4. Minta Restu

11.3K 1.1K 142
                                    

Tiga doa yang paling mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu, doa orang yang terzholimi, doa orang yang tengan berpergian (safar) dan doa baik orang tua untuk anaknya.

• HR. Ibnu Majah (nomor 3862)•

I am Your Eyes

I am Your Eyes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haikal beristigfar berkali-kali, sedangkan Zikra, kembali menghapus air matanya yang membanjiri kedua pipinya.

Penuturan Bi Iis membuat keduanya merasa semakin gagal dalam mendidik anak bungsunya.

"Maafin aku ya Mas." Zikra menggenggam tangan kanan Haikal.

"Maafin aku juga sayang." Haikal menarik pelan tubuh Zikra dan memeluknya erat.

Bi Iis ikut menangis kala menceritakan kejadian buruk yang hampir menimpah Biru. Bi Iis berani bercerita tanpa adanya Biru dan Ghania.

Biru tak ingin kejadian kala itu sampai di dengar oleh orang tuanya, namun Haikal dan Zikra justru curiga akan maksud Biru saat meminta pihak PLN memadamkan sementara listri di komplek perumahannya.

"Aku akan hubingi Fredi!" Haikal menarik Zikra dari pelukannya. Zikra menatap sang suami.

"Jangan main tangan tapi, biarkan dia menjelaskan semuanya secara baik-baik. Jika Biru tahu kalau Mas memukul memukuli Fredi, makan Biru akan ketakutan. Mas tahu kan, Biru tidak suka akan keributan?"

Haikal menghela napas pelan. "Iya sayang, Aku tidak akan memukulinya. Aku hanya ingin tahu motif yang sebenarnya. Itu saja, putri kita hampir dilecehkan, mana ada Ayah yang tenang saat mengetahui hal tersebut," jawab Haikal.

Setelah mengatakan itu, Haikal segera meminta tolong pada sekretaris perusahaannya untuk mencari tahu nomor Fredi dan menghubunginya agar datang ke Rumah Haikal.

Haikal juga sedang menunggu kepulangan dari Ghania, sudah hampir jam delapan malam, tapi putri bungsunya tidak kunjung pulang.

Terkadang Haikal selalu menangis seorang diri dalam sholatnya. Dia malu pada Sang Pencipta, dia malu karena merasa gagal dalam mendidik putri bungsunya.

Kelahiran Ghania dua puluh tiga tahun yang lalu, mengantarkan Haikal dan Zikra pada puncak kejayaan mereka.

Karunia anak merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan Allah untuk kedua orang tua.

Anugerah tersebut harus dijaga dan dididik dengan baik, agar kelak menjadi anak yang shaleh dan bermanfaat bagi orang lain. Begitupun Haikal dan Zikra, mereka mendidik kedua putrinya sesuai dengan ajaran Islam.

I am Your Eyes [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang