♥️Part 18♥️

41 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje Dan gak jelas...

Happy reading.. ❤️❤️😄😄

".Bagaimana kalau Kaila Yang pergi..?"

".Kaila mau kemana? Kaila nggak akan kemana-mana, Kaila akan selalu ada bersama kita"ujar Rey

".Kaila sakit apa ma? "Tanya Kaila Yang membuat semua orang bungkam.

".Jawab Ma! Kak Rey???! Kak Andre? Kak Sam?! papa??!! ,kok diam semua!! "Kesal Kaila karena pertanyaannya tak kunjung mendapat jawaban.

".Kamu tenang dulu ya sayang, kamu nggak sakit apa-apa kok. "Jawab Rey berbohong

".Kakak bohong! Kalau nggak sakit kenapa Kaila nggak bisa jalan!! "Ujar Kaila semakin marah

".Sebenarnya.. "Ucap Sam ragu, semuanya tak sanggup untuk berkata jujur.

".Sebenarnya apa kak!! "Tanya Kaila menuntut jawaban

".Sebenarnya kamu mengidap Frederich Ataxia.. "Ujar Andre dengan satu tarikan nafas Dan mata terpejam, ia takut dengan reaksi Kaila. Kaila menangis namun ia tak lagi histeris seperti sebelumnya, ia hanya diam namun itu membuat semua orang semakin khawatir.

".Sayang? Kamu jangan sedih yaa, papa janji akan melakukan segala cara untuk membuat kamu sembuh sayang. "Ujar Hendra memeluk Kaila erat.

".Kaila mau sendiri. "Ujar Kaila melepas pelukan papanya.

".Sayang?! "Panggil Adel namun tak dihiraukan Kaila Yang kini telah membelakangi mereka

".Kaila bilang Kaila mau sendiri! Kalian keluar !!atau Kaila akan marah Dan nggak akan bicara sama kalian!! "Ancam Kaila membuat mereka mau tak mau menuruti permintaan Kaila, meski mereka khawatir namun mungkin Kaila butuh waktu untuk menenangkan diri.

Kaila mengambil ponsel Yang berada dinakas samping brangkarnya, ia membuka internet Dan mencari tahu tentang penyakitnya. Ia membaca setiap kata dengan tangis ,hatinya seketika hancur saat ia membaca keterangan tentang seorang yang mengidap penyakit tersebut akan lumpuh kaki dan lama kelamaan akan mengimbas keseluruh tubuh.Kaila langsung melemparkan ponsel nya ke arah tembok dan alhasih ponsel tersebut kini berantakan menjadi beberapa bagian,Kaila memukul-mukul kakinya dan menangis sejadi-jadinya.

" Mengapa tuhan?mengapa harus aku??mengapa saat aku mulai bahagia kesedihan ini datang menimpaku?!!"ujar Kaila kesal,namun ia sadar bahwa ini semua sudah takdir dia hanya takut akan menjadi beban bagi orang-orang yang disayanginya.Arga yang dari tadi dibalik pintu kini duduk dan menangis dalam diam,sebenarnya dia ingin menemui Kaila namun mendengar Kaila menangis membuatnya semakin hancur.

Setelah lelah menangis kini Kaila hanya menatap kosong ke arah sudut runangan itu,rambutnya yang berantakan dan wajahnya yang telah pucat pasih ditambah dengan bengkak yang memenuhi kelopak matanya karrna terlalu lama menangis.Arga membuka pintu dan menghampiri Kaila,Kaila terlihat terkejut dengan kehadiran Arga.ada rasa bahagia karena bisa bertemu dengan Arga ,namun kebahagiaan itu sirna karena ia menyadari keadaanya saat ini.ia takut jika menjadi beban Arga dan hanya membuatnya malu,Kaila mengusir Arga dengan kasar.

".Pergii kak!!aku nggak mau lihat kakak disini!!"teriak Kaila

".Aku nggak akan pergi!aku akan disini untuk selalu menjaga kamu!"balas Arga semakin mendekat ke arah Kaila.

".Sekarang Kaila itu lumpuh kak,!!bentar lagi Kaila juga akan mati!!lebih baik kakak pergi dan cari gadis lain yang sempurna!"ujar Kaila menahan tangisnya dan menatap Arga tajam.

".Kamu adalah segalanya untuk ku,kau sudah menjadi milik ku dan selamanya akan begitu!"tegas Arga memeluk Kaila erat

".Sudahlah kak,lebih baik kak Arga pergi!!Kaila nggak mau lagi lihat kakak lagi!!!"teriak Kaila melepaskan pelukan dari Arga dan melemparkan bantal ke arah Arga,tiba-tiba Andre dan semua anggota keluarga masuk ke ruangan karena mendengar teriakan Kaila.

