Pada siang hari akhirnya Lara keluar dari kamarnya,menuju ruang makan. Sedari pagi tak ada makanan apapun yang masuk kedalam perutnya.
Dan Lara berharap ia tak bertemu dengan Liam,saat ia makan siang ini.
Lara makan dengan sedikit terburu-buru, selain karena ingin menghindari Liam,ia juga merasa sangat lapar.
Sampai dipertengahan,Lara tersedak,dan sialnya saat itu ia sedang memakan makanan pedas. Rasanya sangat menyiksa.
Lara berdiri mencari air. Hari ini benar-benar siap untuknya.
"Lara,ini minum"ucap Liam yang tiba-tiba datang dengan segelas air dingin. Tak basa-basi Lara langsung meminum air itu.
"Tidak bisakah kau lebih pelan saat makan"ucap Liam
"Maaf..
"Kau tidak salah,kau hanya makan karena kau lapar dan itu bukan kesalahan"ucap Liam,Lara masih menunduk. Ia masih belum siap jika Liam mengatakan hal-hal yang menyakitinya.
Liam duduk di kursi tempat Lara.
"Duduklah Lara"ia mengisyaratkan agar Lara duduk di kursi samping nya. Lara menurut,ia duduk di kursi yang ada di samping Liam.
Liam mengambil sesendok makanan yang ada di piring Lara.
"Makan ini"ucapnya sambil menyodorkan sendok berisi makanan pada Lara.
Lara menatapnya. Apa ini benar terjadi atau hanya mimpi,jika ini mimpi Lara rela jika ia tidak bangun selamanya.
"Lara,kau memikirkan apa?"tanya Liam. Lara sadar jika ini bukan sekedar mimpi. Ini nyata.
Perlahan Lara menerima suapan itu.
"Kalau kau sendiri yang makan,pasti akan buru-buru lagi"ucap Liam,sambil terus menyuapi Lara.
Setelah selesai,Lara mengambil piring itu dan membawanya kedapur untuk membersihkan piring itu.
Sedangkan Liam,masih berada di ruang makan.
Tak butuh waktu lama,Lara kembali bertemu dengan Liam,di ruang makan.
Lara langsung melangkah pergi namun tiba-tiba Liam,berkata."Jangan pergi dulu,ada sesuatu yang ingin ku bicarakan"ucapnya,Lara melihat sebentar ke arah Liam. Lara duduk kembali didekat Liam.
"Ada apa?"tanya Lara
"Apa,besok malam kau sibuk?"tanya Liam.
"Tidak,memang ada apa,apa Eliza akan kemari"ucap Lara,ia sangat hafal saat Liam, bertanya seperti itu pasti ada hubungannya dengan Eliza.
"Tidak,besok aku ingin mengajakmu, ke pesta pernikahan rekan bisnis ku,apa kau mau?"tanya Liam. Lara melihat nya sekilas.
"Apa kamu tidak menemani Eliza,dan kenapa kamu tidak mengajak Eliza"ucap Lara.
"Tidak,aku ingin mengajakmu"ucap Liam.
"Baiklah"ucap Lara.
Liam tersenyum,ia berharap dengan ini,Lara bisa memaafkan nya meski cukup banyak kesalahan Liam pada Lara.
Bersambung.
Pendek banget ya.
Besok aja deh up banyak..
Vote comment for fast up :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Dia
Romance|Terdapat Unsur Dewasa| "KU KIRA KAU BENAR-BENAR MENCINTAI KU, KARENA KAU MENIKAHI KU, TERNYATA AKU SALAH, KAU MASIH MENCINTAI KEKASIH MU, TERBUKTI SAAT PERCINTAAN KITA KAU SELALU MENYEBUT NAMANYA, LALU KAU ANGGAP AKU INI APA?" ~~~~~~~~ "AKU TAU AKU...