Maaf jika cerita gaje dan berantakan ya..jangan lupa vote and comment ya..😍😍
".Kailaaaa"
Arga terkejut melihat Kaila yang sudah dalam posisi tengkurap diatas rerumputan ditaman.hatinya begitu hancur melihat keadaan Kaila,sekejap ia terdiam mematung namun sekejap kemudian ia berlari ke arah Kaila dan mencoba membantu Kaila .
".Kaila,kenapa kamu bisa terjatuh seperti ini!!dimana pelayan yang lain! PELAYAN!!!"teriak Arga meluapkan emosi kepada pelayan yang tak bisa menjaga Kaila dan membiarkan Kaila sendiri.sejumlah pelayan datang dengan tergesa-gesa mereka terlihat ketakutan.
".Kenapa kalian bisa membiarkan Kaila sendirian dan sampai terjatuh hah!!lebih baik kalian bereskan barang barang kalian sekarang!!"geram Arga ia tak perduli kalau dia sebenarnya tidak berhak untuk memecat pelayan keluarga Hendra. Namun jika anggota keluarga yang lainya mungkin tidak akan memecat saja ,bahkan mereka akan diberikan pelajaran yang tidak akan pernah mereka bayangkan.
".Maafkan kami tuan"ujar sejumlah pelayan dengan wajah tertunduk dan suara yang bergetar karena ketakutan.
".Bu..bu..kan ke.. kesalahan Pe..layan Kak,Ka..Kaila sen..diri yang me..menyu..ruh me..reka un..untuk per..gi.."jawab Kaila membela pelayan.
".Tapi Kai.."
".Kak.."mohon Kaila,Arga tersenyum melihat Kaila sudah bisa banyak bicara dengan nya dan ia sangat bahagia melihat Kaila bisa memohon padanya.
".Baiklah,kali ini saya akan melupakan kesalahn kalian ini.tapi jika hal ini terjadi lagi saya akan langsung memberikan kalian pelajaran!!"ujar Arga dengan wajah datar dan mengancam.
". Terimakasih tuan."
".Lebih baik sekarang kalian pergi!biar saya yang menjaga Kaila."ujar Arga para pelayan pun langsung membungkuk dan pergi meninggalkan taman.
Arga mendekati Kaila dan menatapnya lembut meski masih ada kekhawatiran didalam hatinya.
".Kaila,kenapa kamu bisa jatuh?bagaimana kalau kamu terluka?!ohh iya apa kamu terluka??"tanya Arga yang baru sadar bahwa belum mengecek keadaan Kaila karena tadi terlalu marah. Kaila hanya diam dan kembali dengan kebisuannya,Arga membuang nafas beratnya kebahagiaan karena Kaila tadi banyak bicara dengannya dan memohon padanya sekarang kembali sirna karena diamnya Kaila .
".Aku janji Kai,aku akan berusaha untuk mengembalikan senyum dan keceriaan kamu seperti dulu."ujar Arga menyakinkan Kaila meski Kaila pun tak menjawab sama sekali.
Hari demi hari Arga berusaha untuk membuat Kaila bisa membaik,Arga berusaha mempelajari teknik-teknik terapi dengan membaca-baca bahkan ia sampai berkonsultasi dengan Dokter ternama. Arga selalu berusaha dan tak menyerah untuk menterapi Kaila untuk berjalan maupun bicara meski sulit karena Kaila tidak memiliki semangat.
".Su..dah..lah kak..pe..nyakit..Kai..la itu..ng..nggak bi..sa di sem...buhin."ujar Kaila tersengal-sengal namun dengan nada yang meninggi,bukan marah namun ia hanya lelah dan putus asa.
".Nggak Kaila,pasti ada jalan.kamu pasti bisa sembuh,kamu jangan menyerah seperti itu!apa kamu tidak ingin menikah denganku??"ujar Arga menatap Kaila penuh cinta. Kaila tertunduk sedih, hanya keputus asa an yang ada dihatinya kini.
".Ti..dak..ada ma..sa de..pan kak.. aku..akan..ma..ti ..kak"ujar Kaila membuat Arga menatap Kaila marah,marah karena Kaila mengucapkan kata-kata yang membuat hatinya sesak.
".Kaila!kamu jangan ngomong seperti itu!!kamu tidak akan mati!kalau kamu mati aku akan berbaring bersama kamu di dalam tanah untuk menemani kamu."jawab Arga dengan nada tinggi dan memeluk Kaila erat, Kaila menatap Arga tak percaya sebesar itukah cinta Arga padanya.
Sudah hampir sebulan Arga selalu merawat Kaila dengan telaten dan sejak percakapan itu Kaila memiliki semangat untuk sembuh karena ia ingin sekali menjadi pengantin dan bersanding dengan Arga. Dan hal itu membuat keadaan Kaila semakin membaik,penyakit Kaila memang sulit untuk disembuhkan dan sampai sekarang belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit Kaila. Namun seperti kata Allah,dia tidak akan menurunkan penyakit jika tidak ada obatnya.hal itu yang membuat Arga beserta keluarga tak pernah menyerah untuk kesembuhan Kaila karena kekuatan cinta dan keajaiban suatu hal yang nyata.
Di pagi hari semua keluarga Kaila termasuk Arga sedang sarapan,Kaila yang dulu tidak pernah makan bersama keluarga sejak ia lumpuh kini bersedia untuk makan bersama di meja makan.namun tiba-tiba dering ponsel Hendra berbunyi dan membuat acara sarapannya berhenti,ia melihat ponselnya dan langsung meletakan di telinganya.
", ...............,"
".Apa?!!benarkah dok??!"tanya Hendra kepada seseorang yang sedang berbicara dengannya dipinsel terlihat Hendra yang terkejut sekaligus raut wajah bahagia.
",.............,"
".Baik Dok, terimakasih banyak Dok."ujar Hendra masih terlihat senyum lebarnya meski orang yang di ajak bicara telah memutuskan sambungan telepon nya.
".Ada apa pa?kok papa senyum-senyum seperti itu??"tanya Rey heran melihat wajah papanya yang tersenyum lebar.
".Tadi dari Dokter Zain ya pa?apa ada kabar baik??"tanya Andre yang tak sabar.
".Lebih baik kita sekarang bergegas ke Rumah Sakit. Nanti kalian juga akan tau."ujar Hendra penuh teka-teki dan langsung berdiri dan mendorong kursi roda Kaila membuat semua orang bingung dan sekaligus bertanya-tanya namun dihati mereka berharap ini adalah kabar yang baik.
Sampai dirumah sakit semua keluarga langsung pergi keruang praktek Dokter Zain.
".Selamat pagi Dok.."sapa Hendra memasuki ruangan bersama keluarga nya,terlihat raut wajah heran Dokter Zain karena sapaan dari Hendra yang selama ini tidak pernah menyapanya sejak keadaan Kaila semakin memburuk ,bukan karena apa Hendra memang tak selera untuk beramah tamah bukan hanya pada Dokter saja namun kepada seluruh klien dan pegawainya.
".Pagi tuan Hendra ,silahkan masuk."balas Dokter Zain dengan senyumnya
".Bagaimana Dok tentang hal yang kita bicarakan tadi di telfon?apakah benar jika penyakit Kaila bisa disembuhkan??"tanya Hendra ,semua orang pun terlihat sangat antusias ketika mendengar penyakit Kaila bisa disembuhkan.
".Benar tuan, perkumpulan dokter dan profesor di seluruh dunia sedang meneliti obat yang bisa menyembuhkan penyakit Kaila dan obat itu telah selesai...namun.."ujar Dokter Zain ragu
".Namun apa Dok??!"tanya Andre tak sabar
".Namun obat itu harus diuji langsung pada pasien yang mengidap penyakit Ataxia."ujar Dokter Zain membuat Hendra yang semula duduk berdiri dengan rahang yang mengeras dengan tatapan tajam.
".Maksud Dokter putri saya menjadi kelinci percobaan!!!"geram Hendra dengan nada tinggi
".Bukan seperti itu tuan.."
".Apa maksud Dokter?!bagaimana kalau keadaan Kaila semakin memburuk!!!"tambah Rey yang sudah kesal dan marah.
". Tapi tidak ada salahnya pa kalau kita mencoba,siapa tau Kaila bisa sembuh."ujar Adel dengan harapan yang besar
".Tapi mah...!!! aku nggak rela jika Kaila jadi percobaan!!"ujar Andre menentang keputusan mama nya.
".Sayangg..mami tau kamu khawatir dengan Kaila tapi sayang kita harus mencoba segala cara dan tidak boleh menyerah untuk kesembuhan Kaila."ujar Adel mencoba menasehati putranya itu.
".Sudahlah ,pokok nya saya nggak mau mengambil resiko untuk Kaila. Saya mau hal yang pasti-pasti ,lebih baik cari orang lain saja!!"ujar Hendra yang terlihat egois namun itu semata hanya untuk kebaikan Kaila.
". Tapi tuan, penyakit yang dialami Kaila termasuk penyakit yang sangat langka dan hanya Kaila ..."
".Saya tidak perduli!!saya tidak mau jika nyawa Kaila menjadi permainan kalian!! saya akan mencari obat dan cara lain meski ke ujung dunia sekalipun!"tegas Hendra yang kini sudah bersiap untuk pergi meninggalkan ruang Dokter zain.namun tiba-tiba lengannya ada yang memegang dan itu adalah tangan Kaila,Kaila menatap papa nya dengan tatapan sendu dan tangan yang memegang lengan papanya walau bergetar.
".Pa..pa.."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)
Novela Juvenil[Belum Revisi] Tamat Kaila Sherly Sifabella berarti anak perempuan yang seindah padang rumput yang selalu mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Namun di kehidupan kaila tidak ada kebahagiaan yang dirasakanya,.. Apakah suatu hari nanti akan ada kebaha...