Maaf jika cerita gaje dan tata bahasa yang berantakan ya...
Happy Reading... 😁😁😁
Tok Tok Tok
".Kai.. Yukk makan malam dulu?? "Panggil Chika dari balik pintu ,kali ini ia tak langsung masuk karena ia takut jika Kaila dalam kondisi tak ingin diganggu.karena tak mendengar balasan apapun dari orang yang dibalik pintu Chika pun membuka kamar perlahan ia menduga jika Kaila tertidur, dan benar saja Kaila tertidur dengan memeluk foto keluarganya yang selalu ia bawa kemana pun. Chika menatap Kaila sendu, ia tau jika Kaila sedih dan rapuh namun Kaila selalu menutupinya dengan senyuman ya. Tak ingin membangunkan Kaila yang terlihat sangat lelah akhirnya Chika keluar kamar dengan perlahan agar tak menganggu tidur lelap sahabatnya itu, sampai didepan kamar Chika terkejut dengan kehadiran Erin
".Chik, ngapain kamu mindik-mindik kayak maling gitu? "Tanya Erin bingung melihat tingkah Chika yang aneh
".Stttttt.. Jangan berisik, Kaila lagi tidur aku nggak tega banguninya kayaknya dia lelah banget"jawab Chika pelan,sangat pelan hingga Erin harus menajamkan indera pendengarannya.
".Tapi kan dia belum makan. "Ujar Erin bimbang, ia kemudian masuk ke kamar Kaila dan melihat Kaila yang memang terlihat sangat lelah ia pun juga merasa tak tega untuk menganggu tidur Kaila.
".Aku juga nggak tega Chik, ya udah biarin dia istirahat aja. Kalau dia lapar dia pasti bangun, kita siapin aja makananya dikulkas dan kalo dia bangun suruh pelayan manasin makananya aja. "Ujar Erin yang di angguk i Chika, mereka pun akhirnya meninggalkan kamar Kaila dengan langkah pelan.
".Loh Kaila kemana? Dia nggak makan malam? "Tanya Arga heran karena tak melihat Kaila dari saat sore tadi.
".Kaila ketiduran kak, tadi kita mau bangunin Kaila tapi kita nggak tega soalnya kayaknya Kaila kelelahan kak. "Jawab Chika seraya menyuapkan makanan ke mulutnya.
".Tapi kan dia belum makan? "Tanya Arga dengan nada khawatir
".Tenang kak, Kaila biasanya kalau tengah malam dia pasti nyari makan.. Kita juga udah suruh pelayan kalau Kaila mau makan biar mereka siapin"jawab Erin, Arga hanya mengangguk dan melanjutkan makan malamnya walau masih ada rasa khawatir didalam hatinya.
Kaila menggeliat dan bangun dari tidurnya walau masih dengan mata tertutup, kantuknya yang masih mendera membuatnya malas untuk bangun namun perutnya yang dari tadi keroncongan mau tak mau memaksanya untuk bangun dan mencari makanan. Ia membuka matanya dan melihat jam dinakas samping tempat tidurnya dan menunjukkan pukul 02:00 malam, ia turun dari tempat tidurnya dan menuju ke dapur.
".Mau makan?? "Tanya seseorang dari arah belakang Kaila, Kaila yang masih dipengaruhi oleh kantuknya terkejut mendengar suara dan spontan berbalik ke arah sumber suara.
".Kak.. Kak Arga?kok kak Arga belum tidur? Tanya Kaila terkejut melihat Arga yang menatapnya sambil duduk santai di sofa.
".Kamu sendiri baru mau makan, dasar kebo! Kalau kamu sakit gimana karena telat makan?! "Balas Arga beranjak dari duduknya dan mendekat ke arah Kaila dan menggandengnya dan mendudukanya ke kursi meja makan,Kaila yang diperlakukan seperti itu hanya pasrah dengan wajah kebingunggan.
".Nih makan"ujar Arga memberikan sepiring yang penuh dengan nasi dan berbagai lauk. Kaila melotot melihat banyaknya makanan yang diberikan oleh Arga
".Kak ini kebanyakan.. "Protes Kaila masih melotot i piring penuh makanan didepanya
".Udah makan aja, liat badan kamu itu udah kurus sekurus tiang listri.. "Ejek Arga yang kini sudah duduk berhadapan dengan Kaila. Kaila mendengus kesal dan dengan tatapan menolak namun dibalas pelototan dan mata yang mengisyaratkan untuk menghabiskan makanan yang telah ia siapkan. Kaila akhirnya menyerah dn mulai memakan makanannya yang selalu dipandangi oleh Arga, sedikit risih di pandangi seperti itu tapi ia tak memperdulikan dan menyantap makananya dengan lahap.
