I am Your Eyes [SUDAH TERBIT]

1. Terang dalam Gelap

Allah punya berbagai cara untuk membalas cinta yang diberikan oleh para hambanya. Salah satunya dengan memberikan ujian. Karena sebenarnya, ujian itu adalah bentuk kecintaan Allah pada kita, para hambanya.

• I am Your Eyes •

Karya Nadia Pratama

🌻 Happy Reading 🌻

Terkadang orang-orang selalu memandang kehidupan orang lain dan mengatakan, bahagia sekali ya hidup orang itu, wah dia pasti senang karena uangnya banyak, duh pengen deh punya rumah mewah, mobil mewah, dan motor terbaru, aduh pengen jalan-jalan ke luar negeri deh kaya si A.

Rezekimu, rezekiku, rezeki dia, sudah di atur oleh Allah sedemikian detail. Mungkin kamu mengira jika orang-orang yang dikelilingi harta mewah adalah orang yang paling bahagia dan tak pernah merasakan susah dalam hidup.

Hei, banyaknya harta tak dapat menentukan bahwa orang itu bahagia, lihatlah ke arah yang lain.

Mereka yang tak hidup dengan bergelimpang harta mampu tertawa bahagia, mampu tersenyum tulus tanpa adanya paksaan. Karena apa? 

Karena mereka bersyukur atas pemberian Allah, bersyukur masih diberi napas gratis, bersyukur masih bisa berkumpul dengan keluarga, dan bersyukur diberi ujian. Jika lewat ujian mereka bisa lebih dekat dengan Dia, kenapa tidak? Toh lebih baik dekat karena ujian dari pada jauh karena sebuah kebahagiaan.

Itulah yang selalu Biru terapkan dalam hidupnya, baginya kegelapan dunia yang Allah berikan, adalah bentuk perlindungan agar dia tak dapat melihat kemaksiatan dan kekejaman dunia fana ini.

Biru harus rela kehilangan penglihatannya saat berusia enam tahun, sebuah kecelakaan yang menyebabkan Biru kehilangan penglihatannya secara perlahan  hingga akhirnya, Biru harus menerima bahwa dirinya mengalami buta permanen.

Jika mengingat kejadian itu, Zikra——sang Ibu,  selalu menangis dalam diam.

Sejak saat itu, Biru tak lagi menjadi anak yang ceria, dia tak lagi bersinar dangan segudang tawa. Biru hanya mampu menjadi gadis pendiam dan cenderung menutup diri dari halayak umum, karena baginya dia adalah aib untuk keluarga besar Arafif.

Hingga saat ini, tak semua orang tahu akan kondisi putri sulung Konglomerat yang ternyata buta.

Kehidupan  Biru jauh dari sorot paparazi, berbading seratus persen dengan sang adik yang kini telah berusia dua puluh satu tahun.

Ghani tumbuh menjadi gadis cantik yang begitu ceria, dia juga cukup terkenal di media sosial Instagram dan di dekat dengan deretan artis muda masa kini.