Author POV
Setelah mereka kembali ke rumah masing masing, Vania merebahkan diri nya di king size, dia menatap langit langit kamar nya seraya memikirkan perkataan Reza barusan, apakah dia ingin menerima nya atau menolak nya.
Vania benar benar di hantui suara itu, suara bisikan dari Reza membuat diri nya tidak bisa tidur.
Di sisi lain reza memasuki kamar bernuasa cat hitam itu, dia duduk di ujung king size nya, dia hanya tersenyum paksa mengiat kejadian tadi.
Dia ingin Vania hanya menjadi milik nya, dia tidak ingin Vania bersama orang lain, sudah dua tahun Reza menunggu untuk menjadi kekasih Vania, tapi jawaban Vania belum meyakin kan.
Memang kalo cinta itu harus menunggu, seperti Reza dia menunggu jawaban dari sang kekasih yang sudah lama ia idamkan.
Vania POVGue benar benar tidak habis pikir dengan perkataan Reza barusan, gue sih fine fine aja tapi hati gue menolak terus, gue binggung tanpa basa basi gue langsung mengambil handphone di atas nakas itu.
Kutu kupret♥️
Vania Aelsya
Gue barusan di tembak Reza:(Frinka Nataline
WHAT? Terus Lo terima.Alena Briliana
APA? Oh my God baby hany, terus Lo terima nggak?Vania Aelsya
B aja kali, nanti sih gue jawab nya.Frinka Nataline
Gini ya Van gue sih sebenarnya fine aja kalo Lo pacaran ama tu anak, tapi ya gimana ya.Alena Briliana
Gue setuju setuju aja asal pajak jadian nya di mall oke Van.Frinka Nataline
Giliran pj aja Lo cepat, besok aja deh Van ngomong nya nggak enak kalo di hp doang heheGue langsung membanting kan handphone ke atas kasur, gue kembali merebahkan tubuh diatas kasur.
Huft..
Gue benar benar binggung Mau curhat Sama siapa, pilihan cuma ada di tangan gue ya tuhan
Tolong gue, gue frustasi banget ini loh
"Tor jangan jadian ya " Vania
"Ye liat aja nanti gue bikin nya gimna" author
Reza POVGue senang akhir nya bisa nembak sang pujaan hati, emang sih Vania itu cintai cuma buat Devin tapi gue seorang manusia ya harus bisa mengejar Vania juga.
Drtt... drtt
Suara dering ponsel membuat gue terkejut mendengar nya, gue membuka ponsel gue dan ada seseorang nelpon di sebarang sana.
"Hallo?"
"Gimana beres" ucap wanita di sebarang sana
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
Ficção Adolescente[PROSES REVISI] Dibalik rahasia seorang gadis, mempunyai banyak rahasia yang belum pernah di ungkap kan nya. Ingin mengungkap kan tapi takut tersakiti dan saling menjauh satu sama lain. "APA?, Jadi itu elu?" "Iya gua, kenapa?" Entah bagaimana kelan...