Suara tetesan air ditemani suara decitan tikus got yang berlarian kesana kemari untuk mencari makanan membuat Hinami sedikit takut tapi Hinami berjuang sekuat tenaga melawan rasa takut dan jijiknya karena dia harus mencari Ayato dan menjelaskan semuanya.
Namun, naas Hinami justru di kejar segerombolan geng liar dengan cepat Hinami berusaha melarikan diri untuk mencari tempat persembunyian.
Hingga sampailah Hinami di sebuah gang buntu gadis itu segera bersembunyi di balik tempat sampah sambil memeluk kedua kakinya dengan tangan gemetar gadis itu mencoba menghubungi Ayato berkali-kali.
"Ada apa kau menelponku?"
"Hiks...tolong aku...tolong aku Ayato-kun"
"Kau kenapa?! Kau sekarang dimana?!"
Dengan terbata-bata, Hinami berusaha menyebutkan ciri-cirinya tempatnya dimana dia berada.
"Tunggu aku, jangan lakukan apapun! Aku akan menyelamatkanmu!
"Cepatlah...hiks...aku takut"
Tut
Hinami memeluk kakinya berusaha mengfokuskan pendengarannya, dia takut karena suara para geng liar itu semakin dekat.
Tiba-tiba terdengar suara saling meneriaki dan saling pukul membuat Hinami semakin takut untuk membuka mata.
"Hinami..."
Dengan pelan Hinami membuka mata dan mendapati Ayato yang menghampirinya dengan tangan yang berlumuran darah.
"Baka! Apa yang kau lakukan disini?! Bagaimana kalau kau celaka?Bagaimana kalau aku tidak menemukanmu?!"Bentak Ayato sebal karena dia cemas jika gadis itu kenapa-kenapa, Hinami tersenyum lalu langsung memeluk Ayato erat sekali terisak di pundak lelaki itu membuat lelaki itu sedikit terkejut.
"Aku tahu kau pasti akan menemukanku!"
Tanpa sadar Ayato membalas pelukan gadis itu erat, persetan jika gadis ini tidak membalas perasaannya yang penting Ayato tak ingin kehilangan gadis ini apapun alasannya.
"Baka! Kenapa kau ceroboh sekali! Kenapa kau nekat kesini?"
Hinami tertawa kecil lalu mencium Ayato membuat lelaki itu terdiam cukup lama berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.
"Hi-Hinami?"
Hinami merona malu seperti lelaki itu lalu kembali memeluk lelaki itu untuk menutupi rasa malunya.
"Gomen, a-aku kesini hanya ingin bilang jika aku menyukaimu"
"Hah?!"
Hinami menatap wajah kagok Ayato lalu tertawa.
"Aku menyukaimu Kirishima Ayato, bolehkah aku jadi pacarmu?"
1 detik
2 detik
3 detik
Seketika Ayato tersenyum lebar lalu membalas pelukan Hinami.
"Baka, kau menyebalkan Hinami"
"A-Apakah itu artinya iya?"
Ayato merona malu lalu mengangguk.
-o0o-
"Touka-chan kau belum tidur?"Tanya lelaki bersurai putih itu tersenyum lalu merapikan poni kekasihnya itu.
"Aku belum mengantuk"
"Mau jalan-jalan?"
Touka mengangguk lalu tersenyum, malam ini mereka sedang menginap di apartemen Kaneki dan Touka sebenarnya mengantuk hanya saja gadis itu tak ingin jika dia tertidur lalu terbangun maka Kaneki sudah pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
FanfictionDitengah peliknya perasaan Touka karena lenyapnya Kaneki, munculah laki-laki ber aura mirip Kaneki hingga hampir saja Touka mengira itu reinkarnasi kekasihnya. Akankah Touka bertahan dengan perasaannya atau mengalihkan perasaannya pada lelaki itu? T...