30: nekat

1.5K 153 0
                                    

Vote nya dulu ya gaes
Kamsahamnida
uwu

"Jadi mau lo apa sekarang?" tanya Jimin.

Y/n tidak menjawab, hanya bersikap acuh tak acuh pada pertanyaan Jimin.

"Kita jadi bingung kalau nanggepin masalah lu yang kaya gini terus, lu juga harus bikin keputus-"

"Gue bakal bikin Jungkook jadi pacar gue!" ucap y/n tegas yang memotong perkataan Seulgi.

"Hah, udah gak tahu lagi gue, nyerah," kata Jimin pasrah.

"Lu udah yakin? Gue juga gak mau lihat lu nangis lagi akhirnya, menyesal kemudian gak ada gunanya."

"Sekali-kali aku gak akan nangis lagi walau dia masih mau bersikap dingin kaya sekarang."

"Ok, kita bisa cek kepribadian lo nanti," Jimin mengangkat sebelah alisnya seolah tidak percaya dengan apa yang y/n katakan.

"Lu bisa nilai gue sekarang, gue bakal ambil kesempatan ini buat nyelidik Jungkook," ucap y/n pelan.

Sebelum y/n beradu mulut lagi dengan Seulgi dan Jimin, bel tanda masuk tidak akan pernah lupa untuk berdering tepat waktu, membuat wawancang mereka berhenti pada waktu itu juga.

Y/n segera memfokuskan kembali pikirannya agar bisa menerima pembelajaran tanpa terganggu oleh pikiran lain.

.....

📍koridor📍

"Mana? Gak nongol-nongol tuh batang hidungnya," ujar Seulgi celingak-celinguk di depan kelas sebelah.

Mereka bertiga berkumpul tepat di depan pintu kelas Jungkook, menunggu acara seru selanjutnya terjadi.

"Lama, lu tanyain aja coba," celetuk Jimin.

Mulut y/n tak menjawab, tapi kakinya melangkah untuk tujuan bertanya pada teman sekelas Jungkook.

"Buruan!"

Tiba-tiba saja y/n mengajak Seulgi dan Jimin berlari ke arah lapangan, orang yang merasa diajak pun menurut pada perkataannya.

"Mau kemana hey?!" teriak Seulgi sambil berlari.

Didapatinya tubuh seseorang yang akan dijadikan pacar olehnya dari belakang, ia segera menarik tangan orang tersebut dan menggenggam tangan itu erat-erat.

Jungkook terkejut bukan main, kalau saja dia tidak tahu kalau itu adalah y/n, pasti sudah dipukul pipi kirinya oleh Jungkook.

Seperti biasa, Seulgi dan Jimin mencari tempat persembunyian untuk menguping di balik semak-semak.

Jungkook yang tinggi badannya berbeda 30cm dengan y/n hanya bisa menatap y/n kebawah, sambil menunggu gadis itu mengucapkan kata pertamanya.

"Emm, gue tahu ini sedikit memalukan."

Jungkook memiringkan kepalanya lantaran heran dengan maksud y/n.

"Mau kan lu jadi pacar gue?"

"EEEHHHH?!"

Semua orang yang ada di sekitar situ mengatakan kata yang sama. Tak seorangpun yang mendengar pernyataan y/n tidak terkejut, termasuk Jungkook yang saat ini sedang menutup mulutnya tak percaya.

Jungkook sedikit mengundurkan langkahnya, karena dia sebenarnya merasakan hal yang sama sedari dulu.

"Lu beneran?!" tanya Jungkook kegirangan.

"Mau apa enggak?! Gitu aja lama!" Ujar y/n judes.

Jungkook mengambil kedua tangan y/n yang mungil dan berkata, "iya, gue mau," sambil menguncangkan tangan y/n.

"HAH?!"

Semua orang di sekeliling mereka menatap tak percaya. Mereka berpikiran bahwa sosok ganteng kalem macam Jungkook akan sulit jatuh cinta dengan seseorang.

Seulgi dan Jimin yang bersembunyi di balik semak-semak tentunya juga ikut terkejut dengan pernyataan Jungkook, sampai-sampai Jimin terjatuh ke belakang, membuat pantatnya terasa nyeri.

Apakah seperti ini akhir dari semua kisah cinta? Tentu ini belum beres bagi y/n, rasa sukanya pada Jungkook hanya merupakan sebuah alasan belaka, bukan berarti dia memang sungguh suka dengan Jungkook.

"E...eh, beneran gue diterima?" tanya y/n ragu.

"Iya!"

"Kok lu girang amat?"

"Gue juga suka sama lu dari dulu."

"WHAT?!"

Sekarang y/n yang bermain dengan acara terkejut ria. Ini benar-benar menjadi sebuah kesempatan besar bagi y/n untuk menyelidiki sosok Jungkook.

Lantas apa yang akan y/n lakulan?

'Semoga lo segera tahu' batin Jungkook.

TBC

Mon maaf author baru update sekarang, kuotanya abis, males keluar rumah, hehe.
Btw, bakal ada teka-teki lagi buat ungkap sosok Jungkook.
Bye:)

Vomment nya jangan lupa ya gaes
Kamsahamnida
uwu

BETWEEN US [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang