Bab 1 - Pelaksana

26K 1.8K 151
                                    


***

Yun shen bu zhi chu,
Salah satu sekte ternama yang dikenal mempunyai banyak aturan, dan di puji sebagai salah satu perguruan yang selalu berhasil mendidik muridnya.
Tapi semua aturan ini benar benar membuat lan wangji risih, dia mempunyai reputasi yang cukup bagus dihadapan para kultivator, sifat aslinya benar benar terpenjara dalam dirinya, tidak bisa menunjukannya karena aturan sekte dan keinginannya sendiri untuk menjaga reputasi yang telah susah payah dia bangun.

Sampai suatu hari cinta mengikis harga dirinya secara perlahan...
Obsesinya untuk memiliki begitu besar.

Lan wangji dikenal sebagai seorang kultivator dengan pengendalian diri yang benar benar tertanam dalam dirinya, tapi semua ini berubah begitu cepat karena kehadiran seseorang yang tanpa sadar menghancurkan kewarasannya.

Semua ini dimulai sejak penerimaan murid baru dari berbagai sekte untuk belajar di yun shen bu zhi chu.
Hari itu lan wangji ditugaskan sebagai seorang pelaksana untuk mengantarkan murid dari sekte jiang ke kamarnya.
dia menunggu di depan pintu gusu, hanya saja pelajar dari sekte jiang itu tidak pernah muncul sampai matahari terbenam.
lan wangji masih setia menunggu, saudaranya meminta lan wangji untuk berganti tugas dengannya hanya saja lan wangji menolak.
Dia bilang ini tugasnya jadi dialah yang akan menyelesaikannnya.

Sudah lewat jam tidur gusu, pelajar dari sekte jiang belum kunjung terlihat, lan wangji benar benar berusaha menahan kantuknya.
Dia sudah terbiasa dengan ketentuan waktu tidur gusu.

Lan wangji benar benar lega ketika melihat sekelompok orang berbaju ungu menghampiri dirinya. Namun salah satu orang yang menarik perhatiannya, dia memakai pakaian dengan warna yang berbeda tapi masih dengan penataan yang serupa.
Lan wangji membungkuk untuk memberi hormat, begitu juga sebaliknya.

Jiang cheng,
"Kami dari sekte jiang, datang kemari untuk.."
Lan wangji menyela, dia sedikit menghela napasnya ketika mendengar pria berbaju ungu itu berbicara bahwa mereka semua berasal dari sekte jiang.
"Ikut denganku!"
Ujar lan wangji sembari memimpin jalan.

Wei wuxian berlari ke arah depan untuk berjalan bersamaan dengan lan wangji.
"Hai"
Ujarnya sembari tersenyum lebar.
Jiang cheng menarik bajunya dengan kasar dari belakang, membuatnya kembali berjalan bersamaan dengan jiang cheng.

Jiang cheng,
"Jangan macam macam."
Wei wuxian mengangkat kedua tangannya.
"Aku tidak melakukan apa apa, hanya menyapa."
Jiang cheng melepaskan baju
wei wuxian, kemudian dia kembali berlari ke arah lan wangji, dan mulai menyamakan irama langkahnya dengan lan wangji.
"Hai, siapa namamu?"
Lan wangji hanya melirik, dan tidak menjawabnya, dia benar benar beranggapan bahwa orang yang ada disisinya saat ini benar benar tidak sopan padannya.
"Ch begitu angkuh, lihat pada orang tampan ini sedikit lebih lama dan kau akan jatuh cinta, aku wei wuxian."
Wei wuxian menyodorkan tangannya pada lan wangji bermaksud untuk mengajaknya bersalaman tapi lan wangji menepisnya.
"Baiklah baiklah, kau sangat sombong."

"Wei wuxian!"
Jiang cheng kembali menariknya kebelakang.
"Jangan mengacau."
Wei wuxian mengembungkan pipinya.
"Hao hao"

...

Lan wangji mengantarkan satu persatu pelajar dari sekte jiang ke kamarnya, dia sedikit kebingungan ketika mengetahui bahwa kamar yang telah dipersiapkan hanya ada 2 sedangkan orang yang dia bawa sekarang berjumlah 3.
1 orang perempuan dan 2 orang laki laki.
Dia sudah meminta dengan baik baik pada wei wuxian agar tinggal dikamar jiang cheng untuk 1 malam tapi wei wuxian menolak, dia bilang butuh kamar yang lebih besar. kamar yang jiang cheng tempati saat ini terlalu kecil untuk 2 orang. Dan pada akhirnya lan wangji memutuskan untuk membawa wei wuxian ke jingshi, kamarnya sendiri, dia sudah sangat mengantuk dan memilih cara yang lebih mudah agar tidak kembali berdebat dengan orang yang ada dihadapannya ini.

Kamar milik lan wangji memiliki ruang yang cukup luas bahkan cukup untuk ditempati oleh 4 orang, mungkin lebih.
Menjadi salah satu alasan kenapa lan wangji mengajak wei wuxian untuk tidur dikamarnya.

Di jingshi.
Lan wangji membuka jubahnya kemudian berbaring,
wei wuxian tiba tiba berlari dari arah pintu dan melompat diatas lan wangji. membuat lan wangji membuka matanya lebar lebar.
"Apa yang kau lakukan?"

Wei wuxian,
"Pemerkosaan."

Lan wangji mendorong wei wuxian menjauh darinya,
"Kau gila!"

"Eii~"
Wei wuxian kembali merangkak di atas tubuh lan wangji.
Menyentuh dagu lan wangji dengan tangan lentiknya.
"Disini hanya ada kita berdua, kau sangat tampan tuan muda lan, ayo lakukan sesuatu, dan biarkan hanya dewa kau dan aku yang tau."

***

CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang