11.Bahagia

872 197 190
                                    

Jangan lupa votmen ya guys❣️

Happy reading 🌻

Hari ini hari yang di tunggu tunggu semua orang, iya, hari ini hari minggu pasti nya semua orang akan berolahraga atau semacam nya, tapi tidak dengan Vania gadis itu kini tengah terlelap di dalam tidur nya.

Dia benar benar tidak kuat untuk membuka mata nya, ia berada di alam mimpi nya, tak lama kemudian datang sosok lelaki menghampiri ranjang gadis itu.

Dito menghampiri Vania dia menggaruk garukan kepala Vania "hei ayok bangun" ajak nya

Vania menutup mata,tangan mungil nya mengalihkan tangan Dito di atas kepalanya "hemmm apa sih ngantuk" ucap nya sambil lemas.

"Bangun kebo, temani gue ke toko buku dong"

"Ayok Van, nanti gue beri hadiah deh"

Vania masih setia dengan mata nya terlelap dia mendudukan badan nya dan bersandar di tepi ranjang.

"Yah Van Abang mohon nihh, nanti terserah kamu mau hadiah apa"

Vania memijat pelipisnya perlahan "iya deh gue mandi dulu tapi nya"

"Alhamdulillah, makasih ya Vania kebo" ucap Dito sambil tertawa

"Nggak jadi deh, ngatain orang kebo juga" jawab Vania merebahkan diri nya kembali

"Yee baper amat lu Jubaedah"

Dito melangkah kan kaki nya untuk keluar kamar Vania, dia menuruni anak tangga mata nya tertuju ke Gita yang sedang menyiapkan makanan di meja sarapan.

"Pagi tan"

"Pagi nak, yaudah bilang gih sama adik mu bangun, nggak usah kebo" ucap Gita sambil terkekeh

"Udah Tan"

Tak lama kemudian datang Revo dengan semangat untuk menyantap makanan, baru beberapa helai mengambil roti datang lah Vania dengan tersenyum riang.

-------------------------

Cuaca hari ini cukup panas membuat Vania ingin berlama lama berada di mall yang cukup terkenal di Jakarta.

Dito dan Vania perlahan memasuki mall itu dengan santai, banyak pasang mata yang melihat mereka, ada yang memuji dan ada yang meminta berfoto bersama dengan Dito.

Vania yang melihat Dito di kerubungi banyak kaum hawa, Vania tertawa dan meninggal kan Dito disana, mata Dito tertuju ke arah Vania dia membalas tatapan tajam ke arah itu.

Sudah sampai di toko buku Vania mendapati novel yang menurut nya cerita itu cukup menarik perhatian yang berjudul "perfect love" Vania langsung membuat novel itu ke keranjang Dito.

Sudah sampai mereka keliling keliling di toko buku, akhinya mereka ke sebuah permainan yang ada di mall.

Vania sedang asik memainkan basket tapi bola nya tak kunjung masuk ke dalam ring membuat Vania kesal akan ulah nya.

"Maka nya cari cowo yang bisa main basket" ejek Dito kepada Vania

"Enak aja, pacar gua aja anak basket"

VANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang