehyun, hanya bisa bergumam, tenggorokannya terlalu kering karena ia terus berteriak, di tambah lagi Beomgyu jarang memberinya minum, apalagi makan, ia hanya terus menyetubuhinya tiap malam.

"Kenapa kau menangis? Apa aku menyakitimu?" Beomgyu melembut, ia menyeka air mata yang terus mengalir di sudut mata Taehyun.

"Maafkan aku...." Beomgyu kembali membawa Taehyun ke dalam dekapannya.

"Kalau saja kau menjadi milikku, aku tak akan menyakitimu seperti ini, aku juga tak akan sampai membunuh suamimu Taehyunie. Aku hanya takut kehilanganmu, itu saja" Tenggorokan Taehyun tercekat, hampir saja ia mengucapkan sepatah kata, tapi Beomgyu lebih dulu menyela.

"Iya, aku tau aku Kakakmu, kita hanya berbeda ibu saja, itu tidak masalah" ujarnya sambil menyeka keringat Taehyun, lalu menyelimuti tubuh mereka.

"Bukankah cinta tidak memandang status Taehyunie?? Kalau begitu, aku benar-benar mencintaimu karena cinta membuatku melupakan status siapa kita".

"Ah status memang tak penting, yang terpenting sekarang kau hanya milikku dan akan tetap seperti itu selamanya, maaf untuk semua rasa sakit ini, aku hanya terlalu takut kehilanganmu, maafkan aku" dan benar saja, Beomgyu akan selalu membuatnya kacau, tapi dekapan hangatnya selalu berhasil membuatnya tidur dengan nyenyak, walau tak sepadan dengan rasa sakit yang sudah ia torehkan.

















































Haihai...
Ayo ayo penumpang kapal Beomtae merapat...
Jangan lupa tinggalkan komentar, kritik dan sarannya ya readers..
Sekian dan terima kasih..

It's About Me & You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang