34. Selamat Hari JinHit

60 8 0
                                    

          "Jadi Lei, kamu pacaran sama cowok itu?" tanya Jungkook yang menemani Leisha yang baru siuman.

"Nggak pa, ih dibilangin bukan juga." bela Leisha.

"Iya deh, iya, gak usah ngegas dong, kan papa cuma nanya." sahut papanya terkekeh.

"Nanya sih, tapi pake mancing emosi."  timpal Leisha.

"Aduh, kenapa sih nih, kakak adik berantem mulu?" kekeh istri Namjoon yang datang membawa kotak P3K bersama Yoora yang mebawa mangkuk kompresan di belakangnya.

"Gatau nih, tante, papa rese banget belakangan ini." adukan Leisha.

"Dih, papa potong uang jajannya nih." ancam Jungkook.

"Yaudah, Leyi aduin Papi Seokjin." balik ancam Leisha.

"Leyi, gaboleh gitu ah." tegur Yoora yang saat ini juga duduk di kasur demi mengobati lukanya.

"Tuh Kak Yoora aja baik sama papa, masa Leyi nggak?" kata Jungkook masih menggenggam tangan kiri Leisha.

Leisha tau, papanya sangat khawatir saat tadi ia pingsan. Ia juga sadar bahwa papanya adalah orang pertama yang ia lihat sejak siuman. Papanya tak melepas genggamannya di tangannya.

Leisha melepas genggaman papanya, dan beranjak duduk.

Yoora dan Jungkook membantu Leisha duduk.

Gadis itu merentangkan kedua tangannya, membuat Jungkook merekahkan senyuman kelincinya.

"Euhmm, kesayangannya papa." ucap Jungkook membalas pelukan putrinya.

"Leyi sayang papa jelek, papa rese, papa ngeselin." jawab Leisha.

"Dah, diobatin dulu ya sayang, lukanya." ujar mama Hyuka.

***

         Cklek.

Pintu kamar itu terbuka, dan sebuah kepala dengan memelasnya muncul antara pintu.

"Leyi, Bang Jun mau minta maaf katanya." cicit Taehyung.

"Kenapa Om Tae yang bilang?" jawab Leisha yang sudah selesai di obati.

Taehyung tersenyum kotak sambil membuka lebar pintu kamar itu.

Yeonjun berdiri di belakangnya, sambil menunduk.

Taehyung kemudian menarik tangan Yeonjun hingga sang putra sulung berdiri menyejajarinya di samping.

Yeonjun mengangkat dagunya, begitu beradu pandang dengan tatapan tajam Leisha, ia segera berlari melompat ke atas kasur.

"Lei, maafin gue Lei, gue gak sengaja sumpah, lo tonjok balik gue deh, lo pukul deh, nih pukul aja nih, pukul." Yeonjun yang memeluk Leisha memukulkan tangan Leisha ke kepalanya.

Leisha menarik tangannya dari genggaman Yeonjun yang menuntunnya memukuli kepala Yeonjun sendiri.

Leisha memilih membalas pelukan Yeonjun. "Lo kapan jadi abang yang gak rese sih, Jun." ucap Leisha lirih.

"Dulu waktu muda, papa, Om Tae, Papi Seokjin, Om Namjoon, Om Hobie, Om Suga, Om Jimin, semuanya pernah berantem." celetuk Jungkook yang masih duduk di bibir kasur.

"Sering, bahkan." sahut Taehyung.

"Yang paling penting itu cuma ngomong, kalo kalian ada masalah, tapi semuanya pada diem-dieman, pasti akan berlarut-larut."

"Kalian sudah mulai dewasa, masalah kalian mulai banyak, pikiran kalian mulai labil, pesen papa, jangan nutup-nutupin masalah, cerita aja sama papa, sama om-om kalian."

SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang