♥️Part 37♥️

38 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan ya jangan lupa vote dan coment 😁😁🙏😍😍

".Kak, kepalaku kok tiba-tiba pusing ya??"tanya Kaila sambil memijit keningnya berharap rasa pusing itu hilang.

".Kamu tidur aja ya,.."ujar Elena yang terlihat khawatir

".Atau kamu mau aku panggilin dokter?atau kita kerumah sakit aja?"tanya Elena

".Nggak usah deh kak,aku tidur aja .mungkin kalau aku tidur pusing aku ilang."ujar Kaila

".Ya udah kamu tidur ya, kakak jagain kamu disini ya."ujar Elena

".Iya kak."akhirnya Kaila memutuskan untuk tidur dan Elena sellau menemani Kaila disampingnya,bahkan Elena sampai membatalkan seluruh janji dan jadwal Perform nya untuk menjaga dan menemani Kaila.

Beberapa hari telah berlalu,dan keadaan Kaila kembali memburuk.ia semakin sering sakit kepala dan semakin sakit keadaan nya juga lemah.terkadang Kaila tak menunjukkan nya karena dia takut membuat khawatir semua orang,termasuk papa,mama dan kakak-kakak nya yang masih berada di London. namun pagi tadi Kaila dihubungi papanya jika sore nanti mereka akan pulang,hal itu membuat Kaila sangat bahagia namun juga takut.takut jika pusingnya diketahui oleh keluarganya akan membuat kehebohan.

".Kai, kenapa kamu sering murung dan kadang menyendiri sih?ada apa?kamu bicara sama kak Elena?"tanya Elena

".Nggak papa kok kak,oh iya kak kita ke mall yuk.aku mau beliin kado untuk papa,mama,kak Rey sama kak Andre."ujar Kaila sekaligus mengalihkan pertanyaan Elena

".Loh seharusnya kan mereka yang bawa oleh-oleh,kenapa kamu yang jadi kasih kado."tanya Elena tertawa

".Ya ga papa kan kak..ayo dong kak,aku juga bosen nih dirumah.kita ajak kak Helen juga.."ujar Kaila

".Gue nggak mau,pergi aja sendiri!!"sinis Helen membuat Kaila cemberut

".Ngapain sih kamu ajak nenek lampir itu,kita berangkat aja yuk sekarang.nanti keburu om sama tante dateng.."ajak Elena

Kaila dan Elena menghabiskan setengah harinya di mall untuk membeli barang yang mereka cari,tepatnya yang Kaila cari.setelah mendapatkan yang mereka inginkan Kaila dan Elena pulang,dan sampai dirumah Kaila terkejut sudah ada papa,mama dan ketiga kakaknya.

".Sayang kamu kok keluar mansion sih."ujar Adel khawatir ,Kaila langsung memeluk mamanya erat ia sungguh rindu dengan mamanya.

".Kaila rindu kalian.."ujar Kaila yang sudah menangis

".Sayang,putri papa anggak boleh nangis ya.maafin kita ya, yang udah ninggalin kamu sendirian .."ujar Hendra

".Adik kakak kok nangis sih,sini kakak peluk."ujar Rey,Kaila langsung menghambur kedalam pelukan hangat Rey.

".Gantian dong..Kaila kakak kangen bangettt sama kamu."ujar Andre yang langsung menarik Kaila dalam pelukannya dan membuat Rey berdecak sebal.

".Gimana keadaan kamu?kamu udah baikan kan?kamu nggak merasa sakit kan?kamu minum obatnya rutin kan??"tanya Adel yang memperhatikan dari ujung hingga kaki Kaila.

".Tenang aja kok tan,Helen udah jagain Kaila dengan baik kok."ujar Helen membuat Elena geram akan perubahan sikapnya.

". Terimakasih ya Len,kamu memang gadis yang baik."puji Adel dan Hendra

".Makasih ya sayang,udah jagain adik aku."ujar Rey memeluk tubuh Helen

".Makasih juga sama Elena ya ,.."ujar Hendra

". Sama-sama om,tante."balas Elena

".Ya udah sekarang lebih baik kita makan yuk."ajak Sam yang disetujui oleh semua orang.

