Red Carnation [NOMIN] ✔

셋

(All Cr : Pinterest)

Red carnation means love and deep affection

Lelaki yang baru saja datang bersama dosenku itu memang benar-benar seorang idola. Kelasku bahkan sampai riuh saat senyuman manis itu terukir diwajahnya. Renjun yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya kini juga mengalihkan fokusnya kepada lelaki bernama Lee Jeno itu.

"Woaahh~lihat Na, dia sangat bersinar"

"Kamu benar"

Aku masih terpaku pada senyuman manis miliknya. Hingga pandangan kami saling bersibobrok. Bola mata berwarna hitam legam itu seolah menarikku semakin dalam. Tidak mau terbawa hanyut aku langsung memalingkan wajah kembali menatap langit biru.

"Njun, bangunkan aku saat sudah selesai kelas, aku ingin istirahat sebentar saja" Entah mengapa senyuman itu sangat menggangguku.

"Kamu tidak apa-apa ? Aku akan minta izin untuk mengantarmu keruang kesehatan"

Renjun hampir saja bangkit dari duduknya jika saja aku tidak menahan pergelangan tangannya.

"Tidak perlu, aku akan tidur sebentar di sini"

Tidak ada salahnya bagiku untuk tidur di kelas. Semua dosen juga tidak pernah mempersalahkan atau memarahiku karena tertidur dengan sangat pulas saat pelajaran mereka. Hal itu karena mereka tau walaupun aku terhanyut dalam mimpi nilaiku tetaplah menduduki predikat terbaik dengan pujian.

🐏

Tidak terasa aku benar-benar terlelap didalam kelas. Saat kelas sudah selesai aku baru bangun. Itupun karena Renjun membangunkanku, jika tidak mungkin aku akan menginap seharian di kelas.

"Na, aku rasa anak baru tadi akan menjadi bintang di kelas ini!"

"Ahh yaa, aku rasa kamu benar, dia memiliki wajah yang sangat bagus"

Aku masih sibuk membereskan buku-buku di atas mejaku yang sedari tadi hanya kugunakan sebagai alas tidur.

"Bukan hanya wajahnya yang bagus Na! Dia sangat pintar! Kamu mau tau ?"

Kini aku menatap wajah Renjun yang sangat antusias. Mengisyaratkannya untuk terus melanjutkan ucapannya yang terjeda.

"Dia bahkan bisa menjawab semua pertanyaan Profesor Kang!!"

Sedikit terkejut memang. Profesor Kang, dosenku itu sudah terkenal dengan pertanyaan-pertanyaan diluar nalarnya yang sangat gila. Bahkan aku hanya bisa menjawab beberapa pertanyaan darinya dan berakhir dengan penugasan untuk menjawab pertanyaan tersebut.