Satu bulan kemudian
Lara mengusap air matanya sembari memasukkan semua pakaiannya kedalam koper miliknya. Mungkin ini sudah saatnya ia menyerah dengan semua. Dan kepergian ini bukan karena nya tapi karena permintaan sang suami.
Setelah Lara tau jika kekasih dari suaminya itu sudah mengandung.Karena sadar diri,Lara akhirnya memutuskan untuk pergi,dan lagi pula mereka akan menikah.
Lara menyerah dan pria itu sudah memilih jalan lain dibanding berada di jalan yang sama bersama Lara.
Lara menghapus air matanya sebelum ia berjalan keluar dari kamar nya. Ya tugasnya disini sudah selesai,akan ada wanita lain yang akan menggantikan nya, dan Lara pun pasrah dengan semua ini.
Saat hendak pergi,Lara kembali bertemu dengan Liam.
"Maafkan aku selama ini,dan terima kasih kau sudah hadir dirumah ini"ucapnya,Lara yang tadinya tak mau menatapnya.
"Terima kasih karena kamu mau bersama ku dan maaf karena aku mencintaimu meskipun aku bukan pilihan mu, semoga kau bahagia dengan nya"ucap Lara, dengan suara bergetar.
Detik selanjutnya,Lara mulai berjalan keluar dari rumah itu, sedangkan Liam, hanya menatap kepergian Lara. Sekarang ia sudah yakin jika pilihannya memang bukan Lara.
Sudah saatnya ia menentukan pilihannya dan hidup bahagia bersama wanita yang dicintainya.
****
Lara kembali ke hunian yang dulu ia tempati bersama teman wanitanya. Meski air mata belum sepenuhnya kering ,tapi ia berusaha agar ia tak terlihat menangis saat ini.
Lara mengetuk pintu berwarna cokelat dihadapan nya. Tak butuh waktu lama, seorang wanita seusia Lara pun keluar.
Lara langsung memeluk wanita itu, sehingga membuat nya heran."Lara kamu kenapa"tanya wanita bernama Ella tersebut, ia begitu kaget saat Lara sahabatnya itu kemari karena setelah menikah,Lara jarang sekali kemari, mereka hanya berkomunikasi lewat telepon.
"Ada masalah apa,dan kenapa kamu bawa koper,ada masalah apa dengan suamimu?"tanya Ella pada Lara yang masih menangis didepan nya.
"Aku menyerah.."ucap Lara yang kurang jelas karena isakkan tangis nya.
"Sekarang kita masuk kedalam dulu"ucap Ella, Lara pun mengangguk. Ella membawa koper milik Lara. Karena wanita itu terlihat terpuruk.
*****
"Kenapa kamu tidak menceritakan ini padaku,pria itu benar-benar keterlaluan"ucap Ella berapi-api ketika Lara menceritakan apa yang terjadi pada rumah tangga nya.
"Aku memilih bertahan, karena aku mencintainya dan semua sudah hancur saat kekasih nya hamil anaknya"ucap Lara dengan air mata yang masih menetes dari matanya
"Itu keterlaluan,kamu jangan pernah kembali kesana dan kamu bisa menjalani hidup baru,buat dia menyesal"ucap Ella.
Lara terdiam, hatinya masih terluka,meski ia berusaha untuk lupa tapi semua sia-sia, bagaimana pun ia mencintai sang suami yang sudah akan bahagia bersama pilihan nya.
Lara hanya bisa berdoa untuk kebahagiaan sang suami, Lara hanya bisa memendam perasaannya karena ia sadar jika ia bukan siapa-siapa.
Bersambung.
30 komentar, double up :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Dia
Romansa|Terdapat Unsur Dewasa| "KU KIRA KAU BENAR-BENAR MENCINTAI KU, KARENA KAU MENIKAHI KU, TERNYATA AKU SALAH, KAU MASIH MENCINTAI KEKASIH MU, TERBUKTI SAAT PERCINTAAN KITA KAU SELALU MENYEBUT NAMANYA, LALU KAU ANGGAP AKU INI APA?" ~~~~~~~~ "AKU TAU AKU...