♥️Part 26♥️

32 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan

6 bulan kemudian

Hari ini ,hari pertama Kaila masuk ke Dimond's university kampus keluarga milik Kaila . Kaila bisa menyelesaikan sekolahnya yang seharusnya ditempuh 2 tahun menjadi hanya 6 bulan.bukan karena Kaila anak pemilik sekolah dan kampus,karena memang Kaila berusaha dan belajar dengan giat bahkan ia sering jatuh sakit karena terlalu kelelahan belajar.dan untuk merayakan masuknya Kaila kuliah keluarga Kaila mengadakan pesta kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh Erin dan Chika.

".Selamat ya Kai,kita bisa satu kampus lagi ,meski nggak sekelas."ujar Chika sambil memakan daging barbeque yang dipanggang oleh Sam.

".Iyaa Chikaa,tapi dagingnya jangan dimakanin terus sisain buat Kaila dong."ujar Sam geleng-geleng melihat mulut Chika yang penuh dengan daging.

".Kan masih banyak kak,."jawab Chika dengan cengiran kuda

".Oh iya Kai,kak Arga nggak kesini?"tanya Erin berbisik

".Nggak,emang ngapain kak Arga kesini."jawab Kaila terlihat tak perduli,namun dalam hatinya ia merasa sangat sedih.

". Kai sebenernya...."

".Kailaa..sini kakak punya sesuatu untuk kamu."panggil Rey membuat Erin mengurungkan niatnya untuk berbicara dengan Kaila.

".Bentar Kak.."

".Kamu mau ngomong apa tadi Rin?"tanya Kaila

".Ng.. Nggak jadi Kai.nggak terlalu penting juga kok,lebih baik kamu ke kak Rey aja, dari tadi udah manggil-manggil kamu terus tuh."ujar Erin

".Oh ya udah aku ke sana dulu ya."pamit Kaila yang pergi menuju Rey yang sudah tersenyum padanya.

".Sesuatu apa kak?"tanya Kaila bingung,Rey mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah yang dihias dengan pita warna biru lalu memberikan pada Kaila.

".Apa ini kak?"tanya Kaila penasaran

".Kamu buka aja."jawab Rey membuat Kaila semakin penasaran dan bergegas membuka kotak itu.mata Kaila membulat dan senyumnya yang mengembang setelah melihat isi dari kotak itu yang ternyata berisi sebuah foto-foto masa kecil Kaila dan keluarganya.

".Foto ini kok masih ada?bukanya udah papa bakar ya..?"tanya Kaila tak percaya,memang yang ia tahu semua barang-barang dan kenangan termasuk foto-foto sudah dibakar oleh Hendra saat Adel pergi meninggalkan dia.

".Apapun bisa papa lakukan sayang, jangankan hanya mengembalikan foto-foto itu.papa bisa lakukan apapun untuk kebahagiaan dan senyum kamu sayang."ujar Hendra mengecup kening Kaila

".Makasih ya pa,"ujar Kaila memeluk papa nya erat.

".Oh iya gimana kalau besok kita ke pantai?kan Kaila dulu pingin ke pantai."usul Andre

".Kakak masih ingat aja,.."ujar Kaila

".Ya iya dong sayang,.."balas Andre mencubit pipi Kaila yang dibalas cubitan dipinggang Andre.

".Aduhhh geli Kai.."teriak Andre tertawa geli.

".Udah-udah,lebih baik kita sekarang prepare untuk berangkat besok."ujar Sam

".Kita boleh ikut nggak tan?om?"tanya Erin dan Chika

".Boleh dong,biar rame."jawab Adel tersenyum lembut

". Terimakasih tante dan om."kompak Erin dan Chika

Pesta itu berjalan dengan sangat seru dan penuh canda tawa,Kaila dan mama papa nya melihat foto-foto masa kecil Kaila dan kakak-kakak nya dan mengenang peristiwa-peristiwa serta kejadian-kejadian lucu masa lalu.sedangkan Chika masih sibuk dengan daging dan Sam yang terkadang mengeluh karena lelah memanggang daging tapi selalu dihabiskan oleh Chika. Sedangkan Erin dia terlihat sibuk dengan ponselnya dan sesekali memandang Kaila penuh arti.

