"Permese...."
"Paket...."
"Yeheeeeey." sorak kesebelasan itu.
"Buruan mang, gak gua kasih fee nih." kekeh Yoora dengan semangat.
"Sialan lu, berat nih, bantuin!!" tukas Yeonjun yang membawa kotak-kotak pipih lebar.
"Bin, minumannya di mobil, ambil gih." instruksi Beomgyu.
"Gue aja deh yang bantu, bang." jawab Taehyun yang berlari kecil menuju arah mobil Yeonjun.
Hari ini, mereka tengah dalam perayaan HSS, alias Hari Sabtu Santai di samping rumah Jimin.
Para orang tua sibuk berbincang di beranda yang super luas, sedangkan anak-anak mereka sibuk berteriak sana-sini di halaman samping.
3 putra Seokjin, 1 putri Yoongi, 1 putra Hoseok, 2 putra 1 putri Namjoon, 1 putri dan 3 putra Jimin, 2 putra Taehyung, dan seorang putri Jungkook.
"Hyuka, jangan kenceng-kenceng dorong ayunannya, kasian adek gue kelempar ntar!"
Soobin memukul gemas pundak Hyuka kemudian berlari menyelamatkan adik bontotnya yang masih 4 tahun.
"Bang ... Bang ... Bang ... Bang ... Bang, masa itu anu aku kemaren sekolahnya libur."
"Leyi, jagain adek gue!!!"
"Bang Bin, tendangin bolanya!"
Jae Ra duduk manis di depan meja makan sambil menikmati pudingnya. "Ini sih sabtu rusuh, bukan sabtu santai." cicitnya.
***
"Jae, gak main juga?" tanya Yoora yang baru saja selesai membantu meletakkan junk food yang dibeli Yeonjun dan Beomgyu.
Jae Ra hanya menggeleng sambil mengangkat piring pudingnya.
Yoora tersenyum seraya mengangguk paham.
"Luka di tangan lo udah mendingan?" tanya Yoora duduk di sebelah Jae Ra.
"Hmm, lumayan." sahutnya.
"Lain kali hati-hati kalo main basket, diliat juga sekitarnya ada apa aja yang bahaya." nasehat Yoora.
"Iya kak." jawab Jae Ra sambil tersenyum.
"Kak Jae, kalo tangan lo udah mendingan, minggu depan main basket yuk di sini." ajak Woo Jin, putra kedua Jimin, adik Yoora.
"Iya, nih anak maksa nyuruh gue chat lo buat ngajakin main basket bareng, gue suruh chat sendiri malah gak mau." adukan Yoora.
"Hehhe, iya besok minggu depan gue kesini deh." jawab Jae Ra.
"Roaaaaaarr."
"Arrrkhhhh." pekik para adik yang sibuk bermain bersama Leisha.
"Hhhauuum."
Yeonjun sekarang memeluk putri bungsu Namjoon yang masih berusia 3 tahun.
"Huuwaaaaaaaaaa."
Tangis Kim Cae Na pecah seketika.
"Uuuuuuu tayang, tayang, tayang." Leisha mendekat dan,
Plakkkk.
"Uduh, cup cup cup, om Njun nakal ya? Udah kak Leyi pukul, yuk ke papa aja yuk." bujuk Leisha seusai memukul lengan Yeonjun.
"Guys, serang Bang Jun!!!" ucap Leisha membuat kerumunan bocah itu memukuli Yeonjun.
"Uuuuuu tayang adek Cae." tutur Leisha menggendong Cae Na menuju beranda.
"Duh, kenapa nangis anak cantik?" sambut mama Leisha.
"Mah, mau adek juga." ucap Leisha dengan santainya duduk di salah satu kursi kosong di beranda.
"Wuhuuuuw, makasih sayang, kamu anak tercantik papa emang." sorak Jungkook.
"Gak ada!" sahut mamanya dengan cepat.
"Adek kamu udah banyak, tuh, mereka semua adek kamu." sahut mamanya.
"Yaaaah gagal deh." sindir Namjoon yang tertawa puas dangan para papa yang lain.
***
"Yoora!" panggil Suga saat Yoora baru saja keluar dari rumahnya sambil membawa tenda untuk camping mini request-an adik kembarnya.
"Iya, om?" sahut Yoora mendekat pada satu-satunya sahabat sang papa yang masih berada di rumahnya.
"Belakangan ini, om liat Jae lebih diem dari biasanya, kemaren juga tangannya tiba-tiba luka,"
"Om takut Jae kenapa-napa, jadi tolong kamu ajak Jae Ra ngomong pelan-pelan. Om percaya kamu segimana om percaya papa kamu." pesan Suga yang juga bersiap pulang.
"Kalo itu sih gak usah dibilangin juga Yoora pasti lakuin kok, om." jawab Yoora.
"Sini kak, tendanya." Soobin dan adiknya meminta tenda-tenda yang ada di tangan Yoora.
"Yang biru buat anak cewek." pesan Yoora disahuti hormat tentara oleh dua bersaudara itu.
"Kemaren Jae bilang lukanya karena pager lapangan basket, tapi Leisha yang ngobatin luka Jae bilang, lukanya lebih parah dari yang seharusnya." sampaikan Yoora.
"Ya, om juga tau, setelah kemaren om cek CCTV, Jae emang habis beresin bekas pecahan botol wine di studio." jawab Suga.
"Jae Ra emang keliatan banyak pikiran belakangan ini om, nanti Yoora pancing Jae supaya cerita deh." janji Yoora.
"Om cukup iri sama cara papa kamu didik anak-anaknya, om belum bisa ngelakuin itu ke Jae Ra, makanya om titip Jae Ra ya." kata Suga.
"OK, siap om."
"Yaudah gabung lagi aja sama yang lain, om mau balik dulu." pamit
"Aku ke sana ya, om."
***
Welcome di TK Tadika Bangtan Ceria
Ehheee8:28 AM
30/03/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅
FanfictionDerita anak seleb~ Sebuah kisah tentang member Bities di masa depan. BTS as Papa, TXT as son. Kalau biasanya anak-anak dipertemukan dengan sahabat karena pertemanan para mamah-mamah di arisan, beda hal nya dengan mereka. Mereka dipertemukan karena p...