Posesive,pecemburu,manja,dan tsundere!
Terkadang Hinami gemas dengan sikap Ayato yang membuatnya tidak nyaman tapi sebisa mungkin Hinami memaklumi sikap Ayato itu karma mau bagaimana pun Ayato juga selalu sabar menghadapi sikap cengeng dan cerewet Hinami.
Seperti siang itu sewaktu makan siang, Ayato terus-terusan diam tak mau mengajak bicara Hinami dan Hinami tahu alasannya yaitu karena Hinami harus sering berlatih dengan Hiro dan banyak adegan mesra yang harus mereka perankan.
Hinami tentu saja tidak bisa menghindari Hiro karena sudah resiko jika mereka satu club drama dan Ayato tidak bisa selalu didekat Hinami karena Ayato ikut club futsal bukan drama.
Bahkan saat jam makan siang mereka Ayato cuma tiduran di paha Hinami sambil tidur mendengarkan musik dengan headseatnya.
Dia marah tapi masih manja dengan Hinami.
"Ayato-kun kau harus makan siang!"
"Aku ngantuk!"
Hinami mendengus menutup bekal makannya lalu tiba-tiba berdiri membuat Ayato otomatis duduk dan menatap Hinami sebal.
"Kau belum menghabiskan makan siangmu!"Komentar Ayato membuat Hinami sebal.
"Aku ingin makan siang dengan Satou-kun saja karena dia takkan membuatku risih dengan sikap posesif!"Gerutu Hinami berapi-api dan hal itu membuat Ayato semakin marah tapi lelaki itu memilih bangkit dan menatap gadis itu tajam.
"Terserah! Silahkan pacaran dengan cowok sialan itu!"Rutuk Ayato marah besar seraya pergi meninggalkan Hinami sendiri membuat Hinami sedih karena bukannya meminta maaf Ayato malah memutuskan secara tidak langsung dan sepihak seperti ini.
"Ayato-kun!"
Ayato tak menggubris melainkan tetap berjalan meninggalkan Hinami sambil mengencangkan volume musiknya.
"Memangnya apa bagusnya si Hiro itu? Menyebalkan!".
Sepulang sekolah, Ayato tidak menunggu Hinami untuk pulang sekolah bersama seperti biasa melainkan langsung pulang.
Hinami hampir saja menangis menyadari jika Ayato benar-benar marah padanya, Hinami duduk di taman sekolah dengan sedikit terisak dia takut jika Ayato marah dan akan pergi kembali ke Aogiri lagi seperti waktu itu.
Hinami takut tidak bisa mengejar Ayato lagi.
Rintik hujan gerimis mulai membasahi Hinami tapi gadis itu tak kunjung beranjak dari tempat duduknya, ditengah isaknya tiba-tiba ada yang menyodorokan payung kearahnya.
"Fueguchi-chan? Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau menangis?mana Ayato ?"Tanya Hiro berkali-kali karena cemas melihat keadaan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
FanfictionDitengah peliknya perasaan Touka karena lenyapnya Kaneki, munculah laki-laki ber aura mirip Kaneki hingga hampir saja Touka mengira itu reinkarnasi kekasihnya. Akankah Touka bertahan dengan perasaannya atau mengalihkan perasaannya pada lelaki itu? T...