Cring
Suara bel masuk khas kedai kopi tersebut, seorang wanita cantik berumur 20 tahun tersenyum menyambut pelanggan yang baru saja masuk.
"Yo Touka-chan!"
"Apa kabar Nagachika?"
Hide tertawa lalu mengibas-ngibaskan tangannya.
"Yah seperti biasa, hei mau jalan-jalan nanti sore? Ku dengar ada pameran bunga musim semi di dekat pusat perkotaan"
Touka terlihat berpikir sejenak lalu tersenyum mengangguk.
"Boleh saja, kita bertemu di stasiun nanti pukul 5 oke?".
-o0o-
2 tahun sudah terlewati, setahun awal Touka habiskan hanya untuk mengurung diri di kamar seharian dan menangisi hilangnya Kaneki.
Hinami pun tidak bisa berbuat banyak melihat kakak angkatnya terpuruk seperti itu, akhirnya Hinami maupun Yoriko memutuskan untuk membiarkan Touka sendiri karena bagaimana pun caranya mereka menghibur tetap saja tidak membuahkan hasil apapun.
Hinami memutuskan untuk mengejar Ayato ke Aogiri untuk mengungkapkan perasaannya beserta meluruskan semua kesalahpahaman diantara mereka.
Touka membatalkan keinginan kuliahnya, sampai akhirnya beberapa bulan yang lalu Yomo adik dari ibu Touka datang ke apartemennya.
Hal pertama yang dilakukan Yomo adalah masuk ke kamar Touka dan mendapati wanita itu meringkuk sambil terisak menangis dengan tubuh kurusnya.
Yomo langsung memeluk Touka membiarkan keponakannya itu menangis sepuasnya di pundaknya, setelah Touka agak tenang Yomo mengajaknya jalan-jalan keluar hanya sekedar untuk makan diluar.
Saat makan Touka masih saja terdiam dengan wajah muram, Yomo lalu kembali mengajaknya ke sebuah tanah lapang yang entah kenapa Touka merasa tidak asing dengan tempat itu.
"Dimana ini Yomo-san?"
Yomo tersenyum simpul.
"Ini tanah milik Anteiku, aku sudah membelinya dan sekarang aku akan membantumu membangun kafe baru disini dengan atas namamu"
Touka seketika kembali meneteskan air mata harunya, ya ampun Touka benar-benar merindukan apapun dari Anteiku termasuk Kaneki.
"Sudahlah, jangan menangis bahkan aku yakin Ken akan sedih melihatmu menangis setahun belakangan ini"
Touka tertegun, perasaannya menghangat mendengar nama itu.
Wanita itu langsung menghapus air matanya lalu tersenyum.
"Arigatou Yomo-san, aku terima tawaranmu untuk membuat :Re"
"Kenapa :Re?"
"Karena :Re akan menjadi reingkarnasi Anteiku beserta semua kenangannya"
Yomo hanya tersenyum.
"Ide bagus dan aku punya orang yang tepat untuk menjadi karyawan pertamamu"
"Siapa?"
"Namanya...Nishio Nishiki dan Tsukiyama Shu sebagai koki"
"Hah?!"
"Kenapa kau sekaget itu?"
"Kenapa kau malah membawa buronan seperti itu sebagai karyawan"
"Tenang saja, mereka sudah kujinakkan"
"Ji-Jinak?"
Pembangunan berlangsung selama 6 bulan dan setelah itu Touka berusaha berbaikan dengan Nishiki dan Tsukiyama yang menyebalkan tapi sepertinya Tsukiyama sudah tak lagi suka sesama jenis lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
FanfictionDitengah peliknya perasaan Touka karena lenyapnya Kaneki, munculah laki-laki ber aura mirip Kaneki hingga hampir saja Touka mengira itu reinkarnasi kekasihnya. Akankah Touka bertahan dengan perasaannya atau mengalihkan perasaannya pada lelaki itu? T...