❤️Part 9❤️

66 4 0
                                    

(Abaikan foto diatas, 😁😁😁)

Hayy guys..

Maafkeun ya jika cerita aku gaje dan tata bahasa yang uancur banget.. Semoga kalian paham dan suka yaa.. 😁😄

Kaila dan Arga telah sampai disebuah taman bermain, suasana yang begitu ramai dari yang muda hingga yang tua. Banyak pasangan muda muda Yang beromantis ria Dan anak-anak beserta keluarganya Yang berkumpul bersama. mata Kaila tertuju pada keluarga Yang terdiri dari orang tua Dan ketiga anaknya, dengan seru mereka bercanda bersama Dan terlihat saling menyayangi. Ia teringat masa kecilnya Yang sama seperti keluarga tersebut, penuh kebahagian Dan kasih sayang. Ada rasa iri didalam hatinya,

".Kai?? "Tegur Arga membuyarkan lamunan Kaila

".Eh.. Iya kak"jawab Kaila sedikit tersentak

".Kamu nggak papa kan? "Tanya Arga, ia tau jika Kaila sedih karena ia sedari tadi terus menatap apa Yang dilihat oleh Kaila. Dia hanya tidak mau Kaila lebih sedih karena ia tau Dan Kaila sangat tidak suka jika dikasihani, Kaila akan terus tersenyum dan menutupi kesedihanya.

".Nggak papa kok kak, eh ada es krim tu kak.. Kita beli yuk"ajak Kaila mengalihkan pembicaraan, Kaila kembali menoleh sekilas ke arah keluarga tersebut Dan tersenyum kecut.

".Kamu mau rasa apa Kai?? "Tanya Arga, sambil melihat menu es krim Yang ada di brosur.

".Emzz coklat aja dech kak"Final Kaila selepas memilih-milih rasa es krim Yang sempat membuatnya bingung.

Setelah mendapat dua es krim coklat masing-masing, Kaila Dan Arga duduk dikursi sambil menikmati es krim coklat mereka.

".Kak ajarin aku naik sepedha motor dong.. "Ujar Kaila dengan tatapan memohon, Arga seketika terkejut mendengar permintaan Kaila.

".Kakak nggak mau ajarin aku?? "Sergah Kaila melancipkan bibirnya karena tak mendapatkan jawaban dari Arga. Arga menatap tajam Kaila Dan membuang nafas dalamnya, ada rasa tak tega juga gemas melihat Kaila Yang cemberut seperti itu.

".Bukanya kakak nggak mau, tapi kakam nggak mau aja kamu terluka. Mengendarai mobil Dan sepedha motor itu berbeda Kai, mengendarai sepedha motor itu penuh dengan keseimbangan. Juga sepedha motor sama kamu lebih tinggi Dan besar sepedha motor kakak.. "Canda Arga Yang dibalas tinjuan kecil dari Kaila, Yang menurut Arga lebih terasa seperti cubitan lemah.

".Ihhh kak Arga tega!!Yang kak Arga lakukan ke Kaila itu jahattt"Kesal Kaila membalikan tubuh membelakangi Arga, Arga benar-benar gemas dengan tingkah Kaila ingin rasanya ia mencubit kedua bibi chubby Kaila.

".Kaila ngambek yaa.. Jangan ngambek dongg.. Kaila mau apa nanti kak Arga beliin dech.. "Bujuk Arga mencoba membalikan tubuh Kaila Yang langsung ditepis Kaila berkali-kali.

".Aku cuma mau belajar naik sepedha motor..!! "Tegas Kaila masih membelakangi Arga, Arga menarik nafasnya dalam. Tak mungkin ia mengajari Kaila sepedha motor, bukanya apa ia hanya tidak ingin terjadi sesuatu pada Kaila apalagi jika Kaila terluka ia akan lebih terluka lagi.

".Gimana kalau belajarnya sepedha ontel aja?? "Saran Arga, Kaila terlihat berfikir ia tertarik, karena Kaila juga tidak bisa naik sepedha ontel

".Oke kalau begitu, tapi sekarang ya kak!! "Ujar Kaila Yang sudah menatap Arga

".Ya udah ,tapi kita beli sepedha nya dulu ya.. "Ajak Arga, merekapun akhirnya menuju toko sepedha Dan membeli sebuah sepedha Yang Kaila pilih.

