Kaila menuruni tangga rumahnya, ia tak tau kenapa tengah malam seperti i ni ia merasa sangat lapar. Ia pun menuju dapur untuk mencari makanan yang dapat ia makan, Kaila membuka kulkas dua pintunya dan banyak sekali makanan. Ia mengambil cake strawberry dan susu didalam kulkasnya dan kemudian ia memakannya di meja makan dengan lahap, namun tiba-tiba dia melihat Rey yang baru pulang dengan mabuk berat hingga selalu terjatuh karena jalanya yang sempoyongan. Kaila menghampiri Rey dan membantunya berdiri, dengan susah payah Kaila membawa Rey menuju kamarnya karena tubuh Rey yang memang lebih besar dan tinggi dari pada Kaila.
".Mama, kenapa mama jahat sama Rey sihh.. Kenapa mama ninggalin Rey!! "Racau Rey dengan mata yang tetap terpejam
Kaila membuka sepatu Rey dengan perlahan dan membuka jaket Rey. Kaila kemudian membasuh wajah Rey dengan kain basah, hati Kaila sakit melihat keadaan Rey seperti ini.
".Kak, Kaila sayang banget sama kak Rey.. Mama juga pasti sayang sama kakak. Jangan benci mama kakak.. Dan juga jangan benci Kaila"ujar Kaila menatap kakak nya sedih.
Kaila menyelimuti Rey hingga atas dada dan menyiapkan air dan obat pereda rasa pusing habis mabuk(gak tau namanya.. Heheh) di meja samping tempat tidur Rey. Kaila pun berjalan meninggalkan kamar Rey dengan sesekali menatap jauh ke arah Rey yang tertidur
Rey pov
Gue terbangun dengan kepala yang sangat berat dan pusing,mungkin karena efek minuman alkohol yang gue minum tadi malam.gue lihat udah ada obat sama air putih di meja samping tempat tidur gue, Gue mencoba mengingat-ingat lagi hal yang terjadi kemarin namun gue bener-bener gak ingat.mungkin karena gue terlalu banyak minum,gue juga nggak terlalu perduli juga.gue turun kebawah dan menuju dapur, Gue lihat Kaila yang sedang ada didapur.
".Kak Rey udah bangun?? Sini kak aku udah buatin kakak bubur.. "Ujar Kaila tersenyum manis
Gue hanya mengabaikanya dan mengambil air dingin di dalam kulkas. Lagian kenapa dia buatin gue bubur, jangan-jangan dia yang bawa gue ke kamar sama copotin sepatu gue.
".Kak ,kak Rey jangan mabuk-mabukan lagi ya kak..itu nggak baik untuk kesehatan kakak"nasihat Kaila,berarti memang benar dia yang ngrawat gue tadi malam pas mabuk.
".Bukan urusan lo .."sinis gue meninggalkan Kaila,gue tau Kaila pasti sedih dan kecewa tapi gue belom bisa memaafkan masa lalu gue.saat gue melihat Kaila gue teringat lagi sama wanita yang sangat gue benci,ya mama gue.
".Kak Kaila berangkat sekolah dulu yaaa...nanti Kaila ijnin ke guru kakak kalau kak Rey nggak masuk..kakak istirahat yaaa..jangan lupa buburnya dimakan"teriak Kaila ,gue terus berjalan tanpa perduli dengan teriakan Kaila.
SMA Abdi Bangsa,
Pukul 07:50
Author pov
Kaila berlari menyusuri lorong dengan tergesa-gesa, dia terlambat karena membuatkan Rey bubur tadi. Sebenarnya bik Yati menawarkan untuk membuatkan bubur untuk Rey, namun Kaila menolak dan ingin membuat sendiri bubur untuk Rey
".Aduh aku telat nih,..pasti udah ada bu rina di kelas, siap-siap dijemur dech aku.."gumam Kaila seraya berlari di lorong sekolah yang sangat panjang.
Kaila mengetuk pintu dengan takut-takut dan terdengar suara bu Rani yang menyuruh Kaila masuk. Wajahnya yang terlihat marah dan mata tajam membuat Kaila semakin takut
".Dari mana aja kamu? Kenapa baru masuk?! Kamu tidak tau sekarang JAM BERAPA? ".tanya bu Rina dengan nada tinggi. Bu Rina memang terkenal dengan guru killer telat 5 menit pun ia akan menghukum siswa yang telat itu tanpa mendengar alasan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)
Tienerfictie[Belum Revisi] Tamat Kaila Sherly Sifabella berarti anak perempuan yang seindah padang rumput yang selalu mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Namun di kehidupan kaila tidak ada kebahagiaan yang dirasakanya,.. Apakah suatu hari nanti akan ada kebaha...