Tak ada yang tahu kapan Allah mengutus Izrail untuk menjemput para hambanya. Maka dari itu siapkan diri untuk menyambut ajal yang bisa datang kapan saja, tanpa permisi.
• I am Your Eyes •
“How, want to come play with me?”“Same?”
Akbar membulatkan matanya kala Fredi menyebut nama yang baru saja dia bahas.
“Masih kenal rupanya, oh iya. Gue Cuma ingin mengucapkan selamat tugas di luar kota!”
Nut!..
“Hallo! Same! Same!” Fredi berteriak saat Same menutup sambungan telepon secara sepihak.
“Kenapa?” tanya Akbar was-was.
“Putar balik! Amankan Biru dan keluarga yang lain.” Dengan begitu cekatan, Fredi memutar balik mobil yang dia kendarai. Untung jalanan pagi ini tidak semacet biasanya.
Fredi mencari jalur alternatif agar cepat sampai di rumah Haikal.
Akbar sibuk mengabari Ali dan Jojo agar bisa membantunya. Lalu dia teringat jika Biru di rumah dengan Haikal dan Ghania pergi ke rumah sakit dengan Zikra.
Akbar juga menghubungi Ayah mertuanya, namun kondisi rumah aman karena Haikal telah meminta beberapa petugas kepolisian untuk berjaga di sekitar rumahnya, beliau juga meminta bantuan pada pihak kepolisian untuk mengawasi Ghania dan Zikra.
Haikal kenal dengan Same. Laki-laki itu tak akan tinggal diam jika dendamnya belum tersalurkan dengan baik. Dan sekarang Haikal tahu bahwa Same mengincar Ghania.
“Kita ke rumah sakit!” ucap Fredi sambil menginjak pedal gas seperti orang kesetanan.
Akbar sedari tadi terus beristigfar dan bersholawat agar dia diberi keselamatan.
Ya Allah beri hamba keselamatan, begitu juga dengan dedemit ini Ya Allah. Semoga kita bisa sampai tujuan dengan selamat. Dan jagalah istri serta mertua hamba. Aamiin.
Fredi menjadi sangat cemas dengan keselamatan Ghania dan keluarga Haikal. Dia tahu apa yang Same inginkan.
Terlebih dia dan Same memiliki riwayat pertemanan dengan akhir yang buruk.
Bagi Same. Nyawa di balas dengan Nyawa.
Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk dia sampai di rumah sakit. Fredi dan Akbar langsung mencari keberadaan Ghania dan Zikra.
"Poli kandungan!" ucap Akbar. Fredi mengangguk lalu menenuju poli kandungan, diikuti dengan Akbar.
Keduanya berlari secepat mungkin, hingga menabrak beberapa orang yang ada di jalur menuju poli kandungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Your Eyes [SUDAH TERBIT]
Romance[Dear Jodoh & Because Allah Series] 📌 Bisa dibeli di shopee Jaksa Media Dia pernah sehangat mentari pagi, secerah pelangi yang menghiasi langit setelah hujan, menjadi asupan energi baik untuk semesta. Dia Biru, gadis yang memiliki kecantikan baga...