Hari ini Kaila sudah mulai berkuliah lagi dan kali ini ia diantar oleh mamanya dan juga Rey karena Andre sedang demam . sebenarnya tadi Andre bersikeras untuk tetap kuliah agar bisa menjaga Kaila namun Kaila memaksa Andre untuk tetap istirahat.

".Sayang,kamu jaga diri baik-baik ya.jangan lupa minum obatnya ,jangan capek-capek dan jangan jauh-jauh sama Max,Erin dan Chika ya."pesan Adel

".Iya maa."

".Kalau ada apa-apa kamu telfon kakak ya,nanti kakak yang akan jemput kamu."ujar Rey

".Tenang aja kak,kita akan jagain Kaila kok."ujar Max sambil merangkul pundak Kaila

".Jangan modusin adek gue lo!!"ujar Rey menyingkirkan tangan Max dari Kaila

".Tenang aja kak kita akan jagain Kaila dari Max kok."ujar Chika tertawa sedangkan Max cemberut.

".Hay semua."sapa Arga yang baru datang dan langsung mencium tangan Adel dan Rey

".Lama ya nggak ketemu sama Arga,gimana keadaan mama kamu?"tanya Adel

". Alhamdulillah keadaan mama membaik tan."jawab Arga tersenyum

".Tolong jagain Kaila ya,.."ujar Rey

".Siap kak."balas Arga

".Kaila mama sama kakak pulang dulu ya,kamu jaga diri baik-baik."ujar Adel yang memeluk Kaila kemudian Rey yang mencium kening Kaila.

Kaila dan kawan-kawannya sedang berada dikantin untuk makan siang,perut mereka rasanya sudah sangat lapar akibat pelajaran mata kuliah mereka yang cukup menguras energi.

".Kai,kamu jangan makan pedas-pedas ya..gak baik untuk kamu."ujar Arga yang melihat Kaila menambahkan beberapa sendok di mangkok baksonya.

".Nih,kamu makan punya aku aja."ujar Arga yang menukar bakso Kaila dengan baksonya.

".Ih sweet banget sih kak Arga."ujar Chika dengan nada iri

".Mangkanya cari cowok!!jangan jombloo terus"ujar Erin,Chika hanya mendengus kesal

".kamu juga jomblo!!"balas Chika mengejek

".Sesama jomblo gak usah debat."ujar Max

".Kamu juga jombloo!!"balas Erin dan Chika bersamaan membuat Kaila tertawa dan Arga hanya menggelengkan kepalanya.

".Habis makan,kamu minum obat ya Kai."ujar Erin yang mengeluarkan kotak obat yang dititipkan Adel padanya.

".Iya."jawab Kaila

Setelah menyelesaikan makan siang nya Kaila meminum obat dan kembali merasakan pusing,namun Kaila menyembunyikan nya dengan pergi ke toilet. Di dalam toilet Kaila berulangkali membasuh wajahnya dengan air dan memijit-mijit keningnya bahkan sedikit menjambak rambutnya.tak tau mengapa beberapa hari ini sejak orangtuanya pergi ke London ia mulai merasakan pusing dan pusing itu muncul saat setelah ia minum obatnya.padahal sebelum-sebelumnya ia tak merasakan pusing,apakah ada yang salah dengan obatnya atau dirinya.

Setelah beberapa menit pusing Kaila sudah meredah meski masih terasa sakit.ia pun keluar dari toilet agar tidak membuat curiga teman-temannya dan Arga,ia berjalan menyusuri lorong dan berpapasan dengan Fey.

".Ini semua gara-gara lo sama keluarga lo!!gue jadi dikeluarin dari kampus!!"ujar Fey dengan marah dan mendorong Kaila hingga jatuh

".Aku nggak tau apa-apa kak.."ujar Kaila mulai ketakutan.

".Lo itu cuma pembawa masalah aja!!dasar lemah!!kenapa sih lo nggak mati aja!!"ujar Fey tajam

".Maafin aku kak,"ujar Kaila mulai menangis ketakutan melihat tatapan tajam dari Fey

".Kailaa!!!"

Tbc

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang