Author POVMari berpindah ke taman bermain. Jeno masih asik memutari taman bermain tersebut untuk mencari adik perempuannya. Begitupula Somi yang mencari didaerah lain.
Sudah sejam mereka mencari namun sepertinya belum ada tanda apapun mengenai keberadaan adiknya. Kini Somi dan Jeno sudah bertemu kembali dititik awal mereka berpencar.
"Tidak ada"
"Haahh! Anak itu benar-benar"
Mereka berusaha mengambil nafas. Sangat lelah mengelilingi taman bermain seluas Lotte World. Somi masih mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru taman bermain, berharap ia dapat menemui remaja perempuan tersebut.
Dan benar saja! Mata tajamnya menangkap wajah yang amat sangat mirip dengan foto yang diberikan Jeno.
"Gotcha!!" Jeno menatap Somi bingung "Arah jam tiga!"
Lelaki bermata sipit itu mengikuti arah pandangan Somi. Dan matanya berkilat saat itu juga. Jeno menerobos kerumunan orang, begitupula Somi.
"Yak! Lee Lami!!"
"Astaga! Oppa! Dari mana saja ?"
"Kamu yang dari mana saja ?!" Jeno menjitak kepala adiknya dengan perasaan sangat kesal "Oppa dan Nana mencarimu kemana-mana! Dan kamu disini malah asik makan es krim ?!"
"Ahhh~ tadi aku bertemu teman kelasku"
Lami tidak bohong, kini ia sedang bersama remaja perempuan lain yang tentunya tidak dikenali oleh Jeno.
"Lalu eonni itu siapa ?"
"Dia membantu Oppa mencarimu! Ayo kita pergi Nana sudah menunggu!"
Remaja prempuan itu mengangguk patuh. Karena demi apapun wajah kakaknya sudah sangat tidak bersahabat.
Lami izin terlebih dahulu pada teman sekelasnya dan segera mengikuti langkah kaki Jeno yang terbilang cepat.
👼
Sesampainya tiga orang itu ditempat awal Jaemin berada, Jeno terkejut bukan main. Hanya ada Haechan disana. Menunggu dengan kaki yang disilangkan.
"Dimana Nana ?"
"Ohh! Nana pulang duluan, sepertinya dia sedang tidak enak badan"
Lami yang mendengar ucapan Haechan jadi merasa bersalah dan menundukkan kepalanya.
Yaa jadi sepanjang jalan Jeno terus mengoceh bahwa Jaemin sampai memaksakan diri untuk mencari Lami dengan kondisi badan yang kurang fit.
"Oppa, maafkan Lami"
"Sudahlah, Oppa juga salah" Jeno mengusak pucuk kepala adiknya. Mau bagaimanapun ia tidak bisa marah pada adik kesayangannya itu.
"Bolehkah aku menjenguk Jaemin Oppa ? Aku ingin minta maaf padanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Carnation [NOMIN] ✔
Fiksi PenggemarRed carnation means love and deep affection Warn bxb 🚫 «Highest Rank» #3 - nomin [10-02-2021] #1 - nojaem [19-11-2020] #5 - nomin [23-10-2020] #1 - jenoxjaemin [10-07-2020] #2 - jenoxjaemin [16-06-2020] Start : 14 Februari 2020 End : 29 April 2020