".Lo?!!! Ngapain lo disini!gue kan udah bilan jangan deketin adek gue lagi!!"geram Andre

".Kalian pergi!!aku nggak mau kalian disini!!lebih baik aku sendiri!bukankah aku dulu juga sendirian kan??!!"ujar Kaila membuat semuanya tertohok,namun mereka tidak marah karena mereka mengerti keadaan Kaila saat ini.

".Mama nggak akan pernah ninggalin kamu sendiri sayang.."ujar Adel memeluk Kaila

".Kalian pergiii!!atau nggak.."

". Kaila!!kami tidak akan takut lagi dengan ucapan kamu!kami akan tetap disini!!"tegas Rey membuat Kaila terdiam dan memilih untuk membuang wajahnya.

Setelah beberapa hari Kaila dirawat akhirnya dia sudah diperbolehkan pulang, dan minggu depan ia sudah menjalankan terapi.sikap Kaila kini berubah,ia menjadi sangat pendiam dan dingin bahkan pada sahabat-sahabat nya dan keluarganya.Kaila bahkan jarang tersenyum dan hanya melamun ditaman atau balkon rumahnya,berbagai cara telah keluarga dan sahabatnya lakukan untuk menghibur dan memberinya semangat.Arga masih selalu pergi kerumahnya setiap hari,walau ia selalu diusir oleh Andre namun Arga tetap tak mau menyerah untuk bertemu dengan Kaila.

".Tolong izinin gue ketemu sama Kaila."ujar Arga

".Gue udah bilang!jauhin Kaila!!"balas Andre dengan tatapan tajam.

".Sudahlah Ndre,izinin dia ketemu sama Kaila."ujar Sam

".Lo itu gak usah ikut campur!lo itu bukan siapa-siapa gue!!lo itu cuma orang luar yang masuk dalam keluarga gue!!"ujar Andre dengan tatapan sangat tajam dan amarah,Sam tersadar memang dia bukan keluarga disini dia hanya orang luar.

".Andre jaga bicara kamu!!Sam itu juga anak mama dan kakak kamu juga!"sahut Adel kesal,Andre masih menunjukan amarahnya dan mengepalkan tanganya erat.

".Gue mohon Ndre izinin gue ketemu sama Kaila,sekali aja."mohon Arga namun Andre masih marah dan menutup pintu rumah dengan kasar.

Arga menunduk lesu dan memandang kamar Kaila yang berada dilantai 3 dengan tatapan sedih.

Kaila sedang termenung seperti biasa wajahnya lurus menuju pantulan cermin besar dikamarnya.dia mencoba untuk bangun dari kursi rodanya,namun tubuhnya begitu berat dan kakinya tak bisa menopang berat tubuh nya.ia kembali terduduk namun ia tetap mencobanya berulangkali namun gagal,ia tak mau selalu duduk dikursi roda itu ia ingin berjalan seperti dulu bersekolah dan jalan-jalan bersama sahabat-sahabatnya seperti dulu.hingga akhirnya kursi roda itu oleng dan terguling kesamping membuat tubuh Kaila juga terhempas ke lantai,ia mencoba untuk berdiri namun tak bisa ia merangkak menuju tempat tidurnya.ia tak ingin meminta bantuan siapapun karena ia merasa ia bisa bangkit sendiri ego nya memang terlalu tinggi namun hanya itu yang membuatnya kuat menghadapi ini semua.Rey yang masuk kekamar Kaila terkejut melihat Kaila yang sudah merangkak dengan keadaan yang begitu memalukan,hatinya begitu hancul dan pilu melihat keadaan adiknya yang seperti itu.

".Kaila!!kenapa kamu bisa jatuh seperti ini??kenapa kamu tidak memanggil kakak?!"tanya Rey yang dijawab keheningan.Kaila hanya diam dan tak menjawab,Rey menggendong Kaila dan menaruhnya ke atas tempat tidur.

".Kakak panggilin dokter ya,?kamu nggak luka kan?"tanya Rey sambil memperhatikan keadaan Kaila.

".Aku nggak mau dokter,aku baik-baik saja!"jawab Kaila dingin,Rey membuang nafasnya kasar dan mengelus rambut Kaila sayang.

".Maafin kakak nggak bisa jagain kamu,andaikan kakak bisa menggantikan posisi kamu kakak ikhlas."ujar Rey,Kaila tersentuh dengan kata-kata Rey namun itu membuatnya semakin merasa jika ia memang menyedihkan.

".Kak,apa Arga sudah pergi?"tanya Kaila sendu

Tbc

Thankyou for reading,...please coment and vote..

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang