♥️Part 40♥️

100 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan ya jangan lupa vote dan coment 😁😁😁😁😁🙏🙏😁🙏🙏

Keluarga Kaila sedang berkumpul diruang rawat Kaila,mereka terlihat berfikir dan sibuk dalam imaginasi mereka sendiri.

".Sam dan Rey kamu harus cari siapa yang berani menukar obat-obatan Kaila,habisi orang itu!!"perintah Hendra datar namun tajam dan penuh amarah.

".Pasti pa,"jawab Rey dan Sam

Adel yang terus duduk disamping Kaila membelai rambut Kaila lembut.

3 hari berlalu setelah kejadian Kaila yang menyakiti dirinya sendiri. Dan kini Kaila telah diperbolehkan untuk kembali ke mansion meskipun keadaan Kaila yang hanya diam dan jarang merespon.

".Oh iya dimana Helen?kenapa dia tidak pernah datang sejak Kaila dirumah sakit??"tanya Adel

".Rey juga sudah cari dan coba hubungi Helen ma,tapi dia tidak pernah mengangkat dan membalas telfon Rey ma. Rey juga datang ke mansion Helen tapi dia tidak ada .."ujar Rey

Elena terlihat gelisah dan ingin menyampaikan sesuatu namun ia merasa takut dan ragu,hal itu disadari oleh Hendra.

".Elena?apa kamu tau sesuatu??"tanya Hendra membuat Elena terperanjat karena lamunannya tadi.

".Sayang,kamu kenapa?"tanya Sam

". Sebenarnya...."

Flashback

Saat itu Elena yang sedang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit tempat Kaila dirawat ia melihat Helen bersama seorang pria dan terlihat sangat mesra dan baru keluar dari sebuah restoran.untuk memastikan penglihatan nya benar atau salah Elena pun memutuskan untuk mengikuti mereka dan benar saja lelaki itu mengantarkan Helen pulang ke mansion nya bahkan mereka sempat berpelukan mesra.

Flashback end

".APA?!!kenapa kakak nggak bilang sama aku!!"kesal Rey

".Tenang Rey!"ujar Sam yang tak terima kekasihnya dibentak.

".Maafkan aku,aku cuma ingin lebih memastikan siapa pria itu agar berita yang aku sampaikan bisa lebih kuat."ujar Elena

".Dan setelah aku mencari informasi ternyata pria itu adalah Deni "ujar Elena membuat semua orang semakin terkejut.

".Bagaimana bisa?!!!bukankah Deni dan Helen sudah putus?"ujar Adel,sedangkan Rey sudah menggenggam erat tangan nya menahan amarah

".Kita nggak bisa biarin ini,aku khawatir jika ini ada hubungannya dengan apa yang terjadi dengan Kaila pa!!"ujar Andre dengan emosi

".Kalian tenang dulu,lebih baik kita mencari info dulu."ujar Hendra

".Nggak bisa pa!!aku harus beri pelajaran sama mereka,apalagi kalau memang dalang dari ini semua adalah mereka.aku tidak akan membiarkan mereka untuk hidup lagi!!"ujar Rey dengan penuh amarah,bahkan membuat semua orang takut.

".Rey kamu tenang dulu..benar kata papa,dan jika mereka dalangnya tanganku sendiri yang akan membunuh mereka."ujar Sam

Semua orang dipenuhi oleh amarah,namun tiba-tiba suara lirih terdengar dari pintu lift yang baru terbuka.

".Mama.."panggil Kaila ,Adel langsung memasang senyumnya dan menghampiri Kaila, begitu pun lainya yang menghilangkan raut seram mereka.

".Kamu kok bangun sayang??kamu butuh apa?kenapa nggak panggil pelayan aja."tanya Adel lembut

".Kaila mau tidur dipeluk mama,Kaila takut kepala Kaila juga pusing."ujar Kaila memeluk Adel

".Kaila jangan takut ya,ada kita disini."ujar Rey

". Putri papa nggak boleh takut,kan ada papa yang selalu jaga Kai."ujar Hendra

".Mau kita temenin sayang??"tanya Andre,Kaila mengangguk kecil dan dibalas senyuman dari mereka.

".Sam,kamu antar Elena pulang ya sudah malam.kasian jika dia pulang sendiri"ujar Hendra

".Iya pa,."jawab Sam

".Elena pamit pulang dulu ya semuanya,Kaila kamu istirahat ya..besok kak Elena kesini lagi."ujar Elena

".Makasih kak ,"ujar Kaila

".Ya udah,kita ke kamar kamu ya.kamu istirahat ya sayang."ajak Adel

".Jangan lupa,kamu harus cari info nya Sam."bisik Hendra

".Baik pa."

~~•~~~•~~•~~~•

Keesokan harinya keluarga Kaila sedang makan siang bersama.karena hari ini memang weekend dan semua keluarga menghabiskan waktu mereka,meskipun pekerjaan mereka begitu menumpuk mereka mulai mengurangi pekerjaan mereka dikantor dan sengaja lebih meluangkan waktu hanya untuk selalu menemani Kaila itupun untuk kesembuhan Kaila.

Ditengah tenangnya acara makan siang mereka, tiba-tiba dering ponsel Sam berbunyi. Setelah melihat siapa yang menghubungi nya Sam menjauh dari meja makan untuk mengangkat telfon nya dan setelah beberapa saat setelah menelfon dia kembali ke meja makan.

". Finally pa,"bisik Sam Hendra hanya diam namun ia mengerti arti ucapan Sam.

Setelah makan siang,Kaila dan Adel dan Elena menemani Kaila untuk beristirahat.sedangkan para pria mereka sedang berada diruang meeting pribadi mansion

".Ternyata benar pa, Helen dan Deni menjalin hubungan dan mereka memang tak pernah putus.karena sejak dulu mereka masih sering bertemu dan saling menghubungi."ujar Sam,membuat amarah Rey meluap bahkan menggebrak meja.

".Dan ..dan ...."ujar Sam terlihat ragu

".Dan apa Kak!!!?"tanya Andre tak sabar

".Kita kecolongan pa,ternyata ibu dari Deni dan Fey adalah Tiara."ujar Sam,membuat semua orang begitu terkejut.

".Ti..Tiara??mantan istri papa dulu?!"tanya Andre memastikan,sedangkan Hendra hanya diam menahan amarah dan rasa bersalahnya mengingat kesalahan masa lalunya bahkan menjadi bayang-bayang hingga sekarang.

Tiba-tiba dering ponsel Sam kembali berbunyi. Sam berbicara dengan lawannya dengan wajah yang begitu datar dan diakhiri dengan senyum smirk nya yang begitu seram.

".Kita lakukan sekarang,mereka sedang berkumpul."ujar Sam

Di mansion Helen

Helen,Fey,Deni dan Tiara sedang berkumpul bersama dan tertawa puas dengan rencana mereka.

".Kamu memang pintar sayang,mama bangga sama kamu."ujar Tiara

".Mereka itu bodoh ma."ujar Deni

". Terimakasih kalian sudah membalaskan sakit hati mama sama keluarga Hendrawan."ujar Tiara

".Lagian berani-beraninya mereka mempermalukan mama seperti itu."ujar Fey kesal

".Tapi sekarang mama sudah puas,karena mama sudah membuat mereka merasakan sakit seperti yang mama rasakan."ujar Tiara

".Tapi aku masih ingin mendapatkan Arga ma."ujar Fey

".Kamu tenang aja Fey, Arga pasti akan menjadi milik kamu.kakak akan bantu kamu untuk mendapatkan Arga"ujar Helen

".makasih ya kak Helen."ujar Fey

Namun tiba-tiba kesenangan mereka berubah menjadi keterkejutan dan ketakutan setelah melihat Hendra dan putra-putranya ditambah beberapa bodyguard juga Arga mereka masuk dengan paksa ke mansion Helen,bahkan bodyguard Helen banyak yang telah KO dihajar oleh bodyguard Hendrawan.

".Kenapa Kalian disini??!"ujar Deni mencoba menyembunyikan ketakutannya,sedangkan Fey Helen dan Tiara sudah ketakutan bahkan hanya menatap wajah Hendrawan yang begitu tajam dan menakutkan.

". Berani-beraninya kalian menganggu keluargaku!!bahkan berani menyakiti putra dan putri kesayanganku!!"ujar Hendra dengan penuh amarah

".Aku tidak akan membiarkan kalian hidup!!"ujar Arga

Rey,Andre dan Arga memukuli Deni tanpa ampun bahkan sampai Deni sekarat dan sedangkan para wanita benar-benar ketakutan.tapi mereka tak ada yang menyakiti Helen,Fey dan Tiara karena atas permintaan Adel untuk tidak menyakiti wanita.

Tbc


Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang