14.Jika kamu menyuruh ku pergi

23.5K 856 31
                                    

Tak ada kata yang terucap dari dua orang yang kini duduk berdampingan, hanya ada tatapan mata kosong dari mereka berdua.

Lara tak ingin mengatakan apapun pada Liam, ia tak ingin air matanya kembali turun.

"Kau sudah dengar dan melihat apa yang terjadi semalam"ucap Liam, Lara mengembuskan nafas panjang,Lalu mencoba untuk menatap Liam.

"Ya.."jawabnya pelan.

"Apa kau akan pergi"ucap Liam, dengan ragu-ragu.

"Jika kamu menyuruh ku pergi,aku akan pergi"jawab Lara, entahlah apa yang ia katakan barusan. Seolah sebuah tanda tanya untuk Liam.

"Kenapa,apa yang kau inginkan?"tanya Liam. Lara menatapnya.

"Mungkin selama ini banyak orang yang mengatakan aku menjadi istri mu karena aku ingin hartamu,tapi aku tidak menginginkan itu"ucap Lara dengan tegas,namun dapat didengar nada bergetar dalam ucapannya.

"Apa karena kau mencintaiku"ucap Liam yang langsung membuat Lara terdiam.

"Katakan Lara,apa karena kau mencintaiku"ucap Liam,Lara tak menjawab,ia rasa ia tak perlu menjawab ini, jika Liam sudah tau jawabannya.

"Baiklah aku tidak akan memaksamu untuk menjawabnya"ucap Liam,ia menatap Lara,mata wanita itu terlihat berkaca-kaca. Ia tau semalam Lara menangis,dan bodohnya ia,Liam sama sekali tak melihat keadaan Lara.

Tidak ada lagi kata maaf yang harus Liam ucapkan pada Lara, karena ia tau tak cukup dengan kata maaf,luka dihati Lara sembuh.

"Kau terluka dengan semua ini,tapi kenapa kau tetap ingin besamaku?"tanya Liam, dengan tatapan sendu pada Lara.

"Aku akan pergi jika kamu menyuruh ku pergi"ucap Lara sekali lagi.

"Kenapa seperti itu,kau boleh pergi jika kau mau"ucap Liam, Lara menatapnya. Kali ini Lara menangis.

"Meskipun kamu sangat mencintai Eliza,tapi kamu masih Suamiku"ucap Lara,tak banyak bicara,Lara langsung pergi dari tempat itu.

Liam menatap kepergian Lara. Ya,ia akui ia memikirkan apa yang Lara katakan barusan, meski ia sangat mencintai Eliza tapi tetap saja ia masih suami dari Lara.

Dan sekarang bukan hanya Lara yang ia khianati tapi juga dirinya sendiri. Ia berjanji tak akan menyakiti Lara lagi tapi tadi malam. Baik ucapan dan perbuatannya amatlah menyakiti Lara.

Liam, berdiri dari tempat duduknya,ia langsung menyusul Lara, yang sepertinya sedang dikamar.

****

Ternyata benar,Lara berada di kamar, wanita itu tengah memeluk guling nya. Liam menatap Lara, ia salah dan tidak memiliki hati, tapi ia harus jujur jika nama Lara memang tak ada dihatinya, yang ada hanya nama Eliza.

Dan semalam ia sudah melakukan itu pada Eliza yang artinya tugas Lara sudah selesai.
Tadi malam bahkan ia sudah menolak Eliza namun wanita itu merayu nya dan berkata mereka akan menikah. Hingga akhirnya terjadi hal itu.

Hal yang amat sangat menyakiti hati Lara.


Bersambung.

Vote comment donk biar up cepet.

Dari kemarin nulis ini, bawaan nya pengen nangis 😭😭😭

Aku Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang