♥️Part 24♥️

33 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan..

".Aku.."

".Aku mau kak ikut kelas Akselerasi ,aku mau kuliah kayak Chika sama Erin kak."ujar Kaila

".Oke,kakak akan urus biar kamu bisa ikut kelas Akselerasi dan kalau kuliah kamu akan kuliah di kampus keluarga kita aja bareng kakak."ujar Andre

".Makasih kak."ujar Kaila memeluk Andre erat

". Sama-sama sayangnya kakak.."

Hari ini Erin dan Chika berkunjung ke mansion Kaila,mereka sangat merindukan Kaila meski mereka juga sering ke Australia.

".Kailaaa..aku kangen banget sama kamu."ujar Erin memeluk Kaila erat

".Aku juga kangen kok sama kalian?bagaimana kabar kalian?"tanya Kaila

".Kita baik-baik aja kok,..oh iya kayanya kamu mau ikut kelas Akselerasi ya..kita yakin pasti kamu bisa dan kita bisa satu kampus..."semangat Chika

".Iya,kalian doain aja ya..Oh iya,kalian tau nggak gimana kabarnya kak Arga?sudah setahun ini aku nggak tau kabarnya,"tanya Kaila,chika dan Erin saling melempar pandangan.

".Kalian kenapa?kalian sembunyi in sesuatu ya dari aku??"duga Kaila menuntut jawaban dari kedua sahabatnya itu.

".Emzzz..ki.kita nggak tau Kai."jawab Erin terbata kentara sekali bahwa Erin sedang gugup

". Kalian bohong ya sama aku?!!kalian tau kan kalau aku benci dibohongi!!"ujar Kaila marah

". Sebenarnya kak Arga udah bertunangan Kai,"jawab Chika dengan satu tarikan nafas,Kaila hanya diam dan malah tersenyum membuat Erin dan Chika heran.

".Kok kamu malah senyum gitu Kai?"tanya Erin

". Terus aku harus bagaimana?apa aku harus menangis atau aku harus melabrak kak Arga?!"balas Kaila tersenyum kecut

".Tapi Kai..."

".Lagian aku sama kak Arga udah putus,mana mungkin kak Arga mencintai gadis yang lemah seperti aku?!"ujar Kaila

".Kai,kamu nggak boleh ngomong gitu.kamu itu gadis terkuat yang pernah kita kenal,ya kan Chik?"ujar Erin yang langsung diangguki oleh Chika

". Terimakasih ya kalian udah mau jadi sahabat aku,.."ujar Kaila

".Ihhh kamu kok buat aku jadi mewek sihh Kai.."ujar Chika

".Kita sayang banget sama kamu Kai,kita akan selalu ada untuk kamu "ujar Erin dan akhirnya mereka saling berpelukan bak Teletubbies ,Kaila merasa sangat beruntung karena memiliki sahabat yang sangat menyayangi nya,meski didalam hatinya ada kehancuran karena Arga.

Hari ini Kaila dan Sam sedang ke mall bersama untuk membeli perlengkapan sekolah Kaila, sebenarnya Andre dan Rey ingin ikut namun Andre ada acara pemilihan ketua senat dan Rey ada rapat darurat.

".Kai?apa kamu yakin tidak ingin menggunakan kursi roda saja?kakak takut kamu lelah."tanya Sam khawatir, sebenarnya Kaila tadi juga membawa kursi roda itupun atas desakan dari papa dan kakak-kakak nya.namun saat sudah di mall Kaila bersikeras untuk tidak menggunakan kursi roda dan Sam tidak bisa membantah Kaila karena ia takut Kaila akan merasa terkekang dan sedih.

".Beneran kak,Kaila kuat kok..kakak capek ya bantuin aku?"tanya Kaila membuat Sam menggeleng cepat

".Ya nggak lah Kai,malah kakak yang takut kalau kamu capek.atau mau kakak gendong aja??"tanya Sam yang langsung siap berjongkok untuk menggendong Kaila

".Apaan sih kak,aku itu gak papa.lagian ini kan juga termasuk terapi ku kak.."ujar Kaila tersenyum dan memukul punggung Sam pelan,Sam kembali berdiri dan membelai rambut Kaila lembut.