".Tapi ngomong-ngomong kak, kak Arga kok belum tidur jam segini? "Tanya Kaila masih asik dengan makananya, Arga yang ditanya seperti itu merasa gugup dan bingung.
".Eeee tadi aku haus jadi aku turun untuk minum, dan ternyata ada film Bagus jadi nonton dulu deh."jawab Arga ,Kaila hanya mengangguk-angguk dan melanjutkan makanannya. Arga terpaksa berbohong tidak mungkin kalau dia jujur pada Kaila bahwa sebenarnya dia memang menunggu Kaila bangun agar dia bisa menyiapkan makanan untuk Kaila, Lagipula dengan begini ia bisa lega setelah mengetahui bahwa Kaila sudah makan.
Setelah makan tengah malam Kaila selesai akhirnya Kaila pamit untuk kembali ke kamar, dia sudah tidak kuat lagi menahan kantuk apalagi setelah makan kenyang. Kaila berjalan menaiki tangga dan Arga mengikuti dari belakang, akhirnya merekapun masuk ke dalam kamar masing-masing Kaila yang langsung tertidur kembali dan Arga yang juga bisa tidur lelap karena hati yang lega.
Kringggggggggg
Pukul 07:00
Kaila yang masih bergemelut dengan selimut enggan untuk membuka matanya, ia mencoba mengabaikan suara alarm nya dan ingin melanjutkan tidur nya lagi. Tak tau mengapa tubuh Kaila sangat lelah dan kemalasan yang melandanya, hingga terdengar suara ketukan pintu dan teriakan dari Erin.
".Kaila banguuunnn.. Udah siang!! "Panggil Erin, namun lagi-lagi tak ada sahutan dari Kaila, Erin masuk dan melihat Kaila yang masih tertidur pulas
".Bangunnnn... Dasar keboo.. Ayo kita sarapan habis itu kita ke pantai"ujar Erin menarik-narik selimut Kaila, Kaila yang merasa terganggu akhirnya bangun .
".Iya.. Iyahh.. Nih udah bangun"balas Kaila mengucek matanya dan sesekali menguap.
".Mandi gih, kita tunggu dibawah. "Ujar Erin
".Iyah cerewet.. "Balas Kaila beranjak dari tempat tidurnya dan mencubit dua pipi chubby Erin sebelum melesat ke arah kamar mandi.
".Jangan larii Kai nanti jatuh!! "Teriak Erin, ia kesal karena cubitan dari Kaila namun ia lebih khawatir karena Kaila yang berlari ke arah kamar mandi.
".Tenang Rin aku nggak akan jatoh, lagian kamu tau kan aku bukan orang yang ceroboh.. "Balas Kaila dari balik kamar mandi. Erin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tapi memang Kaila bukanlah orang yang ceroboh dia akan selalu berhati-hati dalam setiap tindakan ya dan tidak heran jika Kaila tak pernah jatuh terbukti saat dia belajar bersepedha dengan Arga, ia bahkan langsung bis tanpa terjatuh sekalipun.
Akhirnya mereka ber6 sarapan bersama, berbagai macam makanan tersedia di meja besar dengan penuh makanan - makanan lezat. suasana sarapan sangat seru dengan candaan dari Fero dan Kevin, Gelak tawa mengiringi sarapan pagi mereka Kaila sangat bahagia.ia merasa mempunyai keluarga karena setiap makan ia selalu saja sendiri, dan suasana seperti ini membuatnya sangat bersyukur karena masih mempunyai orang yang sayang padanya.
Tbc
Sorry ya jika cerita aku gaje, aku nulis rata-rata 1000 kata. Semoga kalian suka dan maaf jika tata bahasa yang berantakan. Aku akan revisi setelah cerita aku tamat..
Jangan lupa vote dan komen nya,..
Terimakasih, tunggu lanjutannya ya.. 😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)
Novela Juvenil[Belum Revisi] Tamat Kaila Sherly Sifabella berarti anak perempuan yang seindah padang rumput yang selalu mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Namun di kehidupan kaila tidak ada kebahagiaan yang dirasakanya,.. Apakah suatu hari nanti akan ada kebaha...