♥️Part 25♥️

41 2 0
                                    

Maaf jika cerita gaje dan berantakan ya..

Kaila terbangun dengan mata yang lelah,matanya menyusuri seluruh ruangan yang tak asing baginya karena dulu ia lebih sering diruangan itu daripada dikamarnya.bau obat-obatan membuatnya begitu pening ,ia melihat kanan dan kiri dan melihat wajah kedua orangtuanya yang terlihat khawatir sekaligus lega.

".Syukurlah sayang kamu sudah sadar,kamu buat papa khawatir."ujar Hendra membelai rambut Kaila penuh kasih sayang.

Samar-samar Kaila mendengar suara ribut diluar suara yang tidak asing bagi telinganya,

".Lo itu gimana sih jagain Kaila aja nggak becus!!"kesal Andre

".Gue minta maaf ,gue salah.gue teledor,"jawab Sam dengan nada sesal

".Gue tau jika Kaila itu bukan adik kandung lo!mangkanya lo nggak niat buat jagain dia!!kalau lo nggak bisa gue bisa jagain adek gue!"ujar Andre masih dengan nada tinggi

".Gue udah nganggep Kaila seperti adik kandung gue sendiri!!gue sayang sama dia!"bantah Sam

".Udahlah Ndre yang terpenting Kaila kan nggak papa."ujar Rey mencoba menenangkan Andre

Kaila yang ada didalam merasa sangat sedih dengan keributan yang berada darinya,ia sedih mendengar kakak-kakaknya bertengkar dan saling menyalahkan.cukup kesedihan tentang Arga ia tak sanggup lagi menahan kesedihannya

".Apa-apaan sih anak-anak itu!!ribut saja!!"geram Hendra

".Mama jagain Kaila ,papa mau keluar untuk melihat anak-anak bandel itu dulu."ujar Hendra yang disetujui oleh Adel

".Nggak ada yang sakit kan sayang??"tanya Adel lembut dan mendapat gelengan dari Kaila

".Kamu kenapa?kenapa wajah kamu sedih seperti itu sayang?"tanya Adel,namun Kaila tetap enggan untuk bercerita pada mamanya.

".Ya sudah kalau kamu nggak mau cerita sama mama, mungkin kamu perlu waktu .tapi kalau kamu mau cerita tentang masalah kamu ,mama pasti akan senang."ujar Adel ,Adel memang sosok ibu yang sangat pengertian.

".Maafkan Kai ma,Kai nggak bisa cerita sama mama. Kai nggak mau mama ,papa dan kakak-kakak malah sedih dan menyalahkan kaka Arga."ujar Kaila dalam hati

Sedangkan diluar Hendra sedang menatap tajam ketiga putranya itu dan yang ditatap serempak menunduk tak berani menatap mata tajam papanya,terutama Sam. tatapan tajam Hendra memang sangatlah menakutkan jangankan Kaila bahkan putra-putranya sendiri saja tidak berani menatap mata tajam papanya itu.

".Maafkan Sam pa yang nggak bisa jaga Kaila."ujar Sam yang kini memberanikan diri menatap mata Hendra.

".Sudahlah kita lupakan masalah ini,yang terpenting sekarang Kaila sudah sadar dan baik-baik saja.."jawab Hendra menarik nafasnya berat ,

".Kaila sudah sadar pa??!"tanya Andre ,belum sempat Hendra menjawab Andre sudah masuk keruangan Kaila dan diikuti oleh Rey dan Sam. Hendra hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putra-putranya itu,namun ia juga bersyukur jika anak-anaknya saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.

".Kaila..kamu sudah sadar sayang??"tanya Rey menatap Kaila penuh kekhawatiran.

".Ada yang sakit nggak?"tambah Andre,Sam hanya diam dia masih sangat bersalah.

".Kok nggak dilanjutkan berantemnya?!"sindir Kaila sinis

".Kami nggak berantem kok,"jawab Rey menutupi

".Kak,Kaila itu punya telinga. Jadi Kaila itu bisa denger tadi itu kalian berantem kan diluar!dan kak Andre nyalah-nyalahin kak Sam."ujar Kaila kesal

".Maafin Kakak ya Kai."ujar Andre ,ia sadar bahwa ia salah dan ia sudah berjanji untuk tidak bertengkar dengan Sam.

".Kak Andre Kaila itu nggak papa,Kaila itu cuma pingsan."ujar Kaila enteng,namun bagi keluarganya itu hal yang sangat menakutkan.

".Kaila! jangankan kamu pingsan,kamu tergores sedikit pun kakak akan merasa sangat sedih."ujar Andre sedih,Kaila merasa bersalah ia tau kakaknya itu sangat menyayangi nya.

".Kaila tau kakak sayang sama Kaila,tapi Kaila beneran nggak papa kak.jangan marah lagi ya sama kak Sam dan kak Sam ini bukan kesalahan kakak jadi kakak jangan merasa bersalah ya."ujar Kaila

".Tapi Kai,kalau kakak nggak angkat telpon kakak nggak akan kehilangan kamu .kamu pasti pergi nyariin kakak kan?"ujar Sam menyesal,Kaila tidak bisa berkata jujur bahwa dia shock dan pingsan karena Arga,jika Kakak-kakaknya tau mereka akan benar-benar menghabisi Arga.

".Nggak kok kak,Kaila kelupaan ada yang Kaila beli dan Kaila nggak mau ganggu kakak telfon jadi Kaila inisiatif untuk beli sendiri tapi tiba-tiba Kaila pusing dan udah nggak ingat apa-apa."elak Kaila tersenyum

".Kaila lain kali kalau kamu mau beli apa-apa kamu harus ajak kakak,kakak kan udah bilang nggak ada yang lebih penting dari kamu sayang."ujar Sam memeluk Kaila erat

".Iya kakak ku sayang."balas Kaila

". Jadi cuma Sam aja nih yang dipeluk?!kami nggak"ujar Rey cemberut,Kaila tersenyum dan merentangkan tangannya agar kedua kakaknya busa memeluk nya dan akhirnya mereka berempat saling berpelukan.

Keesokan harinya Kaila boleh pulang tapi sebenarnya Kaila sudah diperbolehkan pulang setelah ia sadar.namun kakak-kakaknya menahan Kaila untuk tetap di rumah sakit dengan alasan jika Kaila butuh perawatan.

".Kak Kaila boleh minta sesuatu nggak?"tanya Kaila yang tidur dipangkuan Andre

".Kamu mau apa sayang??kakak akan wujudkan segala keinginan kamu."jawab Andre membelai rambut Kaila

".Kaila mau ke pantai ,kita sekeluarga sama-sama kepantai ajak Erin sama Chika sekalian."ujar Kaila mendongak menatap mata Andre memohon

".Tapi Kai,kamu harus banyak istirahat dulu kamu kan kemarin baru pingsan.kakak nggak mau kamu pingsan lagi!"ujar Andre menolak

".Kak Kaila pingsan itu karena Kaila itu terlalu stress dan kurang refreshing.."ujar Kaila mencari alasan

".Kamu stress sayang??!kamu kenapa?apa yang membuat kamu sampai stress??"heboh Andre,Kaila bangun dan memegang kedua pipi kakaknya itu.

".Kak Andre yang tampan,Kaila itu stress karena punya kakak-kakak yang gantengnya kelewatan."canda Kaila terkekeh kecil melihat kekhawatiran diwajah kakaknya.

".Kamu mah becanda aja!"ujar Andre dengan tampang cemberutnya membuat Kaila semakin tertawa,Andre sangat senang melihat senyum diwajah adiknya.jangan kan menampilkan wajah cemberutnya,bahkan ia bisa melakukan apapun agar adiknya itu bisa terus tertawa dan bahagia.

".Lagi ngomongin apasih kok kayaknya seru banget?"tanya Hendra dan Sam yang baru pulang dari kantor.

".Nih pa,Kaila mau ke pantai."jawab Andre

".Kamu mau kepantai sayang?"tanya Hendra memastikan pada Kaila

".Iya pa."jawab Kaila

".Tapi kan Kai kamu baru aja sembuh dan bukannya 2 hari lagi kamu udah masuk kelas akselerasi ya?"ujar Sam

".Iya yah,ya maaf Kaila lupa.."jawab Kaila tersenyum ,

".Tapi kalau kamu mau kepantai kita kepantai,masalah kelas Akselerasi itu bisa papa atur.."ujar Hendra

".Nggak ah pa,Kaila mau cepet-cepet lulus dan bisa kuliah sama kak Andre."jawab Kaila

".Aduhh udah nggak sabar nih kuliah sama kakak"goda Andre,Kaila memeletkan lidahnya dan membuat Andre kini semakin gemas.

Tbc

Ijinkan Aku Bahagia(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang