Bab 11 - Jingshi (3)

10.4K 977 31
                                    

***

Nie huaisang tidak bisa diam, dia berjalan kesana kemari karena gelisah.
Wei wuxian hanya cengengesan tidak jelas melihat nie huaisang.
"Nie huaisang! Pfttt hentikan dia tidak akan membunuhmu."

Nie huaisang duduk memeluk kedua kakinya,
"Wei xiong, aku masih mau hidup. Maksudku aku masih ingin kembali ke qinghe dengan tubuh yang sempurna."

Wei wuxian tertawa keras,
"Nie xiong, bagaimana kau bisa kembali dengan tubuh yang sempurna, lihat aku saja yang tidak berdosa mendapat satu bekas cambukan dipunggung."

Nie huaisang,
"Kenapa kau malah menakutiku! Wei xiong aku datang untukmu, apa ini?"

Wei wuxian berusaha menahan tawanya, dia mendekat pada nie huaisang, lalu mengelus kepalanya.
"Jangan takut, ada aku. Hey kau tau kan, aku ini seorang ahli pedang, Lan wangji tidak akan berani melawanku."

Lan wangji membuka pintu jingshi, mendapati wei wuxian yang sedang mengelus kepala nie huaisang.
"Apa yang kalian lakukan?"

Nie huaisang menggangkat tangannya,
"Tidak ada, aku tidak melakukan apapun."

Lan wangji,
"Wei ying!!"

Wei wuxian,
"Kau kenapa lan zhan?"

Lan wangji menaruh makanannya dimeja, dia sedikit menekan nampannya, membuat beberapa makanan tumpah.
"KELUAR!"
Lan wangji menunjuk pintu dengan bichen.
Nie huaisang segera bangkit.
Saat akan berlari pergi, wei wuxian menghentikan nie huaisang dia memegangi tangannya,
"A sang, jaga dirimu."
Wei wuxian mencuri-curi pandang pada lan wangji, sangat ingin mengetahui bagaimana ekspresi lan wangji ketika melihatnya dekat dengan yang lain.
Lan wangji menatapnya tajam, tubuhnya gemetar karena manahan emosi. Dia tidak ingin meluapkannya, dia sendiri sadar tidak punya hak untuk menghukum nie huaisang, tapi menurut lan wangji dia punya hak yang cukup besar untuk wei wuxian, yang jelas wei wuxian adalah miliknya.

Lan wangji kembali menegaskan,
"KELUAR!!"

Nie huaisang berlari ke pintu jingshi tapi tubuhnya tiba tiba saja terpental, barangkali lan wangji lupa jika dia sudah memasang segel disana. Lan wangji segera menarik nie huaisang dan mendorongnya keluar dari jingshi.

Wei wuxian menghentakan kakinya ke lantai,
"Lan zhan! Apa ini! Kau sangat kasar!"

Lan wangji,
"Kau tau itu!."

Wei wuxian menendang meja, membuat nampan makanan terjatuh.
"Maaf, aku sepertinya lupa."
Kemudian wei wuxian pergi ke kamar mandi, lan wangji masih membeku dengan makanan yang berserakan dilantai, dia sudah menahan malu dengan membawa makanan 2 kali berturut turut. Tapi wei wuxian benar benar tidak memperdulikan itu.
Lan wangji menaruh bichen, kemudian menyusul wei wuxian ke kamar mandi.

Lan wangji menghentikan langkahnya di ambang pintu kamar mandi jingshi, matanya melebar, menatap wei wuxian yang meringkuk sambil menangis di pojokan kamar mandi.
"Wei ying! Kau.."
Lan wangji kembali melangkahkan kakinya.

Wei wuxian mengangkat tangannya,
"Jangan mendekat!"
Lan wangji seketika berhenti melangkah,
"Wei ying, kenapa menangis?"

Wei wuxian mengangkat kepalanya, menatap tajam lan wangji,
"Meratapi nasib sialku!"

Lan wangji,
"....."

CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang