Jam menunjukan pukul 19.30 WIB.
Saat ini Nadia tengah bermalas-malasan di tempat tidur miliknya.
Ditemani ponsel, earphone dan dua kotak susu strawberry yang ia beli tadi sore.Ia memakai earphone itu di kedua telinga nya dan mulai memutar musik dari ponsel.
Ia meraih sebuah kotak susu strawberry yang tergeletak tak jauh darinya, dan mulai meminumnya dengan santai.
Nadia membuka salah satu aplikasi media sosial di ponselnya.
Instagram .Melihat aktivitas di media sosial kadang memang hal yang menyengkan untuk mengisi waktu luang.
Selang beberapa menit kemudian, ekspresi tenang Nadia berubah menjadi bingung.
Setelah melihat sebuah notifikasi di ponselnya.@Sagarendra started following you
"Ini akun Instagramnya pirang?"
Nadia mulai membuka akun instagram itu, terdapat 8 foto disana.
2 Foto keluarga, 3 foto teman SMA,dan 3 foto Saga.Mulut gadis itu menganga.
"Gila sih, kok dia ganteng banget disini. Tapi, emang ganteng sih, kalau nggak nyebelin."
Nadia terkekeh.Ia mulai menekan tombol biru bertulisan follow back pada akun itu.
Dan tak lama kemudian, ia mendapat notifikasi DM dari akun yang baru saja ia follback itu.Sagarendra
Gue minta nomor WA lo, cepetan penting!Nadia mengernyit, apa maksudnya?
Apa memangnya yang penting?
Beberapa pertanyaan terlintas di kepalanya, dan akhirnya ia memutuskan untuk membalas pesan itu.Nadiasenja
apaan sih?
Sagarendra
Cepetan!
Penting banget sumpah!Nadia mendengus, cowok itu selalu saja bertingkah aneh.
Akhirnya ia mengalah, ia mulai mengetikkan nomor ponselnya.Nadiasenja
085704193440
dilihatTidak ada balasan lagi dari Saga.
Namun beberapa menit kemudian, Nadia mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal."Siapa nih?"
Jemari Nadia menggeser tombol telepon berwarna hijau.
"Hallo"
Ucap seseorang di seberang sana.Nadia tau itu suara Saga.
Dan yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, hal penting apa yang membuat cowok itu meminta nomor ponselnya, dan meneleponnya malam-malam begini."Kenapa?"
ujar Nadia ."Gue Saga."
"Gue tau.
Ada apaan?""Nggak ada,
save nomor gue ya.""Lah, tadi katanya
ada hal penting?""Emang ada."
"Ya apaan?"
"Kangen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Nadia
Ficção AdolescenteSagara terlalu sibuk mengejar senjanya yang terus berlari. Sampai rasa tau diri akhirnya menghampiri dan membuatnya mundur dengan hati-hati. Nadia terlalu sibuk berlari. Sampai lupa sang pemburu senja tak lagi mengejarnya. Sampai lupa kalau yang cob...