일곱

12.1K 2.3K 98
                                    

(All Cr : Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(All Cr : Pinterest)

Red carnation means love and deep affection
























































































Tempat tujuanku kali ini bukanlah perpustakaan. Melainkan atap gedung fakultas kesehatan yang amat sangat sejuk. Angin kencang menerpa kulitku tanpa perasaan canggung.

Aku berniat untuk mengistirahatkan tubuhku di sini. Rasanya hari ini terlalu melelahkan bagiku. Jantungku kembali berdetak tidak beraturan tadi. Sedikit sesak dan nyeri. Untungnya setelah menegak beberapa obat perlahan rasa sakit itu menghilang.

Semilir angin masih setia berhembus menemaniku di sini. Posisiku saat ini sudah berbaring telentang menatap gumpalan awan yang sangat indah.

"Awan itu sangat indah"

"Namun sayangnya mereka kalah indah dengan yang menatapnya"

Aku terkejut. Perasaan tempat ini tadi sangat sepi dan hanya ada aku seorang. Aku bangun dan mendudukkan tubuhku. Mataku langsung menangkap senyuman khas milik seseorang bernama Lee Jeno.

"Sedang apa kamu di sini ?" Pertanyaan bodoh memang. Tempat ini adalah tempat umum Na Jaemin, jika kau lupa.

"Naluri seorang pangeran terhadap permaisurinya tidak akan pernah salah Nana"

"Yaak!"

Apa-apaan itu! Dia memanggilku dengan sebutan Nana ? Hanya keluargaku serta Renjun dan Haechan yang memanggilku seperti itu.

"Aku boleh memanggilmu Nana kan ?"

"Tidak!"

Lelaki bernama Lee Jeno itu duduk disampingku. Ikut menikmati hembusan angin. Aku sedikit memberi jarak dengan tubuhnya.

"Kenapa ? Bukankah kita sudah menjadi teman ?"

"Siapa yang mengatakannya ?"

"Aku, kemarin" senyuman itu mengapa begitu menarik, Astaga!!

"Aku belum menerimanya" aku kembali menikmati hembusan angin. Mengabaikan tatapan Jeno yang eum, sangat lembut.

"Kalau begitu!" Lelaki itu mengambil tanganku tanpa meminta izin terlebih dahulu "Mulai hari ini Na Jaemin dan Lee Jeno akan berteman untuk selamanya"

Jari kelingking serta ibu jari kami bersatu. Mengikat sebuah janji yang biasa digunakan oleh anak-anak, pinky promise. Sangat lucu, tidak sejalan dengan tampang yang dimiliki lelaki itu. Sudahlah aku hanya bisa mendengus menanggapi sikap kekanakan orang itu.

Red Carnation [NOMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang