Touka benar-benar khawatir begitu tahu jika adik laki-lakinya yang kurang ajar itu sakit demam karena Touka tahu jika jika dia jarang sakit sekali sakit bisa sampai berminggu-minggu dan biasanya penyebab Ayato sakit adalah overthinking.
Tapi, Touka tak habis pikir sebenarnya apa yang adiknya itu pikirkan sampai sakit demam tinggi?
Touka jadi ingat masa kecilnya dulu sewaktu Ayato masih manja padanya ketika sakit dan Touka sedikit tertawa dengan sikap cengeng adiknya itu.
8 Tahun yang lalu...
Saat itu umur Touka masih 12 tahun dan Ayato masih 10 tahun mereka masih duduk di bangku sekolah dasar.
Saat kecil Ayato memang penakut hingga sering diganggu beberapa anak nakal di kelas tapi dia akan berani melawan jika ada yang mengganggu Hinami walau akhirnya kalah.Sejak masuk sekolah dasar Ayato memang sudah mengenal Hinami dan Hikari (Ibu Kirishima Sibling) selalu berpesan untuk melindungi serta menyayangi Hinami sebagaimana adik kecil perempuan mereka.
Ayato yang selalu sok berani karena sejak dulu Ayato selalu ingin punya adik dan jadi kakak yang keren seperti Touka.
Jadi, setiap masuk sekolah mereka selalu berangkat sekolah bersama.
"Aku masuk kelas, kalian belajar yang giat yah?"Ucap Touka sambil tersenyum mengelus kepala Hinami dan Ayato.
"Ha'i Onee-chan!"Jawab Hinami riang, Touka memandangi Ayato jail lalu menyentil kening adik laki-lakinya sambil terkikik.
"Nee-chan?!"
"Ayato harus jadi kakak yang baik untuk Hinami ya?"
Ayato mendengus, ya ampun wajah sebal Ayato benar-benar membuat Touka gemas ingin menjahilinya terus!
"Tentu saja! Nee-chan tidak usah memberi tahu pun Ayato pasti melindungi Hinami!"
Touka tertawa menepuk-nepuk kepala Ayato gemas.
"Otouto-ku ini memang kawaii, jaa aku masuk dulu!"
Ayato merona malu karena pujian Touka lalu tersenyum menggandeng Hinami untuk masuk kelas.
Sepulang sekolah...
Ayato merasa sedikit pusing dan berkali-kali hampir ambruk bahkan bekal makanan yang biasanya habis hari ini terlihat memualkan bagi Ayato.
"Ka-Kau baik-baik saja Ayato-kun?"Tanya Hinami cemas dengan mata berkaca-kaca melihat wajah pucat Ayato, Ayato menggeleng mencoba tersenyum tak ingin membuat adik kesayangannya itu menangis.
"Aku baik-baik saja, ayo kita temui Nee-chan"Ajak Ayato menggandeng tangan Hinami dan Hinami bisa merasakan jika tangan Ayato panas namun Hinami menunggu sampai dia bertemu dengan Touka dan langsung membisikkan keadaan Ayato pada Touka.
"Kau sakit Ayato?"
Belum Ayato membantah pertanyaan Touka bocah itu sudah ambruk dan Touka langsung menangkapnya dan memeriksa suhu tubuh adiknya itu.
"Apakah dia baik-baik saja Onee-chan?!"Isak Hinami panik, Touka menghela nafas berat lalu tersenyum mengelus kepala Hinami.
"Sudahlah, dia cuma demam..ayo kita pulang"Ajak Touka seraya menggendong Ayato di punggungnya dan Hinami mengekori Touka dari belakang sambil menangis terisak karena takut terjadi apa-apa dengan Ayato.
Malamnya, Ayato terbangun ketika Touka masuk dengan Hikari untuk memeriksa keadaan Ayato.
"Okaa-san?Nee-chan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
FanfictionDitengah peliknya perasaan Touka karena lenyapnya Kaneki, munculah laki-laki ber aura mirip Kaneki hingga hampir saja Touka mengira itu reinkarnasi kekasihnya. Akankah Touka bertahan dengan perasaannya atau mengalihkan perasaannya pada lelaki itu? T...