Bab 21 - Rumor

9.4K 933 51
                                    

***

Lan wangji jatuh, dia tidak pingsan ,hanya sudah tidak punya tenaga untuk kembali berdiri.

Lan xichen dan wei wuxian membawanya pergi ke jingshi,
Wei wuxian menyuapi lan wangji makan, walaupun lan wangji tidak membuka matanya.
Dia memaksakan agar makanan itu masuk ke mulutnya.
Wei wuxian bergumam,
"Orang ini! Kau terus saja membawakan aku makanan tapi kau sendiri tidak makan, ada apa dengan otakmu itu."

Lan xichen tersenyun,
"Wei gongzi, itu artinya dirimu lebih penting."

"Lebih penting bagaimana? Kaka besar, apa kau tidak miris melihat adikmu seperti ini."
Ujar wei wuxian dengan satu alis yang terangkat.

Lan xichen hanya membalas pertanyaan wei wuxian dengan senyuman.

Wei wuxian,
"Dia..."

Lan xichen,
"Dia terlihat dingin bukan?"

Wei wuxian mengangguk,
"Ya~ begitu hanya saja wajah ini benar benar tidak cocok dengan sifatnya saat bersamaku."

Lan xichen, mengelus kepala wangji,
"Wei gongzi harap kau bisa membuat dia bahagia."

Wei wuxian mengerenyit
"Kenapa aku?"

Lan xichen,
"Karena aku melihat wangji kecil saat dia bersamamu."

Wei wuxian menghela napas,
"Wangji kecil apanya!! Dia sangat buas!! Apa waktu kecil dia sudah seperti itu?"

Lan xichen tertawa kecil,
"wei gongzi kau spertinya harus menghabiskan lebih banyak waktu bersama wangji."

Wei wuxian tertawa keras,
"Apa? Lebih banyak waktu lagi, tidak tidak, apa kaka besar sedang bercanda."

Lan xichen menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.

Lan wangji terbangun,
"Wei ying"

Wei wuxian menoleh,
"Oy! Lan zhan."

Lan wangji mendudukan dirinya,
"Xiongzhang."

Wei wuxian menggaruk leher,
"Kenapa jadi saling menyapa.."

Lan xichen beranjak,
"Wei gongzi aku mau pergi, tolong jaga lan zhan."

"Tidak tidak, kaka besar kau saja kenapa harus ak- mmm"
Wei wuxian menutup melutnya.
"Bau apa ini!"

Mianmian berdiri diambang pintu jingshi,
"Gongzi."
Dia berjalan mendekati lan wangji,
Wei wuxian mengangkat tangannya,
"Jangan mendekat, kau pakai parfum apa. Ch baunya membuatku mual."

Lan wangji menarik wei wuxian untuk duduk diranjang.
Wei wuxian terkesiap,
"Aduh~ lan zhan!"

Lan wangji,
"Nona lou, kembalilah ke kamarmu."

Lan xichen,
"Wangji sedang sakit."

Mianmian,
"Gongzi, kau sakit? Kenapa kau pergi. Aku akan merawatmu."

Wei wuxian mengerenyit,
"Kenapa kau harus merawat dia?"

Jiang cheng tiba tiba masuk,
"Tentu saja karena dia istrinya."

CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang