CHANGE [ Mo Dao Zu Shi ]

Extra chapter + Mini comic

"Mama apel kecil untuk mama."

Wei wuxian tertawa keras, anaknya mungkin salah mengira mengenai nama keledai itu.
"Xian~ ahh tapi yang mamamu maksud bukan apel itu."

Lan wangji memberi lan xian sekeping perak,
"Berikan pada penjualnya."

Lan xian,
"Ayah, tapi nona yang disana memberikannya padaku."

Lan wangji,
"Xian!"

Wei wuxian,
"Heh kenapa kau meninggikan suaramu!"

Lan wangji,
"Wei ying dia"

Lan xian melotot,
"AYAH! AKU BILANG KAN AKU DIBERI! JANGAN MARAHI MAMA!"

Lan wangji,
"..."

Wei wuxian,
"Ahaha dia marah padamu xian."

Lan xian,
"Hum? Ayah memangnya bisa marah pada xian."

Lan wangji mengangguk
Lan xian,
"Benarkah?"

Wei wuxian,
"Jangan menggoda ayahmu, lan zhan ayo kita pergi makan."

Lan wangji dan xian menjawab bersamaan.
"Mnn"

Wei wuxian menarik lan xian lalu memangkunya,
"diam dasar nakal! Jangan mengikuti ayahmu."

Lan xian,
"Ehehe."

Mereka bertiga pergi ke kedai, memesan beberapa sup.
Lan xian merengek,
"Mama aku mau daging."

Wei wuxian yang sibuk dengan makanannya berbicara sembari mengunyah,
"Mmm mwinta pwada ayahmu."

Lan xian,
"..."

Lan wangji melirik,
"Wei ying Jangan berbicara saat makan."

Wei wuxian mangangguk pasrah.
Kemudian lan wangji mengangkat tangannya untuk memesan daging.
Wei wuxian tiba tiba menghantamkan sumpitnya ke meja,
"Lan zhan!"

Lan wangji,
"Apa?"

"Ayo pergi mencari sizhui."
Ujar wei wuxian, yang teringat pada lan sizhui yang dulu begitu menyukai daging.

Lan wangji,
"Mnn setelah ini."

Wei wuxian,
"Tapi aku tidak mau membiarkanmu menggedong bocah nakal ini seharian jadi ayo kita curi apel kecil."

Lan wangji mengoreksi,
"Membeli."

Lan xian,
"Siapa bocah nakal."

Wei wuxian,
"Tentu saja kau."

Lan xian mulai menangis dan berlari ke pelukan lan wangji,
"Ayah~ hiks mama jahat."

Lan wangji mengelus kepala xian mencoba menenangkannya,
"Jangan menangis."
Ujarnya dengan suara teredam.

Wei wuxian memijit pelipisnya,
"Xian kenapa kau begitu cengeng ketika diejek oleh ibumu, bukankah gege mu itu juga sering mengatakan bahwa kau bocah nakal?"

*(yang dimaksud adalah jingyi)*

Lan xian,
"Itu berbeda! Bagaimana bisa dikatakan sama."

Wei wuxian,
"Kau sangat pandai bicara ya!"

Lan wangji,
"Wei ying berhenti membuatnya menangis."

Wei wuxian,
"APA? LIHAT ANAK INI DIA MEMBANDINGKANKU DENGAN JINGYI DAN SEOLAH MENGATAKAN BAHWA AKU TIDAK SEBANDING DENGANNYA."

Lan wangji,
"Kenapa kau begitu marah."

Wei wuxian,
"Karna aku cemburu!"