He's returns (2) {END}√

38

Drt...drt...

Ponsel itu berdering di atas nakas. Pagi ini,pagi tanggal 11 september 2039. Hari dimana jeje akan mengikuti perlombaannya.

"ya halo?"

"wes,halo beb. Gimana nih dah siap belom?aku jemput ya."

Mau muntah jeje tuh mendengar kata-kata keramat kayak gitu.

"heh dongo!mau gw tonjok ya?jijik njir!"

"ih kamu mah kan aku cuma ga sabaran banget mau liat kamu pas renang,pasti kamu ganteng banget kan!!"

"ATHALA BERHENTI KEK GITU!ATAU GW REKAM TERUS GW SURUH ZEAN SEBARIN INI DI SOSMED,BIAR MAMPUS LO!!"

Terdengar terkikikan di ujung sana,jeje bingung sarapan apa athala sampai bisa jadi sengklek gini otaknya malah masih pagi kan.

"iya,iya maaf kali. Lagi apa?5 menit lagi gw tungguin di depan gerbang."

"lagi beres-beres baju buat nanti,sebentar lagi gw turun."

Sejak semalam ponselnya sudah banyak dapat ribuan notifikasi dari teman-teman sekelas,adik kelas maupun kakak kelas yang mendukungnya. Jeje bingung kenapa ia bisa menjadi sepopuler itu dan yang pasti ini semua ulah si kaki tangan lambe turah terhandal,Zean.

Hanya keluarganya yang belum memberi kabar tentang mereka tapi hari ini jeje akan bertemu dengan mereka sesuai dengan janji sandra. Jeje pun segera membawa tasnya ke bawah untuk menunggu kedatangan sopir pribadinya itu.

Tin..tin..

Akhirnya,jeje pun masuk ke mobil dimana ternyata sudah ada bima,mark dan zean.
"buset ze kasihan gw sama lo,kegencet gitu sama badut ancol."-ledek jeje melihat ke bangku belakang dimana diisi oleh mark,zean dan bima. Dan jelas zean yang dipinggir kejepit oleh tubuh bima. Mark?sepertinya bima hanya mengerjai zean saja jadi mark tidak terlalu kesempitan.

"halah diem deh lo!ga tau apa gw lagi berjuang hidup dan mati hanya demi nonton dan dukung lo!"

Jeje hanya memutar mata malas menanggapi ocehan zean yang terus bahkan saat ditengah perjalanan. Saat sampai ditempat jeje menjadi sangat gugup karena banyak orang dan sepertinya lawan-lawannya lebih baik lebih darinya dalam bidang ini.

"udahlah jangan gugup gitu,mereka sudah nunggu lo."-titah mark sambil mendorong tubuh jeje untuk segera masuk ke ruang ganti.

***

Kini reina,dokter juna dan keluarga im yang lain sudah berada di tempat penonton sambil menunggu acara akan dimulai. Mereka benar-benar sedang membuktikan perkataan reina dan dokter juna. Sebenarnya hati raka dan yang lain sudah sangat gugup,entah bahagia akan bertemu ava atau takut ava takkan mengenali mereka.

Bahkan alisha sudah sangat tegang diwajahnya.

"tes..tes..."

Terdengar mc dari acara yang sudah menampakkan suara dan keberadaannya.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA,HARI INI TEPAT KITA AKAN SEGERA MELAKSANAKAN LOMBA TAHUNAN,TENTUNYA LOMBA INI DIIKUTI OLEH SELURUH SMA DI KOTA INI."

ya dan selama satu jam dihabiskan untuk membacakan susunan acara dan sambutan dari sponsor. Bahkan jefri juga memberi sedikit sambutan tadi.

Acara pertama pun dimulai dimana angkatan kelas 12 terlebih dahulu yang akan memulai lomba. Semua peserta yang berjumlah 15 dari 15 sekolah pun sudah berjejer dipinggir kolam mencari tempat mereka.

Satu-persatu nama dipanggil untuk memperkenalkan mereka.
"PADA PESERTA NOMOR 2 ADA ARKARA CAKRA DARI SMA NEGARA."

para peserta pun bersiap-siap mengambil posisi.