♥️Part 39♥️

62 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan ya jangan lupa vote dan coment 😁😁🙏🙏🙏

".Kailaaaaaa."

Suara roda-roda brangkar terdengar begitu nyaring bertanda brangkar tersebut didorong dengan kecepatan tinggi.suara tangisan pun terdengar dilorong rumah sakit dan suara derap langkah yang terdengar cepat mengikuti brangkar yang langsung menuju ruang UGD.

".Kai..bangun Kai...bangun..."teriak Andre,Sam dan Rey

".Mohon tunggu diluar."kata seorang suster yang menahan semua keluarga yang akan mengikuti masuk.

".Tapi dok,.."ujar mereka,namun pintu telah tertutup.semua orang terlihat sangat kacau,Adel yang masih terus menangis dan ditenangkan oleh Elena. Juga Hendra yang sudah menenggelamkan kepalanya frustasi,Andre yang menatap ke arah pintu dengan isak yang tak bersuara. Sam yang mencoba menenangkan Hendra meski dirinya juga dilanda ketakutan dan kecemasan,sedangkan Rey yang memandang tangan dan bajunya yang sudah berlumuran darah Kaila dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Berjam-jam Kaila berada diruang UGD,dan selama itu juga semua orang menunggu dengan cemas. Andre yang dari tadi sudah mondar mandir didepan pintu ruang rawat Kaila selama berjam-jam,ingin rasanya ia mendobrak pintu itu dan bertemu dengan adiknya itu.

".Kenapa lama sekali sih!!"ujar Andre berdecak kesal

".Lo tenang dulu Ndre,Kaila pasti sedang ditangani oleh Dokter."ujar Sam

". Gimana gue bisa tenang,Kaila didalam nggak tau keadaan nya gimana!!"ujar Andre frustasi

".Adek gue pasti baik-baik aja "ujar Rey datar,semua orang memandang Rey begitu miris,Rey yang terus menatap tanganya penuh dengan darah tanpa membasuhnya.

Tak berselang lama beberapa Dokter termasuk Dokter Zain yang menangani Kaila pun akhirnya keluar, semua orang langsung berhambur ke arah dokter dan menanyakan hal yang sama.

".Bagaimana keadaan Kaila dok?"

Dokter Zain yang menjadi dokter pribadi Kaila menjadi perwakilan untuk menjawab pertanyaan dari keluarga Kaila.

".Begini tuan Hendra dan semuanya,keadaan Kaila membaik untung saja luka goresan dilehernya tidak terlalu dalam. Namun apa yang membuat Kaila bisa mendapatkan luka dilehernya itu?? "Tanya Dokter Zain

".Memang Dok, akhir-akhir ini Kaila berubah .dia terlihat murung,pendiam dan juga sering mengurung diri.dan tadi saat setelah Kaila meminum obat dia menjadi agresif dan ..dan.."ucapan Adel terhenti dia tak sanggup melanjutkan kata-katanya lagi dan kembali menangis mengingat bagaimana putrinya menyakiti dirinya sendiri .

".Kaila masih meminum obat dari resep saya kan?"tanya Dokter Zain lagi

".Iya dok,.."jawab Andre

".Saya perlu memeriksa lebih lanjut keadaan nona Kaila yang menyebabkan dia mengalami gejala depresi lagi."ujar Dokter Zain

".Apa kita bisa menjenguk Kaila dok??"tanya Sam

".Nona Kaila masih dalam pengaruh bius,jadi saya harap semuanya lebih bersabar. Semuanya boleh menjenguk jika Kaila sudah dipindahkan diruang rawat ya.."jelas Dokter Zain

Semuanya pasrah dan menahan diri mereka untuk bertemu Kaila,ini juga untuk kebaikan Kaila. Namun mereka masih merasa lega karena Kaila baik-baik saja,itu saja sudah merupakan keberkahan untuk mereka.

Setelah Kaila dipindahkan ke ruang rawatnya ,semuanya menunggu Kaila untuk bangun.

Ruang rawat Kaila

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang