20. Maybe Yes Maybe No

12.9K 1.1K 300
                                    

Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas

• Ali bin Abi Thalib •

• Ali bin Abi Thalib •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























⚠️ WARNING ⚠️

PART INI MENGANDUNG UNSUR ADA MANIS-MANISNYA

HARAP TENANG UNTUK SAODAH YANG MASIH JOMLO

ISTIGFAR TIGA KALI SEBELUM BACA PART INI

SUPAYA APA?

DAPAT PAHALA

SEKIAN PENGUMUMAN DARI PRESIDEN GALAKSI KERAJAAN PRATAMA.

HAPPY READING



••••

"Aarr!!! Sakit!!! Sakit!!!" Akbar merintih kesakitan saat telinganya dijewer oleh seseorang.

Akbar menatap pelaku penjewer telinganya dan...

"Mama?"

"Nakal ya kamu!" Tya memukul punggung Akbar berkali-kali saat menatap Biru yang telihat kebahisan napas karena ulah Akbar.

Di sisi lain, Fredi berterima kasih pada Allah, karena telah mendatangkan Mama Akbar, jadi dia tidak perlu terlalu lama menyaksikan adegan yang membuat hatinya berbunyi kretek.

Dan jangan lupa, aksi Tya menjewer Akbar menjadi bahan tontonan umum. Aksi yang sebelumnya juga, sampai-sampai pada jomlo yang ada di sana beristigfra secara berjamaah.

"Biru kan istri Akbar, kenapa Mama marah lihat Akbar cium Biru. Harusnya seneng dong lihat Akbar sama Biru damai," ucap Akbar membela dirinya sendiri.

Tya menghentikan aksinya. "Kamu gak lihat apa, tadi itu Biru gak mau, malah kamu nyosor terus dan lihat kondisi Akbar! Ini di tempat umum, kasihan para jomlo yang lihat!" jawab Tya tegas.

"Ck!" Akbar berdecak sebal.

Biru merundukan wajahnya sedikit sambil mengusap bibirnya kasar. Marah, ya Biru marah atas perlakuan Akbar yang tiba-tiba.

Cara cemburu Akbar seperti ABG labil yang tidak tahu aturan, dia juga sakit hati karena Akbar melakukan itu hanya untuk membuat Fredi cemburu.

Biru tahu Fredi sengaja memancing kecemburuan Akbar, tapi dia tidak sampai berpikir bahwa Akbar akan melakukan hal itu padanya.

I am Your Eyes [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang