Oke, mungkin takkan ada yang percaya jika Nishiki dengan tulus ingin membantu Touka mencari tahu tentang Haise secara diam-diam tapi agaknya Nishiki hanya merasa hutang budi dengan Touka serta Kaneki yang sudah banyak bersikap baik padanya.
"Bagaimana apakah ada perkembangan?"Tanya Nishiki sambil meneguk kopi kalengan lalu melemparkan sekaleng kopi yang masih baru ke arah Hide yang masih serius menekuri komputernya lalu menangkap kaleng lemparan Nishiki.
"Huft, datanya benar-benar sulit di retas penjagaannya benar-benar ketat!"Keluh Hide menenggak kopi kalengannya lalu menyadarkan punggungnya pada kursi yang diduduki oleh Hide selama berjam jam.
"Sesulit itu?"
"Kodenya rumit sepertinya mereka merekrut anggota hacker yang hebat"
Mereka nyaris saja putus asa karena data kepolisian tentang Sasaki Haise benar-benar sulit di bobol sampai pintu apartemen Hide dibuka dan terlihat Tsukiyama menggendong istrinya di punggung.
Oke, hal itu tidak bisa tidak dikatakan aneh untuk ukuran romantis.
Maksudku, untuk apa seorang laki-laki menggendong istrinya kemana saja padahal istrinya tidak cacat.
"Kau menggendongnya lagi?"Tanya Nishiki
"Kandungannya sudah 4 bulan jadi dia semakin kesulitan berjalan"Jelas
Tsukiyama memberi hormat lalu tertawa dan Nishiki terlihat tidak peduli lalu kembali ikut menekuri komputer Hide berharap kalau-kalau ada yang data penting yang muncul."Bonjour, Nagachika bagaimana perkembangannya?"Tanya Tsukiyama baiklah kuralat berhubung marga Hori juga Tsukiyama sekarang.
Shuu terlihat berharap banyak lalu menurunkan Hori dari gendongannya.
"Buruk! Data mereka sulit di retas jadi tak ada cara lain selain ke plan B"Balas Hide pasrah, Hori tertawa.
"Sudah kuduga jika rencanaku akan berguna!"Pekik Hori antusias lalu merogoh ranselnya dan mengeluarkan sebuah map berisi banyak sekali foto.
"Apa itu?"Tanya Hide melompat dari kursi kerjanya dan langsung mengambil beberapa foto diikuti oleh Nishiki yang ikut penasaran dengan foto yang Hori dapatkan.
"I-Ini?!"
"Yap! Waktu itu aku tak sengaja memfoto Arima dan Eto yang menarik tubuh Kaneki"Jelas Hori antusias, Hide dan Nishiki saling berpandangan.
"Jadi Haise itu sungguhan Kaneki?!"Pekik Hide antara senang dan takut kalau hipotesisnya kembali salah, Shuu terkekeh lalu mengibas-ngibaskan tangannya
"Aku kemari ingin mengajak kalian melanjutkan plan B karena sepertinya kita sudah mentok mendapatkan data-data itu"Ucap Shuu sedangkan Hide hanya nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Tapi bagaimana kita membobol sistem keamanan mereka?"Tanya Nishiki
"Kau tahu kan kalau mereka tidak mungkin membuka kantor kepolisian secara umum?"Tambah Hide, Shuu tersenyum penuh arti lalu menjentikkan jarinya.
"Kau pasti kekuatan uang dan orang dalam itu sedalam apa!"
Nishiki dan Hide saling berpandangan lalu tersenyum lega, mereka lupa seberapa berpengaruh rose corp pada kepolisian.
"Selain itu, aku punya rencana tambahan dan aku ingin ada orang yang berpartisipasi dalam rencana ini"Ucap Hori sembari duduk mengelus lalu tersenyum, Nishiki tiba-tiba berpikir jika suatu saat Kimi juga akan hamil seperti itu karenanya.
Apakah nantinya Nishiki akan menggendong Kimi kemana saja? Mungkin tidak, karena Kimi tidak sependek Hori dan Kimi itu berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
FanfictionDitengah peliknya perasaan Touka karena lenyapnya Kaneki, munculah laki-laki ber aura mirip Kaneki hingga hampir saja Touka mengira itu reinkarnasi kekasihnya. Akankah Touka bertahan dengan perasaannya atau mengalihkan perasaannya pada lelaki itu? T...