Keesokan harinya keluarga Kaila ditambah Erin dan Chika sudah bersiap untuk perjalanan ke pantai Grace Bay yang terletak di Amerika Serikat.keluarga Kaila menggunakan pesawat pribadi sehingga mereka tidak perlu lagi ribet untuk membeli tiket dan harus berbagi pesawat dengan orang lain. Maklum horang kayah

".Gimana barang-barang dan kebutuhan Kaila udah siap semua kan ma?"tanya Hendra pada istrinya yang masih sibuk dengan kegiatannya.

".Sebentar pa,mama lagi cek ulang."ujar Adel yang terlihat sangat repot ,jika tentang Kaila memang Adel turun tangan langsung berbeda dengan putra-putranya yang sudah menyuruh para pelayan untuk membereskan semua keperluan mereka.

".Pokok nya yang terpenting adalah obat Kaila ya ma."ujar Hendra yang sudah berulangkali mengingatkan pada istrinya itu.

".Iya pa,nih.."jawab Adel menunjukan sekotak obat yang tak tau obat apa saja itu.

".Mama,papa kok masih disini?ayo berangkat..Erin,Chika sama kakak-kakak udah nungguin tuh."ujar Kaila yang menggandeng kedua tangan orang tuanya.

".Iya sayang,bentar ya..kamu,bawa barang-barang Kaila ya."ujar Hendra menyuruh dua pengawalnya untuk membawa koper-koper yang hanya berisi barang-barang Kaila.

". Baik tuan."

Keluarga Kaila berserta Chika dan Erin sudah menaiki pesawat mewah milik keluarga Kaila .perjalanan panjang mereka dihabiskan dengan tidur,Kaila yang duduk bersama mama dan papa nya tertidur dengan lelap.

".Papa akan lakukan apapun untuk kebahagiaan kamu sayang."ujar Hendra seraya memandang wajah putrinya penuh dengan kasih sayang.

".Terimakasih sayang."ujar Adel mengenggam tangan suaminya itu.

".Kami juga akan menjaga Kaila dan selalu membuatnya bahagia ma,pa."sahut Rey dikursi belakang

".Kami tidak akan membiarkan Kaila sedih ataupun meneteskan air mata."tambah Andre

".Sam juga akan selalu menjadi pelindung untuk Kaila, selamanya."tukas Sam

". Terimakasih anak-anak papa."balas Hendra menatap bahagia ketiga putranya bergantian.

Setelah perjalanan yang melelahkan,akhirnya mereka telah sampai di mansion mereka di Amerika. Kaila sepertinya benar-benar kelelahan,Kaila memang telah sembuh dengan penyakitnya namun tubuhnya kini lebih sering sakit-sakitan dan lemah.

".Biar Rey aja pa yang gendong Kai,"ujar Rey dengan nada lirih

".Biar papa aja yang gendong,papa masih kuat kok."ujar Hendra

".Tapi pa.."

".Sudahlah Rey biar papa kamu aja yang gendong Kaila,kamu kan juga capek."ujar Adel

".Malam ini kita istirahat dulu ya,besok baru kita senang-senang.sekarang kalian pergi kemar kalian masing-masing dan tidur ya,oh iya kalian bisa pilih kamar sesuka kalian.ada banyak kamar di mansion ini"ujar Hendra yang diangguki oleh semua orang.

Hendra menggendong Kaila ala Bridal style dan membawanya ke kamar,Hendra membaringkan Kaila ke kasur dan menyelimuti Kaila.

".Good night sayang nya papa, putri kecilnya papa.mimpi yang indah ya sayang"ujar Hendra sembari mencium kening Kaila dan kemudian bergantian dengan Adel.

Keesokkan harinya Kaila terbangun dan langsung mengecek ponselnya yang terletak di nakas samping tempat tidur nya.terlihat notifikasi sebuah pesan yang membuatnya membulatkan matanya

Kak Arga

Selamat ya Kai atas kelulusan kamu,

Setelah Kaila membaca pesan itu terjadi keraguan dalam hatinya,apakah ia harus membalas ataupun mengabaikannya.ia bimbang,ia sudah berusaha untuk melupakan dan mengikhlaskan hubungan nya hancur dengan Arga.meski itu sangatlah sulit bahkan hingga sekarang masih tak bisa melupakan Arga bahkan dalam tidurnya pun ia selalu memimpikan Arga.

Kaila kembali membuka ponselnya dan memutuskan untuk....

Tbc

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang