CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]

Epilog

***

Setelah pembantaian di bu ye tian, lan wangji kehilangan wei wuxian selama 15 tahun. dalam penantian panjangnya, Pada akhirnya kekasihnya kembali ke tangannya tapi dengan sifat yang berbeda dia terus berteriak menyalahkan dirinya sendiri, dia tidak bisa menerima kematian shijie nya dan orang orang yang tanpa dia sadari telah dia sakiti.

Lan wangji ingin merubah dunia ketika melihat tangisan sang kekasih. Dengan kemantapan hati dia pergi ke kuil tersembunyi di sebuah hutan tidak ada yang berani datang kesana karena rumor yang tersebar bahwa perjalanan kesana terdapat beribu mayat hidup.
Itu bukan apa apa bagi lan wangji, walaupun jari jari tanganya sampai terluka karena terlalu banyak memetik guqin.
Saat dia selesai membereskan jalan dari mayat hidup,lan wangji mengajak wei wuxian untuk pergi kekuil bersamanya dengan alasan untuk berdoa.
Konon katanya jika seseorang berdoa disana maka doanya akan tersampai langsung pada seluruh dewa.

Lan wangji, meminta pada dewa untuk mengirim dirinya ke masa lalu, itu sebuah keputusan berat bagi  dewa mengabulkannya tapi yang berdoa begitu suci sampai dewa tidak mempunyai alasan untuk menolak doanya.
Hanya saja agar orang suci ini tidak lagi meminta doa dan agar dewa tidak sungkan untuk menolaknya maka dewa dewa itu memutuskan untuk mengalihkan dosa wei wuxian ke lan wangji sebagai syaratnya.
Hal spele ini benar benar tidak berarti bagi lan wangji.
Dia ingin dirinya kembali maka dia harus kembali.

Hal itu telah dikabulkan, lan wangji pada awalnya tidak mengingat wei wuxian, tapi saat dia menggodanya dia mulai mengingat segalanya. Dan dari sanalah dia mulai mengubah masa depan.

Lan wangji sengaja bertindak tegas padanya, sedikit menyakitinya tidak apa untuk kehidupan kedepannya walaupun itu membuat lan wangji sedikit terpukul dengan setiap hinaan yang keluar dari mulut wei wuxian, tapi tak apa.

Tentang betapa tidak terpujinya perbuatannya pada wei wuxian,
Itu karena dia hanya masih merasa memiliki dan dia sangat merindukannya selama ini.

Ya walaupun pada akhirnya wei wuxian mengingat semuanya dan menertawakan lan wangji atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan lan wangji padanya.

Tapi hey lihat betapa bahagia nya dia saat ini, dikaruniai seorang anak yang begitu manis.
Shijie ada bersamanya orang orang juga terlihat begitu bahagia.

Walaupun sebelumnya Wei wuxian mengiyakan bahwa lan wangji adalah yiling laozu tapi perkataan lan wangji saat dia meminta dirinya untuk memanggilnya hanguang jun membuat wei wuxian tersadar dengan semua kebohongan lan wangji.
Yiling laozu bukanlah lan wangji tapi dirinya sendiri, wei wuxian mengerti kenapa lan wangji melakukan ini, karena itulah dia bersumpah untuk tidak menangis lagi dihadapannya.

Anaknya dan lan wangji tumbuh besar menjadi anak yang nakal tapi sekaligus baik dan pintar.
Ya dia menuruti tingkah kedua orang tuanya.
Dia tau kalanya kapan harus menjadi seperti ayahnya dan kapan harus menjadi seperti ibunya.

Lan xian sangat senang mengerjai lan qiren. Lan qiren tidak begitu memperdulikannya karena wajah anak itu terlalu manis untuk dimarahi.
Alhasil walaupun terkadang dia sedikit marah pada lan xian tapi pada akhirnya dia akan kembali memanjakannya.

Lan wangji terkadang tidak percaya dengan tingkah anaknya ini. Dia terkadang merasa bahwa anaknya tengah mengolok dirinya dengan menirukan kata kata yang keluar dari mulutnya pada orang lain.
Tapi wei wuxian selalu menegaskan pada lan wangji bahwa lan xian menirukannya karena dia menyukai ayahnya.
Wei wuxian justru merasa bangga ketika anaknya menirukan dirinya.

Pada akhirnya mereka menjadi keluarga bahagia, walaupun ada sedikit masalah di awal. Tapi semua itu hanyalah sedikit rintangan dibandingkan dengan masa masa yang lalu.

***

Wait for extra chapter...