21: magic

1.6K 167 7
                                    

Vote nya dulu ya gaes
Kamsahamnida
uwu

"Y/n, a...aku m..mau b..bilang,"ucap Taehyung terbata-bata,"k....kalau a...a...ak-"

"Taehyung, ayo bang Njun anter pulang,"bang Njun tiba-tiba masuk kamar dan memotong perkataan Taehyung.

Y/n dan Taehyung sontak menatap ke sumber suara dan mulai bertatap-tatapan satu sama lain.
Langsung terbesit oleh y/n, kenapa abang nya ngerjain tugas secepat kilat. Tapi dia tidak terlalu menghiraukan, lagi pula otak bang Njun udah gak manusiawi lagi pinter nya.

"Terusin aja dulu,"kata y/n menyuruh Taehyung untuk melanjutkan.

"G...g...gak, gpp kok, lupain aja,"seperti biasa Taehyung hanya memberikan senyuman nya walau sebenarnya dibalik itu semua tersimpan perasaan yang amat sangat dalam.

"Kalo ada apa2 cerita aja Tae, kan gue pernah bilang kita bisa jadi temen deket,"y/n tetap memaksa Taehyung.

'Tapi aku ingin lebih dari itu y/n' batin Taehyung.

Namun Taehyung juga tetap ingin menutupi perasaannya, jadi dia tidak melakukan apa yang y/n pinta,"gak kok, lagian gak penting, gak usah dipikirin."

"Kalau gitu aku balik duluan ya, sampai ketemu di sekolah,"pamit Taehyung.

Y/n hanya menganggukan kepala dan mengantar Taehyung sampai ke depan pintu kamar.
Ya, hanya sampai depan pintu kamar.

Akhirnya yang y/n tunggu-tunggu dari tadi.

'Uhuy, misi gue harus berjalan sekarang' batin y/n.

Y/n langsung membuka lembaran kertas dari si 'someone unknown' untuk mendapatkan petunjuk.

Tapi memang hanya ada satu petunjuk. 'Pintu'

Tentu saja yang pertama kali y/n lakukan adalah melangkankan kaki nya ke pintu kamar.

Dia mencari ke seluruh sudut pintu tersebut sampai pada engsel nya.

Tak lupa juga mencari di dalam tas selempang nya yang tergantung di gantungan tas yang berada di belakang pintu.

Hasil nya tetap sama, tidak ada.

Tapi itu tidak mematahkan semangat nya, y/n tetap mencari, masih banyak pintu yang terpasang di rumah sebesar ini.

Selanjutnya, y/n mencari ke pintu toilet yang berada tidak jauh dari tempat dia berdiri, masih di dalam kamarnya.

Sama seperti dia mencari gelang itu di pintu sebelumnya, ia cari ke seluruh bagian pintu itu.

Dan untuk kesekian kali nya, jawaban itu adalah, tidak ada.

"Plis, gue capek!!!"teriakan y/n membuat burung-burung di pohon jambu kesayangan di halaman rumah nya terbang semua gara-gara kaget.

"Ni orang jahilin gue doang kali ya,"ucap y/n sambil meremas kertas dari si 'someone unknown'.

"Gue tahu ini kertas dari siapa,"kata y/n sedikit tertahan.

"JEON JUNGKOOK! AWAS LO!"sekarang peliharaan tetangga-tetangga nya yang kebangun gegara teriakan nya.

Haruskah y/n tetap mencari? Atau hanya memikirkan nya tapi tak beraksi? Atau perlu y/n melupakan hal sesepele itu? Hanya itu yang terngiang di pikiran y/n sekarang.

Dia memang masih mau mencari, tapi dia lelah dengan kenyataan yang ia terima, seakan-akan memang tak seharusnya y/n menemukan gelang itu.

"Gue capek nyari tahu gak? Kenapa lu bikin gue penasaran? Padahal kita cuman dua manusia yang gak saling dekat? Apa lu udah nyantet gue?"tanya y/n ngawur pada Jungkook yang pastinya tidak turut hadir di dekat y/n.


'Lu pasti dapet'


Y/n langsung merinding denger suara tadi, dia nengok kanan kiri kaya orang mau nyebrang, memastikan memang tak ada orang sama sekali di rumah ini selain diri nya.

"S...s...siapa itu?"tanya y/n dengan suara yang bergetar.

Tentu tak ada jawaban.


'Ayo cari'


"Ahkk! Siapa itu tolong tunjukin muka lo!"y/n menjerit keras sambil menutup kedua matanya.

Lumayan lama y/n menutup mata nya, dia juga berusaha mengatur emosi nya.

Semua rasa takut itu tiba-tiba saja luntur dari perasaan y/n.
Perlahan ia membuka kedua matanya. Menatap langit-langit dan melihat ke sekililing nya.

Dan secara tiba-tiba juga, kaki y/n melangkah ke arah lemari pakaian super besar nya itu, tidak tahu pula apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Seolah tersihir oleh mantra, y/n membuka pintu lemari itu tanpa seizin akal sehat nya.

Y/n menatap dan menyapu seluruh pandangan nya pada lemari itu, dan tertuju pada satu benda yang selama ini ia cari.

"Gelang?"

TBC

Mari teman-teman semua kita ucapkan syukur karena y/n telah menemukan benda yang dia cari selama ini.

Vomment nya jangan lupa ya gaes
Kamsahamnida
uwu

BETWEEN US [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang