***
Pelakunya telah ditemukan, wei wuxian juga sudah diterima dengan sangat baik. Angap saja masalahnya telah usai.
kali ini wei wuxian berdoa untuk kehidupan bahagianya.
Jika saja penderitaan datang kembali padanya, dia bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak membuat orang lain melihat penderitaanya, terutama lan wangji.Sejak pengusiran xiao yu dan pemberhentian pembelajaran di gusu. Wei wuxian dan lan wangji akhirnya memutuskan untuk tinggal.
Karena pemberhentian pembelajaran, wei wuxian merasa sangat menguasai yun shen bu zhi chu apalagi dengan tingkah tetua yang bahkan tidak memperdulikannya jika melanggar peraturan. hanya saja akhir akhir ini wei wuxian tidak lagi bertindak sembrono, dia tidak ingin mempermalukan kekasihnya terus menerus.Wei wuxian dengan sekuat tenaga menahan dirinya untuk tidak melanggar tiga ribu peraturan.
kali ini berkembang lebih baik, setidaknya hanya ada 1 sampai 3 pelanggaran setiap harinya.Lan xichen sudah membujuk wangji untuk segera menikah tapi saat lan wangji mengatakannya pada wei wuxian...
"Wei ying...menikahlah denganku"Wei wuxian dengan polosnya menjawab,
"Lagi?"Yang benar saja itu pernikahan masa depan! Bukankah seharusnya itu berbeda, bagaimana orang ini merasa masa depan yang nyata itu sudah terjadi di masa kini.
Lan xichen bahkan hanya bisa membeku mendengar jawaban wei wuxian dan beranggapan bahwa kedua orang ini sudah menikah tanpa ada persetujuan.
Bagaimanapun lan xichen selalu menebak sesuatu lebih awal dan pada dasarnya dia selalu benar tapi kali
ini dia membuat sedikit kesalahan.Hati lan wangji yang merasakan penolakan lagi dan lagi dikehidupan masa ini sudah tidak tahan, dia bahkan sampai pergi begitu saja dari hadapan wei wuxian.
Dan wei wuxian tidak memperdulikannya sama sekali...
Ayolah orang ini benar benar menganggap bahwa dia dan lan wangji sudah menikah jadi cukup! Seperti ini sudah cukup untuk wei wuxian.Lan wangji pergi ke sungai, dia berusaha menenangkan dirinya dengan melakukan handstan.
Ya bagi lan wangji ini akan membuat pikirannya tenang.
Tapi tiba tiba saja seseorang menggangunya,
"Apa itu caramu menenangkan diri hanguang jun?"Siapa? Siapa yang tau nama panggilan itu selain wei wuxian, tapi itu bukan suaranya.
Lan wangji segera beralih dari kegiatannya dan menoleh pada sumber suara. Matanya terbuka lebar lebar, dia mengangkat bichen,
"Xue yang!"Xue yang tersenyum sinis,
"Ada apa hanguang jun? Begitu terkejut? Pertanyaan apa yang ada dalam kepalamu saat ini? Mmm atau kau heran kenapa aku tau nama itu? Haha sangat mudah, apa kau mau jawaban?"Lan wangji masih menyodorkan pedangnya,
"Katakan!"Xue yang,
"Yahh karena aku sama sepertimu. Emm ngomong ngomong saat aku mati... doamu itu benar benar menggema dari surga sampai neraka haha hanguang jun kau benar benar jatuh cinta?"Lan wangji,
"Kenapa kau disini!"Xue yang,
"Hey! Kau begitu agresif turunkan pedangmu. Aku bukan lagi si pembantai aku hanya seorang biksu yang baik...haha menggelikan mengatakannya tapi itu adalah fakta. Bahkan pamanmu itu yang mengundangku kemari. dengar dengar! karena doamu aku bisa kembali bersama dengan si pemberi permen. Aku tidak akan berterimakasih tapi ya kau harus tau itu."Lan wangji kembali memasukan bichen,
"Ada lagi yang ingin dikatakan?"Xue yang,
"Ya tentang kekasihmu itu, lan wangji apa kau yakin dia mencintaimu?"Lan wangji,
"Apa maksudmu"Xue yang,
"Aku mendengar banyak hal tentang kau dan wei wuxian diluar sana, sangat mengejutkan kau memaksakan dirimu pada wei wuxian."Lan wangji,
"Tutup mulutmu."Xue yang,
"Coba pikir kembali lan wangji, mungkin saja orang itu hanya berterimakasih padamu."Lan wangji,
"TUTUP MULUTMU!"Xue yang,
"Ahh kau bahkan tidak tau caranya membungkamku jadi diam dan dengarkan, kau menikah denganya dimasa itu, ch dewa dewa itu bahkan sampai tidak bisa berpikir untuk memberimu dosa atau hal yang lain. lan wangji pikir kembali dimasa itu kau benar benar sangat berjasa untuk wei wuxian, dia menikah denganmu karena berterimakasih."Lan wangji kembali mengangkat pedangnya, dia berusaha menyerang xue yang tapi dengan sigap yang diserang segera menghindar.
"KALAU BEGITU KENAPA WEI WUXIAN MENOLAKMU PADA SAAT KAU KEMBALI BERTEMU DENGANNYA, ITU KARENA DIA LUPA DENGAN JASAMU!!. Dia hanya berterimakasih hanguang jun, bahkan aku rasa dia hanya mencintaimu ketika dia mengingat itu semua bukan? Ya! Jawabannya adalah ya!"Lan wangji menjatuhkam bichen,
"Omong kosong!"
Dia dengan tengannya yang gemetar kembali membawa bichen dan segera pergi dari sana.Xue yang bergumam,
"Ini pembalasanku, wei wuxian.."...
Lan wangji membanting pintu jingshi, wei wuxian yang sedang tiduran dengan santainya sembari memakan biji teratai yang diberikan oleh lan qiren itu sampai tersedak karena kaget.
"Uhukkk ahh!!! Lan zhan!! Aku tau tanganmu itu sangat kuat tidak perlu kembali ditegaskan!"Lan wangji tidak menghiraukan omong kosong wei wuxian, dia menaruh bichen ke tempat biasa tapi cara dia menaruhnya benar benar sangat tidak enak dilihat, penuh dengan tenaga.
Lan wangji beralih mengambil buku secara acak, dia kemudian duduk didepan meja dan mulai membolak balikan setiap halaman buku.Wei wuxian membeku, bahkan sampai terlihat seperti patung dalam beberapa detik, itu terlihat sedikit lucu karena wei wuxian membeku saat dia akan memasukan biji teratai kemulutnya.
Dia mengedipkan matanya beberapa kali karena merasa aneh dengan yang dilihatnya,
Wei wuxian bergumam,
"Orang ini pasti punya masalah, huh dan apalagi masalahnya kalau bukan aku."Wei wuxian berdiri dia mengambil mangkuk biji teratai dan berjalan menuju lan wangji dia duduk dihadapannya lalu menyodorkan satu biji teratai pada lan wangji,
"Mau? Tapi satu saja."Lan wangji tidak menggubris, dia masih sibuk membolak balikan buku.
Wei wuxian yang merasa bahwa biji teratai yang dia berikan itu diabaikan segera memakannya.
Dia berbicara sembari mengunyah,
"Oy! lan zhan, apa paman mengatakan sesuatu?"Lan wangji,
"Jangan berbicara ketika makan."Wei wuxian,
"Eh kau bahkan masih memperdulikan hal seperti itu ketika kau marah, heh lan zhan! Katakan kau kenapa?"Lan wangji tidak menjawab, dia meraih buku lain dan kembali membuka setiap halaman buku,
Wei wuxian sudah tidak tahan lagi, dia memukul meja tepat diatas buku yang ada dihapan lan wangji,
"KAU KENAPA?!"Lan wangji membeku untuk beberapa saat kemudian dia menghela napas,
"Apa kau mencintaiku...untuk berterimakasih?"***
Author note: yeah 1 chapter lagi :v.
Soal covid 19
#dirumah aja dulu :>
Untuk kaum rebahan kamu adalah pejuang...
Temen temen Mari kita hargai jasa para dokter/perawat dll dengan diam dirumah.
Stay safety!!
Jiayo!
![](https://img.wattpad.com/cover/213905740-288-k395956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]
FanfictionLan Wangji muda tiba tiba berubah 360 derajat. Menjadi lan wangji yang egois dan tidak tau diri. Masih mempertahankan nama sucinya dihadapan para kultivator, Tapi hanya menunjukan sifat gilanya pada wei wuxian. Dia benar benar terobsesi, tidak meny...