It's About Me & You

Got U (Soobjun)

"Choi Soobin!" Panggil Yeonjun.

Seorang pemuda yang duduk di bangku paling pojok tersentak kaget saat namanya di panggil.

"N-ne ssaem".

"Tolong fokuslah pada pelajaran! Jangan terus mengotak-atik ponselmu, ingatlah, sekarang kamu sudah ada di tingkat akhir, jadi tolong hargailah gurumu Choi Soobin" pemuda itu mengangguk lalu menyimpan ponselnya yang sedari tadi ia gunakan untuk memotret sang guru cantik yang sangat ia kagumi.

"Dan juga, kemana Hwang Hyunjin teman sebangkumu?" Tanya Yeonjun saat melihat kursi di samping Soobin hanya terdapat tas saja.

"Ah, tadi sebelum Ssaem masuk, Hyunjin ijin ke UKS, dia bilang sedang tidak enak badan" jawab Soobin, Yeonjun mengangguk lalu kembali melanjutkan pelajaran.

Kring....

"Baik anak-anak, pelajaran Bahasa Inggris hari ini cukup sampai di sini, kita lanjutkan minggu depan, kalian bisa istirahat" semua murid langsung berhamburan keluar. Yeonjun masih tetap di dalam kelas, merapikan lembar jawaban murid-muridnya.

"Kau tidak ke kantin Soobin-ah?" Tanya Yeonjun saat melihat Soobin masih duduk di bangkunya sambil menatapnya.

"Ani, aku masih kenyang Ssaem" Yeonjun tersenyum lalu mengangguk.

"Kenapa Ssaem terlihat semakin cantik tiap harinya?".

"Berhenti menggombaliku dan mulailah fokus belajar Bin, waktumu tinggal 3 bulan sebelum Ujian Akhir".

"Apa kabar itu benar? Ssaem sudah menikah dengan Beomgyu Ssaem?" Yeonjun mengangguk lalu tersenyum.

"Iya, dia suamiku".

"Sejak kapan?".

"Sejak kami menikah".

"Ma-maksudku sudah berapa lama kalian menikah Ssaem?".

"Oh itu, baru 3 bulan. Kau harus rajin belajar Choi Soobin" ujar Yeonjun sebelum meninggalkan kelas.

Soobin menyeringai saat Yeonjun keluar dari kelas.

"The game is begin!".

Yeonjun berjalan di lorong, sesekali ia tersenyum saat murid-murid atau guru yang lain menyapanya.

"Yeonjun Ssaem!!" Yeonjun berhenti lalu menoleh ke belakang saat seseorang memanggilnya.

"Hah.. Hah... Hah... S-saem....".

"Ada apa Hyunjin-ah?" Tanya Yeonjun pada Hyunjin yang terengah-engah.

"Beomgyu Ssaem menyuruhku untuk memberitah Ssaem, kalau dia butuh bantuan Ssaem untuk mendata beberapa peralatan olahraga yang sudah tidak terpakai lagi di gudang khusus peralatan olahraga".

"Ah begitu, baiklah aku akan kesana, terima kasih Hyunjin-ah".

"Ne Ssaem, sama-sama".

Yeonjun membuka pintu gudang pelan, suara decitan pintu itu membuatnya sedikit merinding mendengarnya.

"Sayang..." panggil Yeonjun saat sudah masuk ke dalam gudang dan menutup pintunya.

"Sayang? Gyu?" Yeonjun terus memanggil Beomgyu, tapi suaminya itu tak kunjung menampakkan dirinya.

"Dimana sih???".