"Lei belum dijemput? Sama Kak Yoora aja yuk, om anterin."
"Gapapa om, gausah, aku dijemput mama kok." Leisha menunjukkan roomchat dengan mamanya."LEYYYIIIIIIII!" pekik Soobin dengan motor sport super maghal hadiah ulang tahun dari papanya.
"Bin, jangan deket-deket om bisa gak?" kata Jimin.
"Kenapa om? Om keliatan gak tinggi ya?" cengir Soobin.
"Ralat, pendek!" sahut Yoora terkekeh.
"Kalo papa pendek, kamu apa, huh?" Jimin merangkul Yoora dengan gemas.
"Bin, anterin Leisha balik, gerimis soalnya." suruh Jimin.
"Gak usah om, ih Om Jimin mah, dibilang Leyi dijemput mama juga." kata Leisha.
"Awas, awas, awas, minggir, anak cantiknya papa ganteng mau pulang."
"Llah, kok papa?" sambut Leisha."Bwhahaaaa, gak diarepin sama anak sendiri." Jimin memukul bahu Jungkook yang tiba di sebelahnya.
"Gak gitu sayang, mama ada kok, di mobil, males turun katanya, ada Om Jimin." kekeh Jungkook.
"Wah, sialan, Ji Na! Sialan lo." pekik Jimin.
Plaaak.
"Addohhh." Jimin mengusap-usap pundaknya yang terasa panas.
"Banyak anak kecil juga, Yoora aduin mama juga nih, gak dapet jatah, tau rasa." ujar Yoora membuat Jimin menyogoknya dengan rangkulan.
"Yaudah Om kalo gitu, Soobin duluan, takutnya makin deres ini hujannya." pamit Soobin.
"Iya, hati-hati Bin, main-main ke rumah, tumben jarang ke rumah? Biasanya kamu kang ngabisin roti di rumah om." ucap Jungkook membuat Soobin nyengir lagi.
💗💗💗
"Mah, mah, masa iya make up yang ini katanya illegal." Leisha yang duduk di kursi penumpang belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅
FanfictionDerita anak seleb~ Sebuah kisah tentang member Bities di masa depan. BTS as Papa, TXT as son. Kalau biasanya anak-anak dipertemukan dengan sahabat karena pertemanan para mamah-mamah di arisan, beda hal nya dengan mereka. Mereka dipertemukan karena p...