Setelah mendapatkan sepedha Yang ia mau Kaila Dan Arga ke taman dekat rumah Kaila untuk mengajari Kaila bersepdha. Sedikit sulit namun Arga dengan sabar Dan telaten mengsjari Kaila, dengan hati-hati ia tak membiarkan Kaila untuk terjatuh ia selalu berada disamping Kaila Dan jadi penompang ketika Kaila akan terjatuh.usaha Kaila Dan Arga tak sia-sia, Kaila memang cepat belajar dia langsung bisa mengendarai sepedhanya. Terlihat raut wajah bahagia Dan senyum sumringah diwajah Kaila membuat Arga juga ikut merasakanya. Setelah lelah belajar sepedha Yang lumayan menguras tenaga keduanya, Kaila Dan Arga kemudian duduk sembari meminum air putih dari botol Yang Arga beli tadi.

".Terimakasih ya kak"ujar Kaila tersenyum tulus

".Untuk?? "Tanya Arga tak lepas dari senyumanya

".Semuanyaaa.. Kak Arga yang udah ajak aku jalan-jalan, trus beliin aku sepedha Dan ngajarin aku bersepedha"jelas Kaila

".Sama-sama ,aku juga seneng kok kalau kamu senang"balas Arga tersenyum sumringah,Ia menatap Kaila penuh cinta Dan rasa ingin memiliki begitu juga Kaila Yang menatapnya sama.

Tak terasa hari Yang sudah mulai gelap Dan langit Yang telah bermega, Kaila Yang sebenarnya masih betah ditaman mengobrol Dan bercanda ria. Ia sungguh merasa nyaman Dan bahagia bisa bersama Arga, bisa sejenak melupakan kesedihan Dan kesepianya.

".Pulang yuk Kai sudah hampir malam,.. Biar aku anterin aja ya"usul Arga

".Nggak usah kak, lagian juga rumah sama taman deket kok kak. Biar aku naik sepedha aja kak,.. "Tolak Kaila halus

".Tapi.. Kamu kan baru aja bisa naik sepedha tadi.. "Khawatir Arga

".Kak Arga jangan khawatir ya, Kaila kan udah lancar tadi ngendarai sepedha nya.. Lagian Kaila kan bisa jaga diri.. Kak Arga jangan khawatir ya"ujar Kaila menyakinkan Arga, namun Arga masih khawatir Dan tak tega jika Kaila pulang sendiri, Kaila Yang tau jika Arga yang masih khawatir pun kemudian memeluk Arga. Arga Yang dipeluk tiba-tiba melototkan matanya, detak jantungnya kini berdegup sangat kencang hingga rasanya ingin melompat keluar. Wajahnya memerah hatinya berbunga-bunga hingga tak lagi bisa diungkapkan dengan kata-kata.

".Kak Arga tenang aja ya, Kaila bisa jaga diri kok"lirih Kaila masih memeluk Arga, Kaila Yang tak mendapatkan jawaban apapun dari Arga pun melepas pelukanya Dan menatap Arga heran Arga masih diam terpaku dengan tatapan kosong, ia masih terkejut Dan tidak percaya.

".Kak?? "Panggil Kaila menggoyangkan tubuh Arga pelan, Arga Yang merasa tubuhnya berguncang pun akhirnya sadar dari ketertegunanya Dan menstabilkankan detak jantungnya.

".Kakak nggak papa?? "Tanya Kaila karena melihat wajah Arga Yang pucat

".Ng.. Nggak papa kok Kai,.. "Balas Arga terbata-bata

".Ya udah, Kaila pulang dulu ya kak.. Keburu malam,.. Bye kak"pamit Kaila sambil tersenyum manis Dan mengayuh sepedha nya menjauh dari Arga, Arga Yang kembali terpesona dengan senyum manis Kaila lagi-lagi mematung tanpa membalas ucapan dari Kaila hingga gadis itu menjauh dengan sepedhanya.

".Ya tuhan, jadikanlah dia milik ku..karena hanya ia Yang ku mau,aku akan menjaganya dengan nyawaku hingga akhir waktu ku.."Gumam Arga memandang punggung Kaila Yang semakin menjauh Dan kemudian hilang dari pandangan Arga.

Entah sejak kapan Arga begitu mencinta Kaila bahkan setiap hatinya rasa cinta itu terus tumbuh Dan semakin besar. Ia hanya berharap jika gadis itu menjadi miliknya selamanya, Dan ia berjanji pada dirinya Dan tuhan tak akan membiarkan gadis itu terluka Dan kesepian lagi karena keluarganya apalagi karena dirinya.

Tbc

Maaf jika banyak typo Dan tata bahasa berantakan, cerita juga gaje bingitss.. Aku akan revisi jika cerita aku udab tamat..

Jangan lupa vote Dan komenya ya..

Thank you..

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang