Yeonjun mendongak saat melihat sepasang kaki jenjang berhenti tepat di depannya, matanya menyipit seiring dengan senyuman yang terukir di bibirnya, benar-benar manis, membuat candu siapapun yang melihatnya. Termasuk sosok tampan di hadapannya kini.
"Udah lama???" Bahkan senyum itu belum luntur saat ia menggelengkan kepalanya, membuat sosok di depannya terkekeh, lalu mengusak surainya gemas.
"Kok tau aku ada di sini??" Lelaki tampan itu hanya terkekeh, lalu duduk di samping kekasihnya. Menatapnya tepat di kedua manik indahnya yang memerah, membuatnya tersenyum miris.
"Lagi????" Yeonjun hanya mengangguk.
"Kita udah pacaran lama Jun, aku udah kenal kamu dengan baik, jadi ya ga susah buat aku nemuin kamu di sini, bahkan aku udah hafal betul" Yeonjun memanyunkan bibirnya lalu segera menghambur ke pelukan lelaki di sampingnya.
"Iiihh sayang banget sama Soobin" suaranya teredam dada Soobin.
"Iya, aku juga sayang banget sama kamu Jun".
"Halte ini tempat pertama kita ketemu. Jadi ya pelarianku pasti ke sini. Nyaman".
"Jadi, ada masalah apalagi??? Masih sama???" Yeonjun mengangguk.
"Terus kamu gimana???".
"Jawabanku tetep sama. Aku gamau ninggalin kamu di sini. Aku ga bisa" Yeonjun menyandarkan kepalanya di bahu Soobin, menggenggam tangannya.
"Orang tuamu gak suka sama aku Jun".
"Tapi aku suka sama kamu Bin".
"Kita udah beda level, makanya orang tuamu gak suka sama aku. Ya aku emang sadar, aku cuman dari keluarga biasa, orang tuaku cuman punya usaha kedai jajangmyeon sama ramen, hidup kita juga pas-pas an, ga kaya kamu yang bergelimang harta. Makanya orang tuamu ngeraguin aku buat bisa bahagiain kamu" Yeonjun mendongak, menatap Soobin yang tengah menatapnya juga.
"Bin, aku gak butuh harta kamu, kekayaan kamu. Aku cuman butuh kamu, only you, no more. Bisa sama kamu aja udah bahagian. Youre too precious in my life".
"You too" ujar Soobin lalu mengecup singkat bibir Yeonjun.
"Selama ini aku udah banyak nurutin kemauan mereka. But, this time. I can't. Aku ga bisa kalo harus kuliah keluar negeri terus nikah sama pilihan orang tuaku. Aku udah nemu kebahagiaanku di sini, yaitu kamu Bin" tangan Soobin bergerak merengkuh pinggang ramping Yeonjun, mempersempit jarak diantara mereka.
"Jun, aku bakal selalu ada di sini buat kamu. Lindungin kamu, jaga kamu. Kamu gausah khawatir, aku pasti bisa bikin kamu bahagia dengan caraku sendiri. I love you so much".
"Dulu waktu aku belum kenal sama kamu. Hidupku berat banget. Aku cuman jadi boneka orang tuaku buat raih obsesi mereka, but, after meet you, semuanya berubah. You've made my life more colorful. Pokoknya aku beruntung banget bisa ketemu kamu. Aku bener-bener nyaman sama kamu Bin".
"Dari sini kita bisa nyimpulin. Kaya belum tentu bahagia, dan miskin itu gak selalu menderita" Yeonjun mengangguk setuju.
"Segitu berharganya kamu di dalam hidup aku Bin. Di saat aku udah capek sama semua tuntutan orang tuaku, kamu pasti selalu ada buat aku, balikin mood aku, nasehatin aku, selalu nyemangatin aku. Dan di sini aku ngerasa bener-bener hidup. Masih ada orang yang memperlakukan aku selayaknya manusia. Kata-kata gak bakalan sanggup buat deskripsiin seorang Choi Soobin di dalam hidupku" Soobin makin mengeratkan pelukannya.
"Lebay deh" kekeh Soobin, membuat Yeonjun merengut lalu mencubit pinggangnya.
"Terserah mau kamu katain apa. But, that's what i feel. Makanya, mau gimanapun caranya, aku bakal terus perjuangin kamu Bin".
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Me & You
FanficEspecially SooJun, BeomJun & BeomTae Ficlet Drabble Oneshoot / Twoshoot BxB Yaoi Mature Content M-Preg Top !Soobin, Beomgyu Bot ! Yeonjun, Taehyun Ringan kok...