".Ya udah kita lanjutin keliling lagi ya ,kita cari sepatu baru dulu ya.."ajak Sam ,Kaila dan Sam berkeliling di mall untuk mencari kebutuhan Kaila.

Setelah membeli semua perlengkapan dan kebutuhannya,Kaila dan Sam memutuskan untuk makan dulu di sebuah restoran mewah yang ada di mall tersebut.

".Gimana Kai?kaku suka makanannya?"tanya Sam sembari menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

".Iya kak, makanannya enak."jawab Kaila, tiba-tiba ponsel Sam berdering namun ia tak menggubris maupun sekedar melihat ponselnya.

".Kenapa kakak nggak angkat telpon nya?siapa tau penting?"tanya Kaila

".Nggak penting Kaila,kamu lebih penting di atas segala-galanya."ujar Sam menatap Kaila sayang.

".Kak Sam sweet banget sihh....udah ah, kakak angkat aja dulu siapa tau urusan penting."ujar Kaila

".Gak usah banyak alasan ya kak.."potong Kaila yang bahkan Sam belum mengatakan apapun.

".Iya sayang..kakak terima telfon dulu ya,kamu jangan kemana-mana!kalau butuh apapun kamu panggil kakak aja.kakak nggak jauh-jauh kok"ujar Sam yang diangguki Kaila sebelum ia sedikit menjauh dari tempat duduknya agar Kaila bisa fokus untuk makan.

Kaila menikmati makananya dengan lahap,namun pandangan nya tertuju pada seseorang yang sangat dikenalnya.mata Kaila membulat setelah melihat seseorang itu saling menyuapi dengan romantis,hati Kaila begitu hancur dan sesak.namun ia tetap ingin memastikan bahwa seseorang itu adalah orang yang dikenalnya,dengan langkah perlahan Kaila mendekati meja dimana dua orang itu saling bermesraan.

".Kak Arga,"panggil Kaila dengan suara serak,pemuda itu pun menoleh ke arah Kaila dan terlihat bahwa Arga juga terkejut dengan kedatangan Kaila.

". Kaila??kamu disini?"tanya Arga yang begitu terkejut dan gugup

".Dia siapa kak?tunangan kakak ya?"tanya Kaila dengan nada lirih, dengan sekuat tenaga ia menyembunyikan kesedihannya.

".Hai?Gue Fey tunangan Arga."ujar gadis yang duduk bersama Arga dan langsung bergelayut di lengan Arga manja.hal itu membuat Kaila semakin hancur dan sedih

".Ohh..aku Kaila,adik kelasnya kak Arga waktu di SMA."jawab Kaila dengan suara tercekat.

". Selamat ya kak atas pertunangan kak Arga."ujar Kaila tersenyum paksa

".Makasihh.."balas Fey,Arga terlihat sangat sedih karena melihat Kaila walau dia hanya diam saja terlihat kesakitan dan kesedihan dalam matanya.

".Kalau begitu aku pergi dulu ya,udah ditungguin sama kakak ku."pamit Kaila,Arga ingin sekali memanggil dan memeluk Kaila erat namun ada sesuatu yang membuatnya tak berdaya.

Kaila berjalan tak tentu arah,sunyi yang ia rasakan walau mall itu begitu ramai dan riuh.tatapanya kosong dan tak tentu arah bahkan tak jarang dia bersenggolan dengan orang-orang yang lewat namun ia tetap tak perduli.ia tak menyangka bahwa dugaannya benar, seseorang yang sangat berarti dan salah satu alasannya untuk terus berjuang melawan penyakit malah meninggalkan nya bersama wanita lain.air matanya yang sejak tadi ia tahan kini mengalir deras tanpa bisa ia tahan lagi dan perlahan pandangan nya kabur dan sekejap semuanya gelap.

Tbc

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang