Hei! Sebelum baca, vote dulu yuk! Tekan ikon bintang di pojok kiri bawah yes👌Kalian gak akan rugi kok, malah bikin aku seneng:)
Happy Reading Guys💕
Aku sedang berada di kosan Ririn. Beristirahat sejenak dari rutinitas kuliah. Melepas penat dengan rebahan di atas karpet sembari berselancar ria di instagram.
Tak jauh berbeda denganku, Ririn tengah selonjoran seraya bermain ponsel. "Ir, si Fitri beneran naksir sama Hasby?"
"Diceritain Hasby, ya?!"
"Iya."
"Rin, pengen Lays dong."
Ririn melemparkan snack itu ke wajahku. "Jangan makan sambil tiduran!"
Aku menuruti ucapannya. Duduk bersila kemudian membuka bungkus snack dan memakan keripik kentang itu.
"Gua kasihan deh sama Fitri. Ngejar Hasby, tapi si kunyuk malah jual mahal gitu. Tiap hari Fitri selalu titip makanan sama gua, buat dikasih ke Hasby."
Ririn tak lagi fokus pada ponselnya, ia meletakkannya di atas tempat tidur. Ririn lebih tertarik membahas kisah Hasby dan Fitri.
"Jadi cokelat, snack kentang, roti, biskuit, itu semua dari Fitri?" Aku mengangguk seraya memasukkan keripik kentang ke mulut.
"Saking setiap hari Fitri ngasih makanan, Hasby bosan. Terus makanan itu dikasih ke gua."
"Terus respon Hasby gimana?"
"Ya, dia biasa aja. Malah cuek. Paling cuma bilang makasih aja." Ririn berdecak, tak habis pikir.
"Kok bisa sih, Fitri sebegitu sukanya sama Hasby?"
"Gak ada yang gak bisa nerima pesona dari seorang presiden BEM REMA."
Aku menirukan perkataan yang selalu diucapkan Hasby ketika ditanya kenapa Fitri suka banget sama dia. Dasar emang, Hasby dengan percaya dirinya yang setinggi langit.
"Emang sebegitu gantengnya ya Hasby? Kok gua gak sadar?!" Aku hanya mengedikkan bahu.
"Eh, tapi temen gua juga pernah ada yang nanya-nanya tentang Hasby. Bahkan maksa minta nomornya."
"Siapa?" Aku penasaran, perempuan mana lagi yang terjebak oleh pesona sang presiden BEM REMA.
"Sherin si chinese."
"Yang bener? Terus lo kasih gak nomor Hasby?" Aku sungguh penasaran.
Bagaimana tidak? Sherin adalah salah satu mantannya Kang Fahmi, presiden BEM REMA periode tahun kemarin. Yang membuatku terkejut adalah Hasby dan Kang Fahmi itu bagai langit dan bumi. Ini menurutku sih. Kang Fahmi itu ganteng, banget malah. Kalo Hasby, hm...lumayanlah.
"Hasby gak kasih izin."
"Yang jadi pertanyaan gua sih, kok bisa Sherin suka sama Hasby?"
"Iya juga ya. Kang Fahmi kan ganteng banget. Tak tertandingi. Kok bisa Sherin suka sama Hasby yang biasa aja. Turun kelas dong ya?!"
"Gua jadi curiga Hasby pake pelet," lanjut Ririn.
"Hush! Hasby itu agamis. Ya, walau agak gesrek sih."
Ririn mengangguk, "Iya juga ya. Gua jadi penasaran, Hasby lagi naksir siapa sih? Sampe model kayak Sherin aja dia tolak."
Kang Fahmi aja ganteng, pake banget malah. Udah pasti dong Sherin cantik, banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say, "Hi!"
Romance"Maaf kak, aku nggak bisa nikah sama kakak," lirih Irsa. Jelas Arsya tidak menerima keputusan sepihak itu. "Nggak ada penolakan! Pokoknya kamu harus nikah sama aku, gimana pun caranya." Irsa mendongak dan menatap wajah Arsya yang sedang menyeringai...